{"id":15216,"date":"2021-06-24T21:11:04","date_gmt":"2021-06-24T14:11:04","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=15216"},"modified":"2021-06-24T21:11:04","modified_gmt":"2021-06-24T14:11:04","slug":"apa-itu-cytomegalovirus-cmv","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/apa-itu-cytomegalovirus-cmv\/","title":{"rendered":"Apa itu Cytomegalovirus (CMV)?"},"content":{"rendered":"
Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n
Cytomegalovirus atau lebih sering disebut dengan CMV merupakan virus golongan virus herpes yang bisa menginfeksi manusia dari berbagai rentang usia. Virus ini bisa menyebar lewat cairan tubuh, seperti air liur, air mata, urin, darah, ASI, sperma dan cairan vagina. Ketika seseorang sudah terinfeksi CMV, maka infeksinya akan bertahan seumur hidup.<\/p>\n
Virus CMV akan aktif saat pertama kali masuk ke dalam tubuh dan kemudian masuk ke fase laten (non aktif). Virus CMV di dalam tubuh Anda bisa bertahan dalam fase laten untuk seterusnya atau bisa diaktifkan kembali. Kebanyakan orang tidak tahu mereka menderita CMV karena virus ini jarang menunjukkan masalah terutama pada orang sehat.<\/p>\n
Jika Anda sedang hamil atau imunitas Anda sedang lemah, infeksi CMV patut dikhawatirkan. Wanita yang mengalami CMV aktif semasa kehamilan bisa menularkannya ke bayi yang dilahirkannya. Bayi-bayi inilah yang kemungkinan akan mengalami gejala.<\/p>\n
Bagi orang yang memiliki imunitas rendah terutama yang pernah menjalani transplantasi organ, sel induk, atau sumsum tulang, infeksi CMV bisa berakibat fatal.<\/p>\n
Baca Juga: <\/strong>Ketahui Apa itu Epidemiologi dan Istilah-istilahnya<\/a><\/p>\n Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kebanyakan orang sehat yang terinfeksi CMV tidak mengalami gejala. Beberapa di antaranya mungkin mengalami gejala ringan.<\/p>\n Orang-orang yang berisiko besar akan menunjukkan gejala ketika terinfeksi CMV antara lain:<\/p>\n Bayi yang mengalami infeksi CMV dalam kandungan umumnya akan terlahir dalam keadaan sehat. Beberapa bayi yang terinfeksi CMV lahir dalam keadaan sehat dan kemudian mengalami gejala dalam beberapa bulan atau tahun setelah kelahirannya.<\/p>\n Gejala yang paling sering muncul kehilangan pendengaran dan keterlambatan perkembangan. Beberapa bayi juga mungkin mengalami masalah penglihatan.<\/p>\n Pada bayi yang mengalami infeksi bawaan CMV, gejala yang paling umum meliputi:<\/p>\n Ketika kekebalan tubuh Anda melemah dan terinfeksi CMV, Anda mungkin akan mengalami masalah serius yang memengaruhi mata, paru-paru, hati, kerongkongan, perut, usus hingga otak.<\/p>\n Kebanyakan orang sehat yang terinfeksi CMV mungkin tidak akan mengalami gejala. Saat infeksi pertama kali masuk ke tubuh, beberapa orang dewasa mungkin akan merasakan berbagai gejala meliputi demam, kelelahan, sakit tenggorokan<\/a>, dan nyeri otot<\/a>.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Pahami Lebih Jauh Mengenai Infeksi Virus Cacar Monyet<\/a><\/p>\n Cytomegalovirus bisa didiagnosis dengan menggunakan tes darah sederhana dengan mencari antibodi yang berhubungan dengan virus tersebut. Bisa juga dengan mengukur tingkat virus CMV yang terkandung dalam darah.<\/p>\n Meskipun proses deteksinya mudah, sulit untuk menentukan kapan dan di mana orang tersebut mengalami infeksi.<\/p>\n Jika seorang wanita hamil dites dan positif CMV, mungkin sulit bagi dokter untuk mengetahui apakah infeksi itu menyerang sebelum atau selama kehamilannya.<\/p>\n Sayangnya, sampai saat ini belum ada pengobatan untuk CMV. Obat antivirus terlalu beracun untuk diberikan kepada ibu hamil.<\/p>\n Fokus saat ini adalah lewat penelitian untuk membuat vaksin pencegah CMV. Karena obat maupun vaksin masih belum ditemukan, maka satu-satunya cara yang bisa Anda lakukan adalah mencegahnya. Caranya adalah:<\/p>\n Infeksi virus CMV bisa berlangsung tidak aktif (dorman) dan aktif kembali (reaktif) kapan saja. Jika Anda menderita CMV, tetapi dalam kondisi tubuh sehat maka infeksi virus CMV biasanya berlangsung dorman di dalam tubuh Anda. Gejala baru akan muncul ketika sedang dalam periode reaktif.<\/p>\n Saat periode reaktif inilah, CMV dapat menular ke orang lain. Menjaga diri dengan banyak istirahat akan membantu Anda melawan infeksi.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Mengenal Lebih Jauh Tentang Virus<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Gejala Cytomegalovirus<\/strong><\/h3>\n
\n
Gejala CMV pada Bayi<\/strong><\/h4>\n
\n
Gejala CMV pada Orang dengan Imunitas Rendah<\/strong><\/h4>\n
Gejala CMV pada Orang Dewasa yang Sehat<\/strong><\/h4>\n
Bagaimana Cara Diagnosis CMV?<\/strong><\/h3>\n
Bagaimana Penanganan terhadap CMV?<\/strong><\/h3>\n
\n