{"id":15037,"date":"2021-06-20T23:40:29","date_gmt":"2021-06-20T16:40:29","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=15037"},"modified":"2022-12-09T02:10:55","modified_gmt":"2022-12-08T19:10:55","slug":"trombositosis","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/trombositosis\/","title":{"rendered":"Trombositosis: Penyebab, Gejala, Diagnosis dan Pengobatan"},"content":{"rendered":"

Penulis: Susi | Editor: Opie<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 27 November 2022<\/p>\n

 <\/p>\n

Trombositosis adalah suatu kondisi dimana tubuh memiliki terlalu banyak trombosit<\/a> dalam darah.<\/p>\n

Trombosit sendiri merupakan partikel darah yang diproduksi di dalam sumsum tulang yang memiliki peran dalam pembekuan darah.<\/p>\n

Trombosit yang normal umumnya memiliki jumlah 150.000-450.000 sel\/mikroliter. Sedangkan, pada kondisi trombositosis, jumlah trombosit di dalam tubuh mencapai angka di atas 450.000 sel\/mikroliter.<\/p>\n

Terlalu banyak jumlah trombosit di dalam tubuh akan menyebabkan beberapa gangguan, seperti stroke<\/a> (serangan jantung<\/a>) dan pembekuan di pembuluh darah.<\/p>\n

Baca Juga:<\/strong> 7 Jenis Buah-buahan untuk Menaikkan Trombosit<\/a><\/p>\n

Penyebab Trombositosis<\/strong><\/h3>\n

Penyebab trombositosis dapat berbeda-berbeda tergantung dari tipenya. Saat ini diketahui bahwa trombositosis dikelompokkan ke dalam dua jenis, yaitu trombositosis primer dan trombositosis sekunder.<\/p>\n