{"id":15770,"date":"2021-07-07T15:24:06","date_gmt":"2021-07-07T08:24:06","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=15770"},"modified":"2023-01-17T16:39:22","modified_gmt":"2023-01-17T09:39:22","slug":"jangan-biarkan-kifosis-menyerang-tulang-anda","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/jangan-biarkan-kifosis-menyerang-tulang-anda\/","title":{"rendered":"Jangan Biarkan Kifosis Menyerang Tulang Anda!"},"content":{"rendered":"

Penulis: Shania | Editor: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 9 Januari 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Kifosis adalah kondisi pembulatan tulang punggung ke depan secara berlebihan. Penyakit ini berbeda dengan lordosis<\/a> dan skoliosis. Lordosis adalah posisi pembulatan ke belakang, sedangkan skoliosis<\/a> adalah bentuk tulang belakang yang tak sejajar. Kelainan tulang ini, dapat terjadi pada semua usia namun wanita lansia lebih rentan terserang. Penyebab yang umum menyerang bayi atau remaja, biasanya disebabkan oleh malformasi tulang belakang atau posisi tulang yang terjepit sehingga menyebabkan tulang melengkung ke depan.<\/p>\n

Orang yang menderitanya tampak membungkuk dan memiliki bahu yang membulat. Pada kasus tertentu, kifosis dapat menyebabkan tekanan berlebih pada tulang belakang, sehingga menyebabkan rasa sakit. Anda mungkin mengalami kesulitan bernapas karena posisi tulang yang memberikan tekanan pada paru-paru.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Jenis Kelainan Tulang yang Perlu Anda Waspadai<\/a><\/p>\n

Penyebab Kifosis<\/h3>\n

Pada umumnya, tulang belakang akan berbentuk sejajar dan tegak lurus. Namun pada penderita kifosis, tulang belakang akan membulat dan membentuk seperti baji. Terdapat berbagai penyebab yang mengakibatkan posisi tulang belakang menjadi kifosis, antara lain:<\/p>\n