{"id":14925,"date":"2021-06-15T19:55:03","date_gmt":"2021-06-15T12:55:03","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=14925"},"modified":"2023-10-11T16:49:03","modified_gmt":"2023-10-11T09:49:03","slug":"ketahui-gejala-dan-penyebab-hidronefrosis","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-gejala-dan-penyebab-hidronefrosis\/","title":{"rendered":"Ketahui Gejala dan Penyebab Hidronefrosis"},"content":{"rendered":"

Penulis: Shania | Editor: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 25 Januari 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Hidronefrosis adalah kondisi saat salah satu atau kedua ginjal menjadi meregang dan bengkak akibat penumpukan urin di dalamnya. Penyakit ini dapat mempengaruhi orang pada segala usia. Pada beberapa kasus, hidronefrosis juga dapat terjadi pada bayi yang belum lahir (hidronefrosis antenatal.<\/p>\n

Jika hanya salah satu ginjal yang terkena, kondisi ini disebut hidronefrosis unilateral. Jika kedua ginjal terkena, itu disebut hidronefrosis bilateral. Hidronefrosis dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal, jika tidak segera diobati akan terjadi kerusakan permanen bahkan gagal ginjal<\/a>.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Ketahui Kesehatan Ginjal dengan Tes Fungsi Ginjal<\/a><\/p>\n

Gejala Hidronefrosis<\/h3>\n

Gejala hidronefrosis biasanya tergantung pada penyebabnya. Pada umumnya, penderita hidronefrosis tidak menunjukan gejala tertentu. Namun, berikut adalah gejala yang mungkin terjadi, antara lain:<\/p>\n