{"id":15524,"date":"2021-07-03T19:01:58","date_gmt":"2021-07-03T12:01:58","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=15524"},"modified":"2021-07-03T19:01:58","modified_gmt":"2021-07-03T12:01:58","slug":"plantar-fasciitis-gejala-penyebab-pengobatan-dan-komplikasi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/plantar-fasciitis-gejala-penyebab-pengobatan-dan-komplikasi\/","title":{"rendered":"Plantar Fasciitis: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Komplikasi"},"content":{"rendered":"
Penulis: Dea | Editor: Umi<\/p>\n
Plantar fascia merupakan sejenis jaringan tebal dan rapat yang menyambungkan tulang tumit ke jari-jari kaki Anda. Plantar fasciitis merupakan kondisi paling umum dari nyeri tumit. Kondisi ini terjadi akibat meradangnya plantar fascia yang menimbulkan rasa sakit yang menusuk, dan umumnya muncul pada langkah pertama Anda di pagi hari.<\/p>\n
Ketika Anda bangun dan bergerak, biasanya rasa sakit akan berkurang, tetapi kemungkinan rasa sakit akan muncul kembali ketika Anda berdiri dalam jangka waktu lama atau berdiri setelah duduk.<\/p>\n
Plantar fasciitis sangat umum dialami oleh pelari. Orang dengan berat badan berlebih dan mereka yang sering menggunakan sepatu dengan dukungan yang tidak memadai juga bisa meningkatkan risiko plantar fasciitis.<\/p>\n
Baca Juga:<\/strong> Ketahui Penyebab Telapak Kaki Panas<\/a><\/p>\n Gejala plantar fasciitis yang paling umum meliputi:<\/p>\n Saat seseorang mengalami plantar fasciitis, jaringan ikat yang membangun lengkungan kaki mengalami peradangan. Saat tekanan pada plantar fascia yang sakit terus berlangsung, micro tear<\/em> (robekan\/luka-luka kecil) pun berkembang, dan bisa menjadi pemicu berkembangnya pertumbuhan tulang bernama taji tumit.<\/p>\n Taji tumit sendiri bisa tampak di sinar-X, tetapi perlu diketahui bahwa taji tumit bukan menjadi sumber rasa sakit, karena banyak orang yang memiliki taji tumit tidak merasakan rasa sakit sama sekali.<\/p>\n Terdapat beberapa faktor yang dipercaya bisa mengembangkan risiko seseorang mengalami plantar fasciitis, diantaranya:<\/p>\n Meski jarang terjadi, plantar fasciitis juga bisa muncul akibat kondisi medis tertentu, seperti lupus<\/a> atau rheumatoid arthritis<\/a>.<\/p>\n Penanganan plantar fasciitis diawali dengan langkah-langkah perawatan diri sederhana berikut ini:<\/p>\n Mengistirahatkan kaki Anda adalah salah satu langkah yang paling mendasar untuk mengurangi rasa sakit akibat plantar fasciitis.<\/p>\n Hal ini menandakan Anda perlu menghindari sementara kegiatan yang berkontribusi menyebabkan plantar fasciitis, seperti berlari, melompat, menari, dan berjalan tanpa alas kaki.<\/p>\n Melakukan kompres es pada bagian belakang kaki beberapa kali sehari selama 15 menit bisa bermanfaat meredakan rasa sakit dan bengkak. Usahakan untuk membungkus kantong es dengan handuk tipis agar tidak menyentuh langsung kulit Anda.<\/p>\n Cara lain yang bisa Anda gunakan adalah dengan menggunakan botol es, yaitu cara mengaplikasikan kompres dingin ke kaki Anda sekaligus memijat plantar fascia secara berbarengan.<\/p>\n Menerapkan peregangan pada plantar fascia serta otot-otot yang berada di sekitar kaki dan pergelangan kaki Anda secara perlahan bisa menambah fleksibilitas dan mobilitas kaki. Cara ini juga bisa mempercepat pemulihan pada fascia yang sakit.<\/p>\n Otot-otot di kaki dan pergelangan kaki yang lemah bisa menjadi pemicu Anda mengalami plantar fasciitis. Sebaiknya Anda meningkatkan kekuatan otot-otot tersebut dengan melakukan latihan penguatan otot yang klasik dengan pegangan handuk kaki.<\/p>\n Cara melakukannya dengan menggunakan jari-jari kaki untuk menggenggam dan menyeret handuk kecil di lantai.<\/p>\n Pita kinesiologi merupakan pita yang dibuat dari bahan katun yang fleksibel yang bermanfaat untuk menunjang lengkungan kaki Anda, sekaligus membantu kaki dan pergelangan kaki Anda untuk bergerak dengan baik.<\/p>\n Sebelum menggunakan pita kinesiologi di kaki Anda, konsultasikan terlebih dahulu pada terapis fisik atau dokter untuk memastikan Anda telah menggunakannya dengan benar.<\/p>\n Sepatu dengan sol yang tebal dan tambahan bantalan bisa membantu mengurangi rasa sakit saat berdiri atau berjalan. Dukungan lengkungan bisa membagikan tekanan secara merata ke semua bagian kaki Anda.<\/p>\n Menggunakan obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen<\/a> bisa mengurangi rasa sakit pada peradangan akibat plantar fasciitis.<\/p>\n Gastrocnemius recession<\/em> merupakan tindakan pembedahan yang dilakukan untuk menangani kasus plantar fasciitis yang parah.<\/p>\n Tujuan dilakukannya prosedur pembedahan ini adalah untuk memperpanjang tendon gastroc, yaitu bagian tendon Achilles.<\/p>\n Terdapat kaitan antara ketegangan di tendon Achilles dan ketegangan di plantar fascia. Prosedur pembedahan ini disarankan untuk pasien equinus contracture<\/em>.<\/p>\n Anda bisa mengalami nyeri tumit kronis, apabila Anda terus menyepelekan kondisi ini. Hal ini bisa memengaruhi cara Anda berjalan dan memicu munculnya cedera pada:<\/p>\n Penggunaan suntikan steroid dalam jangka panjang bisa melemahkan ligamen plantar fascia dan memicu kemungkinan pecahnya ligamen. Prosedur pembedahan bisa memicu risiko perdarahan, infeksi, dan reaksi dengan anestesi. Operasi gastrocnemius recession<\/em> juga bisa menimbulkan kerusakan saraf.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Kenali Titik Pijat Refleksi Kaki, Lakukan Sendiri di Rumah<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Healthline. (2019). Everything You Want to Know About Plantar Fasciitis<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Mayo Clinic. (2019). Plantar Fasciitis<\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/p>\n WebMD. (2019). What Is Plantar Fasciitis?<\/a>. www.webmd.com<\/span><\/p>\n Verywell Health. (2020). What Is Plantar Fasciitis?<\/a>. www.verywellhealth.com<\/span><\/p>\nGejala Plantar Fasciitis<\/strong><\/h3>\n
\n
Penyebab Plantar Fasciitis<\/strong><\/h3>\n
\n
Pengobatan Plantar Fasciitis<\/strong><\/h3>\n
1. Beristirahat<\/strong><\/h4>\n
2. <\/strong> Melakukan Kompres dengan Es<\/h4>\n
3. <\/strong> Latihan Peregangan<\/h4>\n
4. <\/strong> Latihan Memperkuat Otot<\/h4>\n
5. <\/strong> Menerapkan Terapi Rekaman Kinesiologi<\/h4>\n
6. <\/strong> Menggunakan Sepatu yang Tepat<\/h4>\n
7. <\/strong> Mengonsumsi Obat-Obatan Pereda Nyeri<\/h4>\n
8. <\/strong> Gastrocnemius Recession\u00a0<\/em><\/h4>\n
Komplikasi Plantar Fasciitis<\/strong><\/h3>\n
\n