{"id":15338,"date":"2021-06-28T09:43:17","date_gmt":"2021-06-28T02:43:17","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=15338"},"modified":"2022-10-16T23:40:47","modified_gmt":"2022-10-16T16:40:47","slug":"perbedaan-pneumonia-dan-bronkitis","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/perbedaan-pneumonia-dan-bronkitis\/","title":{"rendered":"Pneumonia dan Bronkitis, Pahami Perbedaannya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Dewi | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 12 Oktober 2022<\/p>\n <\/p>\n Bronkitis dan pneumonia merupakan kondisi paru-paru dengan gejala yang hampir sama, sehingga Anda mungkin mengalami kesulitan untuk membedakannya.<\/p>\n Walaupun begitu, kedua kondisi ini memengaruhi dua bagian paru-paru yang berbeda. Kali ini kami akan menjelaskan apa perbedaannya.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Ketahui Penyebab Paru-Paru Basah dan Gejalanya<\/a><\/p>\n Bronkitis memengaruhi saluran bronkial yang bekerja membawa udara dari tenggorokan ke paru-paru Anda. Bronkitis sendiri memiliki dua bentuk, yakni:<\/p>\n Paru-paru basah memengaruhi paru-paru, khususnya pada bagian kantung udara atau alveoli, yakni lokasi dimana oksigen masuk ke darah Anda.<\/p>\n Kondisi ini dapat menyebabkan kantung udara Anda terisi cairan atau nanah.<\/p>\n Berikut beberapa gejala yang membedakan bronkitis dan pneumonia:<\/p>\n Gejala bronkitis akut sangat mirip dengan ISPA (infeksi saluran pernapasan), yakni:<\/p>\n Jika Anda menderita bronkitis akut, biasanya dahak yang Anda keluarkan akan terlihat hijau atau kuning.<\/p>\n Gejala ini akan hilang dalam beberapa hari, namun juga dapat bertahan selama beberapa minggu, tergantung pada kondisi kesehatan Anda.<\/p>\n Selain itu, Anda mungkin akan mengalami batuk secara terus-menerus selama kurang lebih tiga bulan.<\/p>\n Jika batuk yang Anda alami semakin parah, maka kondisi ini dapat dikenal sebagai flare-up<\/em>.<\/p>\n Berikut beberapa gejala bronkitis kronis yang\u00a0 sebaiknya Anda pahami:<\/p>\n Berikut gejala pneumonia yang sebaiknya Anda pahami:<\/p>\n Gejala pneumonia biasanya lebih parah daripada gejala bronkitis, sehingga membutuhkan tindakan profesional dari ahli medis.<\/p>\n Secara garis besar, bronkitis dan pneumonia dapat disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus, sedangkan bronkitis kronis dapat disebabkan oleh iritasi paru-paru. Selanjutnya, berikut adalah penjelasan yang lebih terperinci mengenai penyebab bronkitis dan paru-paru basah:<\/p>\n Menurut penelitian, bronkitis akut umumnya disebabkan oleh virus dan kurang dari 10 persen disebabkan oleh bakteri.<\/p>\n Virus dan bakteri ini memasuki saluran bronkial paru-paru Anda dan menyebabkannya iritasi.<\/p>\n Dalam beberapa kasus, pilek dan gangguan pernapasan lainnya juga dapat berubah menjadi bronkitis.<\/p>\n Di sisi lain, bronkitis kronis dapat disebabkan oleh polusi udara, seperti asap rokok, debu, dan asap pabrik.<\/p>\n Bronkitis kronis yang tidak tertangani dengan baik, dapat menyebabkan peradangan saluran udara yang berkelanjutan, atau biasa dikenal dengan PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik)<\/p>\n Pneumonia biasanya disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur yang masuk ke alveoli di paru-paru Anda. Berikut adalah beberapa jenis pneumonia sesuai dengan penyebabnya:<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Mengenal Anatomi Paru-Paru<\/a><\/p>\n Untuk memastikan apakah Anda menderita Bronkitis atau Pneumonia, Anda dapat memeriksakan keadaan Anda pada ahli medis terdekat.<\/p>\n Dokter biasanya akan bertanya seputar gejala yang Anda alami, seperti kapan gejala itu pertama kali Anda rasakan, dan seberapa sering Anda mengalaminya.<\/p>\n Selanjutnya, dokter akan memeriksa paru-paru Anda dengan stetoskop.<\/p>\n Anda mungkin akan melalui beberapa pengujian tambahan, untuk memastikan kondisi Anda. Pemeriksaan tersebut termasuk:<\/p>\n Untuk mengobati kondisi ini, dokter mungkin akan akan memberi Anda antibiotk.<\/p>\n Untuk mempercepat pemulihan, dapatkan istirahat, dan minumlah air putih yang cukup.<\/p>\n Selain itu, Anda dapat meredakan batuk Anda menggunakan humidifier pada malam hari.<\/p>\n Jika kondisi semakin parah, segera hubungi dokter Anda untuk mendapatkan peawatan yang sesuai dengan gejala yang Anda alami.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> 9 Fakta dan Mitos Kanker Paru-paru<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Memahami Bronkitis<\/strong><\/h3>\n
\n
Memahami Pneumonia (Paru-paru Basah)<\/strong><\/h3>\n
Gejala Bronkitis dan Pneumonia<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
Penyebab Bronkitis dan Pneumonia<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
Diagnosis Bronkitis dan Pneumonia<\/strong><\/h3>\n
\n
Pengobatan<\/strong><\/h3>\n