{"id":15591,"date":"2021-07-04T19:48:33","date_gmt":"2021-07-04T12:48:33","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=15591"},"modified":"2022-12-09T04:26:18","modified_gmt":"2022-12-08T21:26:18","slug":"fakta-tentang-ganja","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/fakta-tentang-ganja\/","title":{"rendered":"5 Fakta Tentang Ganja yang Layak Diketahui"},"content":{"rendered":"
Penulis: Meimei | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 28 November 2022<\/p>\n <\/p>\n Ganja atau dikenal juga dengan nama mariyuana merupakan jenis tanaman yang memiliki berbagai efek. Penggunaannya di Indonesia sampai saat ini masih terlarang dan tergolong melanggar hukum.<\/p>\n Ganja sebenarnya mengacu pada tiga kelompok tanaman dengan sifat psikoaktif yakni Cannabis sativa, Cannabis indica<\/em> dan Cannabis roughralis.<\/em> Tanaman tersebut dikeringkan sehingga terbentuk herbal yang disebut dengan ganja. Meskipun bersifat alami, tanaman ini memiliki efek yang sangat kuat.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Ketahui Skizofrenia, Penyebab, dan Pengobatannya<\/a><\/p>\n Walaupun ganja adalah tanaman ilegal di Indonesia, namun penggunaannya diperbolehkan di berbagai negara.<\/p>\n PBB juga telah menyatakannya sebagai produk legal untuk kebutuhan pengobatan. Tanaman ganja dapat digunakan dalam berbagai cara, seperti dimakan, diisap, dan diuapkan.<\/p>\n Efek ganja akan timbul setidaknya 1-3 jam setelah Anda memakan ganja. Sedangkan ketika diisap atau diuapkan, efek ganja biasanya akan langsung terasa.<\/p>\n Meski demikian, merokok ganja khususnya jika dicampur dengan tembakau, bisa menyebabkan masalah kesehatan pada diri Anda.<\/p>\n Di Indonesia, keberadaan tanaman ini dinilai ilegal dan kepemilikannya bisa berbuah hukuman penjara. Hal ini sebenarnya masih sangat kontroversial karena ganja dinilai kaya manfaat untuk kesehatan.<\/p>\n Untuk menambah pengetahuan Anda, berikut adalah berbagai macam fakta tentang ganja yang perlu Anda pahami:<\/p>\n Ganja terdiri dari 120 komponen yang dikenal sebagai cannabinoid. Ada dua komponen yang paling banyak ditemukan di dalam ganja, yakni:<\/p>\n CBD adalah cannabinoid psikoaktif, namun tidak memabukkan dan tidak menimbulkan euforia.<\/p>\n Kandungan ini biasanya sering digunakan untuk membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit. Efeknya juga dipercaya dapat meredakan mual,<\/a> migrain<\/a>, kejang<\/a>, dan kecemasan<\/a>.<\/p>\n Sudah ada beberapa jenis obat di Amerika Serikat yang menggunakan kandungan ini sebagai bahan bakunya.<\/p>\n THC adalah senyawa psikoaktif utama dalam ganja yang mampu menyebabkan perasaan rileks seperti yang dialami banyak penggunanya.<\/p>\n Anda dapat menemukan berbagai macam produk ganja yang hanya memiliki kandungan CBD, THC, atau kombinasi keduanya.<\/p>\n Ganja memiliki efek jangka pendek yang bisa dengan mudah dirasakan oleh penggunanya. Banyak yang menganggapnya sebagai hal yang menyenangkan namun sebenarnya juga bisa mengkhawatirkan.<\/p>\n Beberapa efek jangka pendek ganja antara lain:<\/p>\n Sedangkan untuk efek samping jangka pendek yang dianggap buruk dari ganja yaitu:<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Tidak Hanya untuk Rokok, Berikut Manfaat Tembakau yang Perlu Anda Tahu<\/a><\/p>\n Penggunaan ganja secara terus-menerus dalam jangka yang panjang juga bisa memberikan efek bagi tubuh Anda. Walaupun begitu, para ahli belum bisa memastikannya karena dampak ini bisa berbeda-beda bagi setiap orang.<\/p>\n Secara garis besar, berikut adalah efek jangka panjang dari konsumsi ganja:<\/p>\n Penelitian di tahun 2014 menyoroti potensi dampak ganja pada perkembangan otak ketika digunakan selama masa remaja.<\/p>\n Menurut penelitian ini, orang yang mulai menggunakan ganja di usia remaja cenderung akan memiliki lebih banyak masalah memori dan belajar meski belum bisa dipastikan apakah efeknya permanen atau tidak.<\/p>\n Orang yang mulai menggunakan ganja di usia remaja mungkin juga akan memiliki risiko lebih tinggi untuk masalah kesehatan mental di kemudian hari, termasuk skizofrenia.<\/p>\n Ketergantungan merupakan salah satu efek jangka panjang dari ganja yang paling mengkhawatirkan.<\/p>\n Jika penggunaannya dihentikan, banyak yang mengalami dampak seperti lekas marah, nafsu makan rendah, dan perubahan suasana hati.<\/p>\n Kebiasaan merokok ganja dianggap sama berbahayanya seperti merokok tembakau, karena dapat menyebabkan peradangan dan iritasi pada saluran udara.<\/p>\n Selain itu, ganja juga telah dikaitkan dengan bronkitis, dan mungkin merupakan faktor risiko penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)<\/a>.<\/p>\n Kebiasaan menggunakan ganja juga dianggap mampu meningkatkan risiko sejumlah penyakit mental, khususnya penyakit psikotik yang membuat Anda mengalami delusi<\/a>.<\/p>\n Ganja juga dapat meningkatkan risiko kekambuhan pada orang yang sudah menderita skizofrenia, dan mampu memperburuk gejala psikotik.<\/p>\n Risiko-risiko ini akan lebih mengancam apabila seseorang:<\/p>\n Selain itu, ada beberapa efek buruk yang harus diketahui tentang penggunaan ganja, yakni;<\/p>\n Terlepas dari kontroversinya, ganja telah diakui oleh dunia kesehatan memiliki berbagai manfaat.<\/p>\n Dua kandungan utama dari ganja merupakan bahan aktif dari Sativex, salah satu jenis obat yang dapat diperoleh hanya dengan resep dokter. Obat ini umumnya digunakan untuk meredakan nyeri kejang otot pada kondisi multiple sclerosis.<\/p>\n Obat yang diketahui juga memiliki kandungan ganja adalah Nabilone. Obat ini umumnya dipakai untuk meredakan keluhan pada pasien kanker yang sedang menjalani terapi kanker.<\/p>\n Selain itu, kini sejumlah uji klinis sedang dilaksanakan terhadap obat berbasis ganja yang akan digunakan pada nyeri kanker, penyakit mata glaukoma, kehilangan nafsu makan pada orang dengan HIV atau AIDS, serta epilepsi pada anak-anak.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Berbagai Manfaat Ganja dalam Dunia Kesehatan<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Healthline. (2020). A Quick Take on Cannabis and Its Effects. <\/a>www.healthline.com<\/span><\/p>\n Alcohol and Drug Foundation. (2021). What is cannabis?<\/a>. adf.org.au<\/span><\/p>\n Very Well Mind. (2021). What to Know About Marijuana Use.<\/a> www.verywellmind.com<\/span><\/p>\n NHS. Cannabis: the facts<\/a>. www.nhs.uk<\/span><\/p>\n Government of Canada. What you need to know about cannabis. <\/a>www.canada.ca<\/a><\/span><\/p>\n<\/div>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Penulis: Meimei | Editor: Opie Ditinjau oleh: dr. Tommy Terakhir ditinjau: 28 November 2022 Ganja atau dikenal juga dengan nama mariyuana merupakan jenis tanaman yang memiliki berbagai efek. Penggunaannya di Indonesia sampai saat ini masih terlarang dan tergolong melanggar hukum. Ganja sebenarnya mengacu pada tiga kelompok tanaman dengan sifat psikoaktif yakni Cannabis sativa, Cannabis…<\/p>\nCara Mengonsumsi Ganja<\/strong><\/h3>\n
Fakta Mengenai Ganja<\/strong><\/h3>\n
1. Kandungan Ganja<\/strong><\/h4>\n
\n
\n
2. Efek Jangka Pendek Ganja<\/strong><\/h4>\n
\n
\n
3. Efek Jangka Panjang Ganja<\/strong><\/h4>\n
\n
\n
\n
4. Ganja dan Meningkatnya Risiko Penyakit Mental<\/h4>\n
\n
\n
5. Manfaat Ganja untuk Kesehatan<\/strong><\/h4>\n