{"id":15165,"date":"2021-06-22T10:11:08","date_gmt":"2021-06-22T03:11:08","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=15165"},"modified":"2022-12-06T10:58:41","modified_gmt":"2022-12-06T03:58:41","slug":"ketahui-faktor-penyebab-dan-gejala-servisitis-pada-wanita","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-faktor-penyebab-dan-gejala-servisitis-pada-wanita\/","title":{"rendered":"Ketahui Faktor Penyebab dan Gejala Servisitis pada Wanita"},"content":{"rendered":"

Penulis: Ericha | Editor: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 1 Desember 2022<\/p>\n

 <\/p>\n

Servisitis adalah peradangan pada serviks (leher rahim), yang dapat disebabkan oleh infeksi, gangguan, dan cedera sel yang melapisi serviks. Jaringan yang teriritasi atau terinfeksi ini dapat menjadi merah, bengkak, dan mengeluarkan lendir dan nanah. Ini mungkin juga mudah berdarah saat disentuh.<\/p>\n

Perempuan yang terlibat dalam perilaku seksual berisiko tinggi dan memiliki banyak pasangan memiliki risiko lebih tinggi untuk servisitis.<\/p>\n

Perempuan yang memiliki penyakit menular seksual, atau yang memiliki pasangan yang memiliki penyakit menular seksual, juga berisiko lebih tinggi untuk terkena. Namun, praktik seksual bukanlah satu-satunya penyebab kondisi tersebut.<\/p>\n

Baca Juga:<\/strong> Upaya Mencegah dan Cara Mendeteksi Kanker Serviks<\/a><\/p>\n

Penyebab Servisitis<\/h3>\n

Penyebab paling umum dari peradangan ini adalah infeksi. Infeksi yang menyebabkan servisitis dapat menyebar selama aktivitas seksual, tetapi ini tidak selalu terjadi.<\/p>\n

Penyakit ini bersifat akut atau kronis. Servisitis akut melibatkan timbulnya gejala yang tiba-tiba. Servisitis kronis berlangsung selama beberapa bulan. Penyebab servisitis meliputi:<\/p>\n