Penulis: Audrie | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 30 September 2022<\/p>\n <\/p>\n Infeksi pada kulit dapat menimbulkan rasa tidak nyaman yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun, infeksi ini mudah diatasi dengan menggunakan obat permethrin. <\/span><\/p>\n Permethrin adalah obat topikal, atau obat yang dioleskan pada kulit, untuk mengatasi infeksi kulit yang disebabkan oleh parasit, seperti <\/span>scabies,<\/span><\/i> atau kudis, dan kutu rambut. Obat ini tersedia dalam bentuk krim dan losion.<\/span><\/p>\n Permethrin termasuk dalam kelompok obat piretrin, yaitu obat-obatan yang mempunyai kandungan kimia yang beracun bagi serangga. Obat ini bekerja dengan melumpuhkan dan membunuh parasit beserta telur-telurnya.<\/span><\/p>\n Baca Juga: <\/strong>7 Obat Gatal Alami Efektif Redakan Ruam dan Gatal<\/a><\/p>\n Permethrin yang dijual di pasaran diracik dengan kadar yang berbeda-beda. Karena hal ini, pastikan dosis yang Anda dapat sudah ssuai dengan jumlah yang tertera pada label kemasan, atau sesuai dengan saran dokter dan apoteker. <\/span><\/p>\n Sementara itu, masing-masing jenis permethrin mempunyai cara penggunaannya tersendiri, yaitu:<\/span><\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Ketahui Berbagai Bahan Alami untuk Mengatasi Kudis<\/a><\/p>\n Sebelum menggunakan permethrin, sebaiknya Anda mengindahkan hal-hal berikut ini:\u00a0<\/span><\/p>\n Konsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika Anda mempunyai alergi apa pun, termasuk alergi terhadap obat ini. <\/span><\/p>\n Pasalnya, permethrin mengandung beberapa bahan yang tidak aktif yang dapat menyebabkan reaksi alergi. <\/span><\/p>\n Permethrin juga dapat memicu gangguan pernapasan bagi Anda yang memiliki alergi serbuk sari.<\/span><\/p>\n Beri tahu dokter mengenai riwayat kesehatan Anda, terutama jika Anda mempunyai asma atau infeksi lain pada kulit.<\/p>\n Anda juga disarankan untuk memberitahu obat atau suplemen lain yang sedang digunakan agar tidak terjadi interaksi yang dapat menghambat fungsi permethrin.<\/p>\n Sementara itu, jika Anda sedang mengandung atau menyusui, konsultasikan dengan dokter sebelum memakai obat ini.<\/p>\n Permethrin dapat menimbulkan beberapa efek samping setelah pemakaian, terutama pada kulit dan kulit kepala. <\/span><\/p>\n Namun, efek samping ini mampu hilang dengan sendirinya selama perawatan dengan obat ini berlangsung. Beberapa di antaranya adalah:<\/span><\/p>\n Permethrin juga dapat menyebabkan efek samping yang lebih serius, seperti:<\/span><\/p>\n Jika efek samping yang Anda rasakan tidak kunjung mereda dalam beberapa hari, segera kunjungi dokter.<\/span><\/p>\n Berikut adalah aturan penyimpanan permethrin dengan benar, agar lebih awet dan aman:<\/span><\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Penyebab Kutu Rambut, Cara Menghilangkan dan Mencegahnya Datang Kembali<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Mayo Clinic. (2021). <\/span>Permethrin (Topical Route) Description and Brand Names<\/span><\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/span><\/p>\n MedlinePlus. (2018). <\/span>Permethrin Topical: MedlinePlus Drug Information<\/span><\/a>. www.medlineplus.gov.<\/span><\/span><\/p>\n RxList. (2021). <\/span>Permethrin<\/span><\/a>. www.rxlist.com<\/span><\/span><\/p>\nDosis Penggunaan Permethrin<\/b><\/h3>\n
Cara Menggunakan Permethrin<\/b><\/h3>\n
\n
\n
\n
Sebelum Menggunakan Permethrin<\/b><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
Efek Samping Permethrin<\/b><\/h3>\n
\n
\n
Aturan Penyimpanan Permethrin<\/b><\/h3>\n
\n