{"id":15370,"date":"2021-06-28T12:21:37","date_gmt":"2021-06-28T05:21:37","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=15370"},"modified":"2022-10-10T01:17:55","modified_gmt":"2022-10-09T18:17:55","slug":"ciri-hamil-6-minggu","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ciri-hamil-6-minggu\/","title":{"rendered":"Sering Buang Air Kecil, Kenali Ciri-Ciri Ibu Hamil 6 Minggu"},"content":{"rendered":"

Penulis: Susi | Editor: Opie<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 30 September 2022<\/p>\n

 <\/p>\n

Kehamilan adalah sesuatu yang dinantikan bagi banyak pasangan.\u00a0Sejumlah ibu baru mengetahui bahwa dirinya tengah berbadan dua ketika kehamilannya menginjak usia 8-10 minggu.<\/p>\n

Ciri yang mudah dikenali ketika Anda memasuki kehamilan adalah terlambatnya menstruasi. Tak hanya hal tersebut, ternyata masih banyak pertanda kehamilan lainnya.<\/p>\n

Baca Juga:<\/strong> Perkembangan Kehamilan 4 Bulan dari Minggu ke Minggu<\/a><\/p>\n

Gejala Kehamilan di Trimester Pertama<\/strong><\/h3>\n

Anda akan merasakan perubahan pada tubuh Anda, termasuk perubahan pada mood<\/em> atau suasana hati.<\/p>\n

Tak hanya itu, berikut adalah hal-hal yang akan Anda rasakan saat memasuki usia kehamilan 6 minggu:<\/p>\n

1. Merasa Pusing<\/strong><\/h4>\n

Merasa pusing pada awal kehamilan sangatlah wajar, karena adanya peningkatan hormon, khususnya hormon progesteron.<\/p>\n

Perubahan yang terjadi pada tubuh ibu hamil juga menyebabkan tubuh bekerja lebih keras dari biasanya. Hal ini juga menjadi penyebab pusing yang dialami pada ibu hamil.<\/p>\n

2. Mual dan Muntah<\/strong><\/h4>\n

Sebanyak 80% ibu hamil mengalami mual dan muntah. Hal ini ditandai dengan merasakan perut yang kembung.<\/p>\n

Sebagian ibu hamil akan merasakan mual dan muntah di pagi hari atau disebut juga morning sickness<\/em>, namun ada juga ibu hamil yang mengalaminya pada sore atau malam hari.<\/p>\n

Terlepas dari kapan terjadinya, rasa mual dan keinginan muntah umumnya disebabkan oleh hormon HCG yang meningkat pada tubuh ibu hamil.<\/p>\n

Untuk menghindari mual dan muntah yang berlebihan, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan frekuensi yang lebih sering dengan porsi yang tidak terlalu banyak.<\/p>\n

Lebih tepatnya, makan atau mengonsumsi camilan sehat sekitar 2 jam sekali untuk menghindari rasa mual dan muntah.<\/p>\n

Bagi ibu hamil yang mengidap maag, maka tidak dianjurkan untuk mengonsumsi makanan pedas dan bersantan, karena akan menyebabkan heartburn <\/em>yang akan mengurangi kenyamanan si ibu.<\/p>\n

3. Sering Buang Air Kecil<\/strong><\/h4>\n

Selama terjadi kehamilan, tubuh akan memompa sekitar 30-50% darah di tubuh, sehingga memproduksi lebih banyak dari biasanya.<\/p>\n

Karena kondisi ini, tubuh pun akan mengeluarkan lebih banyak cairan melalui buang air kecil.<\/p>\n

Tes Kehamilan<\/strong><\/h3>\n

Saat Anda mengetahui kehamilan Anda, segerakan untuk melakukan tes kehamilan rumahan dengan test pack<\/em> beberapa kali.<\/p>\n

Untuk meningkatkan keyakinan Anda, cobalah pergi ke rumah sakit untuk melakukan tes USG. Jika usia kehamilan Anda di bawah10 minggu, maka Anda akan disarankan untuk melakukan USG transvaginal.<\/p>\n

Namun saat kehamilan Anda sudah berusia 10 minggu, maka Anda bisa melakukan USG abdominal.<\/p>\n

Selanjutnya, janin di dalam perut akan diukur melalui CRL (Crown Rump Length<\/em>). Ukuran janin berusia ke 6 minggu umumnya ada di angka 5 millimeter atau 1,4 inchi.<\/p>\n

Ketika Anda melakukan USG, yang akan Anda lihat bukanlah penampakan janin yang terlihat utuh, melainkan hanya berupa kantung janin.<\/p>\n

Agar tak merasa kebingungan, jangan ragu untuk selalu bertanya pada dokter kandungan Anda, seputar perkembangan si kecil dan kondisi Anda.<\/p>\n

Asupan Nutrisi Ibu Hamil\u00a0<\/strong><\/h3>\n

Ibu hamil harus memerhatikan nutrisi yang dikonsumsi, karena ini akan berpengaruh bagi janin yang berkembang di perut, terlebih lagi pada trimester awal.<\/p>\n

Minumlah dua liter air putih setiap harinya. Jika ibu hamil kurang mengonsumsi air putih, maka ini juga akan berpengaruh pada volume air ketuban.<\/p>\n

Saat air ketuban ada dalam jumlah yang kurang, maka gerak janin dalam kantung janin pun akan menjadi terbatas.<\/p>\n

Di samping itu, berikut adalah sejumlah asupan vitamin yang harus diperhatikan selama kehamilan:<\/p>\n