{"id":14963,"date":"2021-06-17T20:37:30","date_gmt":"2021-06-17T13:37:30","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=14963"},"modified":"2023-02-16T22:19:43","modified_gmt":"2023-02-16T15:19:43","slug":"waspadai-gejala-botulisme-dan-cara-pengobatannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/waspadai-gejala-botulisme-dan-cara-pengobatannya\/","title":{"rendered":"Waspadai Gejala Botulisme dan Cara Pengobatannya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Fajar | Editor: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 4 Februari 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Botulisme merupakan suatu kondisi keracunan yang disebabkan oleh racun bakteri Clostridium botulinum dan kadang-kadang bakteri Clostridium butyricum dan Clostridium baratii. Bakteri ini dapat menghasilkan racun dalam makanan, luka, dan usus bayi.<\/p>\n

Meskipun sangat umum, bakteri ini hanya dapat berkembang dalam kondisi di mana tidak ada oksigen.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Ciri \u2013 Ciri Keracunan Makanan dan Penyebabnya<\/a><\/p>\n

Penyebab<\/h3>\n

Botulisme merupakan penyakit langka namun sangat serius yang dapat menular melalui makanan, kontak dengan tanah yang terkontaminasi, atau melalui luka terbuka. Tanpa pengobatan lebih awal, penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan, kesulitan bernapas, dan kematian.<\/p>\n

Bakteri yang membuat toksin botulinum ditemukan secara alami pada banyak tempat, tetapi jarang membuat orang sakit. Bakteri ini membuat spora, yang bertindak seperti lapisan pelindung.<\/p>\n

Spora membantu bakteri bertahan hidup dalam lingkungan, bahkan dalam kondisi ekstrim. Spora biasanya tidak menyebabkan orang sakit, bahkan saat dimakan. Tetapi dalam kondisi tertentu, spora ini dapat tumbuh dan membuat salah satu racun paling mematikan.<\/p>\n

Kondisi di mana spora dapat tumbuh dan menghasilkan toksin adalah:<\/p>\n