{"id":15487,"date":"2021-07-02T17:23:20","date_gmt":"2021-07-02T10:23:20","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=15487"},"modified":"2023-02-06T12:15:33","modified_gmt":"2023-02-06T05:15:33","slug":"gejala-dan-penyebab-diabetes-gestasional","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/gejala-dan-penyebab-diabetes-gestasional\/","title":{"rendered":"Gejala dan Penyebab Diabetes Gestasional"},"content":{"rendered":"
Penulis: Lely | Editor: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 1 Februari 2023<\/p>\n <\/p>\n Gestational diabetes (GD) juga disebut dengan gestational diabetes mellitus (GDM), merupakan kadar gula darah yang tinggi selama kehamilan. Kondisi ini terjadi ketika tubuh Anda tidak dapat memproduksi cukup insulin, hormon yang membantu mengontrol gula darah untuk memenuhi kebutuhan ekstra selama masa kehamilan Anda.<\/p>\n Diabetes gestasional dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi Anda dan bayi selama kehamilan dan bahkan setelah melahirkan. Namun, resikonya dapat dikurangi jika kondisi tersebut terdeteksi sejak dini dan dirawat dengan baik. Meskipun komplikasi kehamilan terdengar mengkhawatirkan, Anda dapat membantu mengontrol diabetes gestasional dengan makan makanan sehat, berolahraga, dan minum obat jika perlu.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Ketahui 6 Cara Mengobati Diabetes Gestasional<\/a><\/p>\n Diabetes gestasional biasanya tidak menimbulkan gejala apapun, bahkan dikatakan sangat jarang terjadi. Jika Anda mengalami gejala, kemungkinan adalah gejala ringan seperti:<\/p>\n Sebagian besar kondisi ini ditemukan ketika Anda melakukan cek kadar gula darah (GDA) dan diperiksa selama skrining untuk diabetes gestasional. Beberapa wanita dengan kemungkinan mengalami gejala jika kadar gula darahnya terlalu tinggi (hiperglikemia).<\/p>\n Tetapi, beberapa gejala umum ini terjadi selama kehamilan dan belum tentu merupakan tanda kondisi tersebut. Perlu bagi Anda untuk melakukan pemeriksaan dengan bidan atau dokter Anda jika merasa khawatir dengan gejala yang sedang Anda alami.<\/p>\n Para peneliti sampai saat ini masih belum menemukan alasan mengapa beberapa wanita hamil terkena diabetes gestasional, sedangkan beberapa lainnya tidak. Umumnya, berbagai hormon dalam tubuh Anda yang berfungsi untuk menjaga kadar gula Anda tetap terkendali. Namun, selama kehamilan kadar hormon tersebut dapat berubah dan membuat tubuh Anda lebih sulit memproses gula darah secara efisien, sehingga menyebabkan gula darah Anda meningkat.<\/p>\n Selama kehamilan, plasenta kemungkinan membuat hormon yang menyebabkan glukosa menumpuk dalam darah. Disini tugas pankreas untuk mengirim insulin yang cukup untuk menanganinya. Misalnya, saat Anda makan, organ pankreas bekerja dengan melepas insulin, hormon yang membantu memindahkan glukosa dari darah Anda ke sel-sel yang kemudian dipecah menjadi energi.<\/p>\n Sementara faktor risiko di atas dianggap menjadi salah satu faktor yang berkontribusi pada kondisi tersebut, penyebab pasti dari diabetes gestasional masih diteliti. Dan berikut adalah beberapa faktor risiko yang memungkinkan Anda untuk mengembangkan diabetes gestasional:<\/p>\n Kadar gula darah pada tubuh yang tidak terkontrol dengan baik pada wanita dengan diabetes gestasional dapat menyebabkan masalah bagi wanita hamil dan bayinya, seperti:<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Berbagai Keluhan Hamil 8 Bulan dan Cara Mengatasinya<\/a><\/p>\nSumber<\/span> NHS. (2019). Gestational diabetes<\/a>. www.nhs.uk<\/span><\/p>\n Mayo Clinic. (2020). Gestational diabetes<\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/p>\n Center for Disease Control and Prevention. (2020). Gestational Diabetes and Pregnancy<\/a>. www.cdc.gov<\/span><\/p>\n Healthline. (2018). Gestational Diabetes<\/a>. www.stylecraze.com<\/span><\/p>\nGejala Diabetes Gestasional<\/h3>\n
\n
Penyebab dan Faktor Risiko<\/h3>\n
\n
Komplikasi<\/h3>\n
\n