{"id":1512,"date":"2019-03-27T06:48:45","date_gmt":"2019-03-27T06:48:45","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=1512"},"modified":"2020-12-14T12:47:33","modified_gmt":"2020-12-14T05:47:33","slug":"perlukah-tes-alergi-pada-si-kecil","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/perlukah-tes-alergi-pada-si-kecil\/","title":{"rendered":"Perlukah Tes Alergi pada Si Kecil?"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dhiya | Editor: Niahappy<\/p>\n

Ditinjau oleh:\u00a0dr. Putri Purnamasari<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 6 Agustus 2020<\/p>\n

 <\/p>\n

Alergi merupakan suatu keadaan saat sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap sesuatu di lingkungan. Seperti halnya serbuk sari yang umumnya tidak berbahaya namun dapat menyebabkan seseorang mengalami bersin, pilek, bahkan mata berair. Alergi biasanya rentan terjadi pada anak-anak. Karena anak-anak memang masih dalam tahap pertumbuhan yang dimana belum memiliki sistem kekebalan yang maksimal.<\/p>\n

Jika anak Anda mengalami gatal-gatal, bentol kemerahan, bersin, mata dan hidung berair, atau reaksi alergi ringan lainnya, jangan disepelekan. S<\/i>alah satu hal yang sering ditanyakan oleh para ibu adalah apakah si kecil perlu melakukan tes alergi? Berikut penjelasan selengkapnya mengenai tes alergi untuk Anda.<\/p>\n

Baca Juga :<\/strong> Ketahui Jenis Alergi dan Cara Mengatasinya<\/a><\/p>\n

Apa itu Tes Alergi?<\/strong><\/h3>\n

Tes alergi adalah prosedur pemeriksaan atau pengujian yang dilakukan oleh dokter spesialis alergi. Bertujuan untuk mendeteksi tubuh yang memiliki reaksi terhadap alergen. Tes alergi bisa dilakukan dalam bentuk tes kulit, tes darah, atau eliminasi makanan.<\/p>\n

Sebelum Anda memeriksakan alergi pada si kecil, Anda perlu mengetahui bagaimana prosedur tes alergi. Pemeriksaan diawali dengan proses anamnesis, yaitu proses wawancara dokter ke orang tua pasien mengenai keluhan yang dialami si kecil. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan fisik, setelah itu dapat diketahui apakah gejala yang dialami si kecil adalah alergi atau bukan. Terakhir, dapat disimpulkan untuk mempertimbangkan melakukan tes alergi.<\/p>\n

Seberapa Penting Tes Alergi pada Si Kecil?<\/strong><\/h3>\n

Menurut World Allergy Organization<\/em> diperkirakan alergi menyebabkan kematian pada 250.000 jiwa setiap tahunnya. Hal tersebut membuktikan bahwa alergi sangat perlu diperhatikan oleh orang tua. Oleh karena itu tes alergi diperlukan untuk mengetahui faktor penyebab alergi.<\/p>\n

Namun tes alergi bukan bertujuan untuk mendiagnosis alergi dan tidak dilakukan pada seluruh penyakit alergi. Tes alergi dibutuhkan oleh seseorang yang dicurigai sebagai penyakit alergi berat, atau berulang tanpa dikethaui dengan jelas penyebabnya. Tes alergi juga perlu dilakukan untuk memastikan apakah gejala yang dialami itu benar karena alergi. Anda perlu mengetahui terlebih dahulu penyebab alergi pada si kecil serta jenis-jenis alergi.<\/p>\n

Jenis Zat Penyebab Alergi<\/strong><\/h3>\n

Sebelumnya, Anda perlu mengetahui apa saja jenis zat penyebab alergi (alergen) berikut ini.<\/p>\n

Alergen Kontak: <\/strong>Reaksi alergi terjadi ketika tubuh bersentuhan atau berinteraksi dengan kulit. Misalnya sengatan atau gigitan serangga dan bahan kimia.<\/p>\n

Alergen Hirup: <\/strong>Reaksi alergi yang terjadi pada tubuh saat terhidrup dengan lapisan hidung, tenggorokan, atau paru-paru seperti serbuk sari, debu, dan bulu hewan.<\/p>\n

\u00a0<\/strong>Alergen Saluran Cerna: <\/strong>Reaksi alergi pada tubuh yang disebabkan oleh makanan tertentu seperti seafood<\/em>, kacang-kacangan, kedelai, gluten, bahkan obat seperti anitibiotik penisilin.<\/p>\n

Jenis-Jenis Tes Alergi<\/strong><\/h3>\n

Terdapat beberapa jenis tes untuk menentukan alergi seperti berikut ini.<\/p>\n

Skin Prick Test<\/em><\/strong><\/h4>\n

Skin prick test<\/em> adalah jenis tes melalui tusukan kulit. Jenis tes ini paling umum dilakukan dan aman, hasilnya pun dapat diperoleh dengan cepat. Selain itu harganya lebih murah dibandingkan pemeriksaan IgE dalam darah.<\/p>\n

Prosedur jenis skin prick test <\/em>diawali dengan dokter membersihkan kulit lengan atas atau lengan bawah anak dengan alkohol. Setelah itu, diberi tanda pada kulit dengan spidol atau pulpen. Lalu dokter meneteskan sejumlah larutan di setiap tanda yang telah dibuat dan akan menusuk area kulit tersebut dengan jarum tipis. Kemudian, dokter akan mengamati tanda alergi yang mungkin akan muncul pada kulit. Biasanya reaksi tersebut akan muncul dalam waktu 15 \u2013 20 menit.<\/p>\n

Namun skin prick test<\/em> tidak dapat dilakukan jika anak Anda memiliki kelainan kulit, mengkonsumsi obat antihistamin<\/em> atau obat anti alergi, dan dermatografisme yaitu keadaan kulit yang bentol dan merah jika ditekan atau digores sesuatu.<\/p>\n

Tes IgE dalam Darah<\/strong><\/h4>\n

Immunoglobulin E <\/em>(IgE) merupakan antibodi yang dihasilkan sistem imun untuk melawan zat yang dianggap mengancam bagi tubuh. \u00a0Tes ini dilakukan dengan memeriksa IgE dalam darah. Jumlah IgE akan meningkat jika tubuh mengamali reaksi alergi. Prosedur tes ini diawali dengan mengambil sampel darah yang kemudian sampel darah tersebut diperiksa ke laboratorium untuk dianalisis. Umumnya tes ini berlangsung kurang dari 5 menit. Namun hasil tes dikeluarkan setelah beberapa hari.<\/p>\n

Tes Tempel Kulit<\/strong><\/h4>\n

Umumnya tes ini dilakukan untuk mendeteksi alergen yang menyebabkan iritasi kulit. Alergen tersebut bisa berupa plastik, karet, atau logam. Prosedur dari tes tempel kulit adalah diawali dengan membersihkan bagian punggung dengan alkohol. Dokter menempelkan sejenis perekat yang telah diisi oleh 20 -30 alergen yang menyebabkan dermatitis kontak.<\/p>\n

Setelah 2 hari, dokter akan memeriska apakah ada reaksi alergi atau tidak. Dokter akan memeriksa kembali dua hari kemudian untuk mendeteksi jika ada reaksi alergi yang tertunda.<\/p>\n

Baca Juga :<\/strong>\u00a05 Penyebab dan Cara Mengatasi Bintik Merah pada Bayi<\/a><\/p>\n

Tes Diet Eliminasi<\/strong><\/h4>\n

Tes ini dilakukan untuk mendeteksi alergi makanan pada seseorang. Bertujuan untuk menentukan makanan apa yang menyebabkan anak Anda mengalami reaksi alergi. Prosedurnya dilakukan dengan dua cara yaitu mengharuskan anak Anda mengindari makanan yang dicurigai menjadi pemicu gejala alergi. Biasanya berlangsung selama 2 \u2013 3 minggu.<\/p>\n

Selanjutnya dilakukan dengan mengkonsumsi kembali jenis makanan yang sebelumnya dihindari secara perlahan. Jika muncul tanda alergi, dokter akan menganjurkan untuk mengindari kembali jenis makanan tersebut. Biasanya berlangsung selama 5 \u2013 6 minggu.<\/p>\n

Setelah dokter menentukan alergen yang menyebabkan gejala alergi pada anak Anda, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah alergi seperti rutin memberisihkan tempat tidur anak, jaga kelembapan dalam rumah, perhatikan makanan yang anak konsumsi, dan cegah hewan peliharaan masuk ke dalam kamar.<\/p>\n

Namun, terdapat beberapa efek samping yang biasanya muncul setelah tes alergi, yaitu gatal, kulit kemerahan, bengkak, bintik-bintik pada kulit, dan nyeri di area suntikan. Efek samping tersebut biasanya akan hilang dalam hitungan jam atau setelah beberapa hari. Disarankan untuk menggunakan krim kortikosteroid untuk meringankannya. Jika anak Anda mengalami reaksi parah setelah tes alergi, segera hubungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.<\/p>\n

Baca Juga : <\/strong>Makanan Penyebab Alergi dan Gejala yang Ditimbulkan<\/a><\/p>\nSumber<\/span>

\n

Nurticlub. (2018). Perlukah Tes Alergi pada Anak.<\/a> www.nutriclub.co.id<\/span><\/p>\n

Alodokter. (2018). Tes Alergi, Ini yang Harus Anda Ketahui<\/a>. www.alodokter.com<\/span><\/p>\n

Klik Dokter. (2018). Kapan Anak Harus Tes Alergi?<\/a>. www.klikdokter.com<\/span><\/p>\n

Hello Sehat. (2017). Serba-serbi Tes Alergi<\/a>. Hellosehat.com<\/span><\/p>\n<\/div>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Penulis: Dhiya | Editor: Niahappy Ditinjau oleh:\u00a0dr. Putri Purnamasari Terakhir ditinjau: 6 Agustus 2020   Alergi merupakan suatu keadaan saat sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap sesuatu di lingkungan. Seperti halnya serbuk sari yang umumnya tidak berbahaya namun dapat menyebabkan seseorang mengalami bersin, pilek, bahkan mata berair. Alergi biasanya rentan terjadi pada anak-anak. Karena anak-anak…<\/p>\n

Read More<\/a><\/div>\n","protected":false},"author":4,"featured_media":1520,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[834,700,331],"tags":[138,736,703,723,151],"yoast_head":"\nSeberapa Perlu Tes Alergi untuk Anak? - Gayasehatku<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Alergi biasanya rentan terjadi pada anak-anak. Karena anak-anak memang masih dalam tahap pertumbuhan yang dimana belum memiliki sistem kekebalan yang maksimal.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/perlukah-tes-alergi-pada-si-kecil\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"id_ID\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Seberapa Perlu Tes Alergi untuk Anak? - Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Alergi biasanya rentan terjadi pada anak-anak. Karena anak-anak memang masih dalam tahap pertumbuhan yang dimana belum memiliki sistem kekebalan yang maksimal.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/gayasehatku.com\/perlukah-tes-alergi-pada-si-kecil\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-03-27T06:48:45+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-12-14T05:47:33+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/i0.wp.com\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2019\/03\/medscapecom.jpg?fit=800%2C600&ssl=1\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"800\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"600\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Nia\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Ditulis oleh\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Nia\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Estimasi waktu membaca\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"5 menit\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/perlukah-tes-alergi-pada-si-kecil\/\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/perlukah-tes-alergi-pada-si-kecil\/\",\"name\":\"Seberapa Perlu Tes Alergi untuk Anak? - Gayasehatku\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\"},\"datePublished\":\"2019-03-27T06:48:45+00:00\",\"dateModified\":\"2020-12-14T05:47:33+00:00\",\"author\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/a14814fd3969c67365331980b0e7f6d6\"},\"description\":\"Alergi biasanya rentan terjadi pada anak-anak. Karena anak-anak memang masih dalam tahap pertumbuhan yang dimana belum memiliki sistem kekebalan yang maksimal.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/perlukah-tes-alergi-pada-si-kecil\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"id\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/gayasehatku.com\/perlukah-tes-alergi-pada-si-kecil\/\"]}]},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/perlukah-tes-alergi-pada-si-kecil\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Perlukah Tes Alergi pada Si Kecil?\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\",\"name\":\"Gayasehatku\",\"description\":\"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"id\"},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/a14814fd3969c67365331980b0e7f6d6\",\"name\":\"Nia\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/deceae922e6c6ea56a7658aefc7b49b4?s=96&d=mm&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/deceae922e6c6ea56a7658aefc7b49b4?s=96&d=mm&r=g\",\"caption\":\"Nia\"},\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/nia\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Seberapa Perlu Tes Alergi untuk Anak? - Gayasehatku","description":"Alergi biasanya rentan terjadi pada anak-anak. Karena anak-anak memang masih dalam tahap pertumbuhan yang dimana belum memiliki sistem kekebalan yang maksimal.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/gayasehatku.com\/perlukah-tes-alergi-pada-si-kecil\/","og_locale":"id_ID","og_type":"article","og_title":"Seberapa Perlu Tes Alergi untuk Anak? - Gayasehatku","og_description":"Alergi biasanya rentan terjadi pada anak-anak. Karena anak-anak memang masih dalam tahap pertumbuhan yang dimana belum memiliki sistem kekebalan yang maksimal.","og_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/perlukah-tes-alergi-pada-si-kecil\/","og_site_name":"Gayasehatku","article_published_time":"2019-03-27T06:48:45+00:00","article_modified_time":"2020-12-14T05:47:33+00:00","og_image":[{"width":800,"height":600,"url":"https:\/\/i0.wp.com\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2019\/03\/medscapecom.jpg?fit=800%2C600&ssl=1","type":"image\/jpeg"}],"author":"Nia","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Ditulis oleh":"Nia","Estimasi waktu membaca":"5 menit"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/perlukah-tes-alergi-pada-si-kecil\/","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/perlukah-tes-alergi-pada-si-kecil\/","name":"Seberapa Perlu Tes Alergi untuk Anak? - Gayasehatku","isPartOf":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website"},"datePublished":"2019-03-27T06:48:45+00:00","dateModified":"2020-12-14T05:47:33+00:00","author":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/a14814fd3969c67365331980b0e7f6d6"},"description":"Alergi biasanya rentan terjadi pada anak-anak. Karena anak-anak memang masih dalam tahap pertumbuhan yang dimana belum memiliki sistem kekebalan yang maksimal.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/perlukah-tes-alergi-pada-si-kecil\/#breadcrumb"},"inLanguage":"id","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/gayasehatku.com\/perlukah-tes-alergi-pada-si-kecil\/"]}]},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/perlukah-tes-alergi-pada-si-kecil\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/gayasehatku.com\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Perlukah Tes Alergi pada Si Kecil?"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/","name":"Gayasehatku","description":"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda","potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"id"},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/a14814fd3969c67365331980b0e7f6d6","name":"Nia","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/deceae922e6c6ea56a7658aefc7b49b4?s=96&d=mm&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/deceae922e6c6ea56a7658aefc7b49b4?s=96&d=mm&r=g","caption":"Nia"},"url":"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/nia\/"}]}},"jetpack_sharing_enabled":true,"jetpack_featured_media_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2019\/03\/medscapecom.jpg","_links":{"self":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1512"}],"collection":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/4"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=1512"}],"version-history":[{"count":10,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1512\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":9305,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1512\/revisions\/9305"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/1520"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=1512"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=1512"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=1512"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}