{"id":15162,"date":"2021-06-22T09:48:53","date_gmt":"2021-06-22T02:48:53","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=15162"},"modified":"2022-12-06T07:55:06","modified_gmt":"2022-12-06T00:55:06","slug":"waspadai-gejala-patent-ductus-arteriosus-pada-bayi-anda","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/waspadai-gejala-patent-ductus-arteriosus-pada-bayi-anda\/","title":{"rendered":"Waspadai Gejala Patent Ductus Arteriosus pada Bayi Anda"},"content":{"rendered":"

Penulis: Ericha | Editor: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 1 Desember 2022<\/p>\n

 <\/p>\n

Patent ductus arteriosus (PDA) adalah cacat jantung bawaan atau masalah jantung struktural yang muncul saat lahir.<\/p>\n

Patent ductus arteriosus adalah hubungan abnormal antara aorta dan arteri pulmonalis di jantung. Arteri pulmonalis membawa darah dari bilik kanan bawah jantung (ventrikel) ke paru-paru, di mana ia diisi dengan oksigen. Dari paru-paru, darah kembali ke ventrikel kiri jantung dan dipompa keluar melalui aorta ke seluruh tubuh.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Ketahui 11 Penyebab Gagal Jantung Kongestif<\/a><\/p>\n

Penyebab<\/h3>\n

Saat bayi dalam kandungan, aorta dan arteri pulmonalis dihubungkan oleh pembuluh darah sementara, ductus arteriosus, sebagai bagian dari sirkulasi normal janin.<\/p>\n

Selama dalam kandungan, bayi menerima oksigen dari peredaran darah ibu, sehingga darah tidak perlu mengalir melalui paru-paru. Ductus arteriosus memperlancar sirkulasi janin dengan mengalirkan darah langsung ke aorta, melewati paru-paru.<\/p>\n

Setelah lahir, ductus arteriosus biasanya menutup sehingga darah dari kedua pembuluh ini tidak bercampur. Pada pasien dengan PDA, ductus arteriosus tetap terbuka (paten), dan darah dapat mengalir dari aorta ke dalam arteri pulmonalis.<\/p>\n

Faktor Risiko<\/h3>\n

Faktor risiko untuk memiliki patent ductus arteriosus meliputi:<\/p>\n