{"id":15504,"date":"2021-07-02T21:11:12","date_gmt":"2021-07-02T14:11:12","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=15504"},"modified":"2021-07-02T21:11:12","modified_gmt":"2021-07-02T14:11:12","slug":"mengenal-ileus-paralitik-penyebab-hingga-pengobatan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/mengenal-ileus-paralitik-penyebab-hingga-pengobatan\/","title":{"rendered":"Mengenal Ileus Paralitik, Penyebab hingga Pengobatan"},"content":{"rendered":"

Penulis: Silvia | Editor: Umi<\/p>\n

Berbagai makanan yang Anda konsumsi sangat berpengaruh bagi kesehatan, terutama pada sistem pencernaan. Pasalnya, fungsi utama sistem pencernaan ialah sebagai pencerna nutrisi tubuh. Jika sistem pencernaan mengalami gangguan, nutrisi tidak dapat terserap dengan baik.<\/p>\n

Salah satu masalah pada sistem pencernaan, yaitu ileus paralitik. Suatu kondisi saat aktivitas motorik usus terganggu dan gerakan alami usus untuk menggerakan makanan terhenti.<\/p>\n

Saat makanan berhenti bergerak, itu bisa menumpuk ke suatu titik dan menghalangi usus, seperti menyumbat pipa. Jika terlalu banyak makanan atau bahan tersangkut di penyumbatan nantinya menyebabkan komplikasi serius bahkan mengancam jiwa.<\/p>\n

Pada beberapa kasus, kondisi ini bisa sembuh sendiri. Namun, tetap saja memerlukan perawatan dan tergantung pada situasinya. Jika berkepanjangan dan tidak diobati, akan mengakibatkan kematian dengan cara yang sama seperti pada obstruksi usus akut.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Infeksi Usus: Gejala, Penyebab, dan Pencegahan<\/a><\/p>\n

Penyebab Ileus Paralitik<\/strong><\/h3>\n

Ileus dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk setelah menjalani operasi perut dan memiliki penyakit atau kondisi saluran pencernaan. Tak hanya itu, ileus paralitik juga disebabkan oleh kerusakan saraf dan otot di usus yang mengganggu gerakan dan pencernaan.<\/p>\n

Penyebab ileus paralitik termasuk adanya ketidakseimbangan elektrolit, gastroenteritis<\/a> (radang atau infeksi lambung atau usus), radang usus buntu, pankreatitis<\/a> (radang pankreas), komplikasi bedah, dan obstruksi arteri mesenterika, yang memasok darah ke perut.<\/p>\n

Jika Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti hidromorfon, oksikodon, opioid, dan antidepresan trisiklik, seperti amitriptyline<\/a> dan imipramine dapat pula menyebabkan ileus dengan memperlambat peristaltik sehingga terjadi kontraksi yang mendorong makanan melalui saluran pencernaan.<\/p>\n

Gejala Ileus Paralitik<\/strong><\/h3>\n

Ileus dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada perut secara ekstrem. Sebagian besar, gejala ileus terjadi ketika bahan dan gas tidak dikeluarkan, terjadi penumpukan sehingga menyebabkan perut kembung dan distensi. Dari luar, perut akan terlihat penuh dan bengkak. Adapun gejala-gejala ileus meliputi:<\/p>\n