Penulis: Heldania | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 12 Oktober 2022<\/p>\n <\/p>\n Perut kram merupakan sebuah keluhan nyeri berupa rasa kaku atau tegang di otot perut dan otot-otot lain di sekitar perut. Ini terjadi karena adanya gangguan pada lapisan dinding perut atau organ yang ada di dalam rongga perut.<\/p>\n Penyebab dari kondisi yang sering terjadi pada kaum hawa ketika atau menjelang menstruasi ini sendiri beragam, sehingga cara mengatasinya pun bisa berbeda tergantung penyebabnya.<\/p>\n Tidak sampai membahayakan nyawa, keluhan umum ini terjadi pada banyak kasus dan umumnya akan reda dengan sendirinya. Namun, kondisi perut kram tetap penting diperhatikan karena bisa menandakan penyakit tertentu, seperti irritable bowel syndrome<\/em> (sindrom iritasi usus besar), gastritis, pramenstruasi, dehidrasi, dan sembelit.<\/p>\n Jika mengalami perut kram, ada beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mengatasinya. Mari simak di artikel ini untuk informasi selengkapnya.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> 9 Jenis Gejala Kram Perut Berdasarkan Penyebabnya<\/a><\/p>\n Sebelum membahas cara mengatasi perut kram, ada baiknya Anda mengetahui dulu berbagai penyebab dan ciri-cirinya, yaitu:<\/p>\n Tubuh yang kekurangan cairan membuat otot kesulitan untuk bekerja dengan baik sehingga menyebabkan munculnya ketegangan atau kram otot, termasuk di bagian perut yang membuat perut kram.<\/p>\n Jika perut kram disebabkan oleh dehidrasi, Anda juga akan mengalami sejumlah keluhan lain, seperti sakit kepala, kebingungan, warna urine<\/em> lebih pekat, merasa sangat haus, dan berkurangnya frekuensi berkemih dan jumlah urine<\/em>.<\/p>\n Kram perut karena pramenstruasi akan menyebabkan keluhan seperti munculnya rasa nyeri di perut bagian bawah yang terasa tajam atau seperti tertekan benda tumpul. Kondisi ini dapat berlanjut selama menstruasi.<\/p>\n Anda akan mengalami keluhan munculnya rasa sakit di perut jika perut kram disebabkan oleh konstipasi. Rasa sakit ini bisa disertai dengan keluhan tinja keras, sulit buang air besar, dan rasa mengganjal di area anus.<\/p>\n Kondisi kronis pada usus besar ini tidak menyebabkan perubahan jaringan usus seperti penyakit radang usus, namun memiliki gejala yang serupa, termasuk keluhan sakit perut, kram, perasaan kembung, sembelit, dan diare.<\/p>\n Gastritis dan gastroenteritis sama-sama kondisi radang lambung, namun pada gastroenteritis, usus juga meradang.<\/p>\n Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi, seperti dari Helicobacter pylori<\/em>, virus Norwalk<\/em>, dan rotavirus. Gejalanya meliputi mual, muntah, diare, sakit perut, serta kembung.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Berbagai Penyebab Kram Perut Saat Hamil Muda<\/a><\/p>\n Tergantung pada penyebabnya, cara mengatasi perut kram bisa beragam. Di antaranya:<\/p>\n Cengkih dapat mengurangi tekanan dan kram perut karena mengandung zat yang dapat meningkatkan sekresi lambung dan mengurangi gas di lambung.<\/p>\n Tekanan dan kram perut dapat berkurang karena zat tersebut mampu membantu mempercepat pencernaan yang lambat.<\/p>\n Cukup dengan mengonsumsi campuran dari 1 atau 2 sendok teh bubuk cengkih dengan 1 sendok teh madu sebelum tidur sekali sehari.<\/p>\n Iritasi dapat diringankan oleh rempah-rempah ini, karena di dalam kayu manis terdapat antioksidan berupa eugenol, cinnamaldehyde<\/em>, dan linalool<\/em> yang mampu membantu mengurangi risiko iritasi dan kerusakan saluran pencernaan.<\/p>\n Bahan alami yang bisa menetralisir asam lambung ini membantu mengurangi sendawa, perut begah, kembung, dan kram perut.<\/p>\n Cukup tambahkan bubuk kayu manis atau kayu manis utuh ke dalam masakan atau minuman Anda.<\/p>\n Selain itu, Anda juga bisa mencampurkannya dengan air mendidih atau menyeduhnya bersamaan dengan teh favorit Anda dan meminumnya sebanyak 2 atau 3 kali sehari.<\/p>\n Selain sangat ampuh\u00a0 menjaga tubuh terhindar dari dehidrasi, memulihkan energi, dan mengatur keseimbangan asam dalam tubuh, air kelapa juga bisa mengatasi perut kram dengan mengonsumsi 2 gelas air kelapa setiap 4-6 jam.<\/p>\n Air kelapa mengandung kalium dan magnesium tinggi yang bisa meredakan gejala sakit perut, termasuk kram perut yang mengganggu.<\/p>\n Selain mengonsumsi ketiga bahan alami di atas, Anda juga dapat mengatasi perut kram dengan perawatan lain, seperti:<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Irritable Bowel Syndrome (IBS): Ketahui Penyebab dan Gejalanya<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Cleveland Clinic. Abdominal Pain<\/a>. my.clevelandclinic.org<\/span><\/p>\n Medical News Today. (2020). Home and natural remedies for upset stomach<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n Medical News Today. (2018). Why do I have muscle spasms in my stomach?<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\nPenyebab dan Ciri-Ciri Perut Kram<\/strong><\/h3>\n
1. Dehidrasi<\/strong><\/h4>\n
2. Menjelang Menstruasi<\/strong><\/h4>\n
3. Konstipasi<\/strong><\/h4>\n
4. Irritable Bowel Syndrome (Sindrom Iritasi Usus Besar)<\/strong><\/h4>\n
5. Gastritis dan Gastroenteritis<\/strong><\/h4>\n
Cara Mengatasi Perut Kram<\/strong><\/h3>\n
1. Cengkih<\/strong><\/h4>\n
2. Kayu Manis<\/strong><\/h4>\n
3. Air Kelapa<\/strong><\/h4>\n
4. Perawatan Lain<\/strong><\/h4>\n
\n