{"id":1498,"date":"2019-03-26T07:20:09","date_gmt":"2019-03-26T07:20:09","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=1498"},"modified":"2020-12-14T12:47:36","modified_gmt":"2020-12-14T05:47:36","slug":"ketahui-penyebab-dan-gejala-gigi-sensitif","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-penyebab-dan-gejala-gigi-sensitif\/","title":{"rendered":"Ketahui Penyebab dan Gejala Gigi Sensitif"},"content":{"rendered":"
Penulis: Unik Fa | Editor: Atsa<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 10 Agustus 2020<\/p>\n <\/p>\n Gigi sensitif adalah gigi yang terasa nyeri tajam dalam jangka pendek pada satu gigi atau banyak gigi. Hal tersebut terjadi karena dentin lunak di dalam gigi terbuka dan mengarah ke saluran yang menghubungkan dentin dan saraf di pusat gigi.<\/p>\n Saraf di pusat gigi tidak terlindungi ketika enamel gigi menipis, akibatnya gigi menjadi nyeri dan sensitif saat Anda makanan atau minum yang asam, manis, panas, atau dingin. Berikut beberapa penyebab dan gejala paling umum dari gigi sensitif.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>Cara Merawat dan Menangani Gigi Berlubang<\/a><\/p>\n Ketika Anda menyikat dengan terlalu kuat atau menggunakan sikat gigi yang kasar, Anda dapat merusak gigi Anda. Seiring berjalannya waktu, abrasi ini dapat mengurangi lapisan pelindung pada gigi, dan dapat memperlihatkan kanal berongga mikroskopis yang mengarah langsung ke saraf gigi Anda. <\/span><\/p>\n Anda mungkin akan merasa tidak nyaman atau merasakan sedikit ngilu ketika kanal-kanal ini terpapar dengan makanan asam atau suhu dingin. Anda dapat mencegah sensitivitas gigi Anda dengan menyikat dengan teknik yang baik dan menggunakan sikat gigi berbulu halus.<\/span><\/p>\n Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa sebagian dari kita pasti sangat suka makanan yang keras seperti keripik. Namun perlu diingat, jika keripik yang terlalu keras juga dapat mempertipis lapisan email gigi. Lama kelamaan akan menimbulkan lubang kecil yang tidak kasat mata dan dapat menyebabkan gigi Anda menjadi sensitif.<\/span><\/p>\n Jika jalur saraf pada gigi Anda terlalu sering terpapar makanan asam, seperti cuka, lemon dan acar, hal tersebut juga dapat memicu penipisan lapisan email gigi. <\/span><\/p>\n Cara paling tepat adalah dengan menghindari makanan ini agar dapat membantu Anda menghindari ketidaknyamanan pada gigi. Bukan tidak boleh makan makanan asam sama sekali, tapi makan secukupnya saja atau hanya jika ingin.<\/span><\/p>\n Seperti pasta gigi pemutih, beberapa obat kumur yang dijual bebas mengandung alkohol dan bahan kimia lain yang dapat membuat gigi Anda lebih sensitif. Sebagai gantinya, cobalah mencari obat kumur non alkohol atau dengan lebih sering menyikat gigi Anda dengan pasta gigi.<\/span><\/p>\n Tujuan menyikat gigi adalah untuk menghilangkan plak atau sisa makanan yang terbentuk setelah Anda makan. Penumpukan plak yang berlebihan dapat menyebabkan terbentuknya karang gigi yang menipiskan lapisan email gigi. Akibatnya, gigi menjadi lebih sensitif karena kehilangan perlindungan lapisannya. <\/span><\/p>\n Solusinya adalah mempraktikkan perawatan gigi harian yang baik dan mengunjungi dokter gigi untuk pembersihan setiap enam bulan atau lebih sering jika perlu.<\/span><\/p>\n Proses pemutihan gigi (<\/span>bleaching<\/span><\/i>) bisa menyebabkan gigi menjadi sensitif. Zat kimia yang dipakai pada prosedur pemutihan gigi bisa mengikis email gigi sehingga saraf pusat gigi lebih mudah terpapar rangsangan rasa tajam dari makanan.<\/span><\/p>\n Gusi turun (resensi gusi) umum terjadi seiring bertambahnya usia, terutama bagi yang tidak merawat kesehatan gigi. <\/span>Gusi turun biasanya karena kebiasaan menyikat gigi terlalu keras atau penumpukan plak di antara gusi dan gigi sehingga gusi tidak dapat menempel kuat.<\/span><\/p>\n Semakin jauh turunnya gusi, maka akar gigi bisa lebih mudah terekspos dan menyebabkan ngilu atau sensitif. <\/span>Resensi gusi selain memicu terjadinya gigi sensitif juga menyebabkan gusi mudah berdarah.<\/span><\/p>\n Gigi yang terkikis atau retak dapat menyebabkan rasa sakit yang melampaui sensitivitas gigi biasa. Jika hal ini terjadi segeralah pergi ke dokter gigi untuk mencegah gigi keropos. <\/span><\/p>\n Pada awalnya, gigi yang retak hanya akan ngilu saja jika terkena sesuatu yang dingin, tapi lama kelamaan bisa memicu masalah pada gusi bahkan lubang gigi yang memicu sakit gigi.<\/span><\/p>\n Jangan abaikan jika Anda mengalami gigi sensitif. Kenali gejalanya dan segeralah datang ke dokter gigi untuk segera diatasi.<\/span><\/p>\n Baca Juga :<\/strong>\u00a0Cara Mencegah dan Mengatasi Karang Gigi<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Healthline. Why Are My Teeth So Sensitive?<\/a>. www.healthline.com<\/span> Penulis: Unik Fa | Editor: Atsa Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida Terakhir ditinjau: 10 Agustus 2020 Gigi sensitif adalah gigi yang terasa nyeri tajam dalam jangka pendek pada satu gigi atau banyak gigi. Hal tersebut terjadi karena dentin lunak di dalam gigi terbuka dan mengarah ke saluran yang menghubungkan dentin dan saraf di pusat…<\/p>\n1. Menyikat Gigi Secara Berlebihan<\/b><\/h3>\n
2. Terlalu Sering Konsumsi Makanan yang Keras<\/b><\/h3>\n
3. Terlalu Sering Konsumsi Makanan Asam<\/b><\/h3>\n
4. Terlalu Sering Menggunakan Obat Kumur<\/b><\/h3>\n
5. Memiliki Karang Gigi<\/b><\/h3>\n
6. Pemutihan Gigi<\/b><\/h3>\n
7. Resensi Gusi (Gusi Turun)
\n<\/b><\/h3>\n8. Gigi Retak<\/b><\/h3>\n
\nLive Science. (2018).\u00a0Tooth Sensitivity: Causes, Remedies & Treatment<\/a>.\u00a0www.livescience.com<\/span>
\nI Cliniq. (2018). Tooth Sensitivity – Causes, Treatment and Home Remedies<\/a>.\u00a0www.icliniq.com<\/span>
\nSelf. (2018).\u00a05 Reasons Your Teeth Are So Agonizingly Sensitive<\/a>. www.self.com<\/span><\/p>\n<\/div>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"