{"id":14922,"date":"2021-06-15T19:27:37","date_gmt":"2021-06-15T12:27:37","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=14922"},"modified":"2021-06-15T19:27:37","modified_gmt":"2021-06-15T12:27:37","slug":"cara-menangani-penyakit-fobia","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/cara-menangani-penyakit-fobia\/","title":{"rendered":"Cara Menangani Penyakit Fobia"},"content":{"rendered":"

Penulis: Shania | Editor: Ratna<\/p>\n

Penyakit fobia adalah bentuk reaksi ketakutan yang dialami manusia secara berlebihan. Sebagian besar orang tidak dapat memahami reaksi tersebut, karena terkadang penyebabnya dianggap tidak ditakuti oleh kebanyakan orang. Pemicu ketakutan berlebihan manusia dapat timbul dari berbagai faktor. Anda yang memiliki fobia tertentu akan seketika merasa panik serta reaksi ketakutan yang berlebihan dan tidak rasional. Jika Anda memiliki fobia, Anda mungkin mengalami rasa takut atau panik terhadap sesuatu hal secara spesifik.<\/p>\n

Ketika seseorang memiliki fobia, mereka akan secara terus menerus menghindari sumber ketakutan atau hal-hal yang mereka anggap berbahaya. Ancaman yang dibayangkan lebih besar daripada ancaman nyata yang timbul oleh penyebab teror. Hal ini karena fobia adalah salah satu bentuk gangguan pada mental penderitanya. Pada kasus tertentu, fobia dapat membahayakan jiwa seseorang dan menjadi penyebab bunuh diri.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Kenali Jenis Gangguan Kecemasan dan Gejalanya<\/a><\/p>\n

Gejala Fobia<\/h3>\n

Penyakit fobia merupakan bentuk gangguan mental yang menyebabkan penderitanya mengalami gangguan kecemasan, terutama saat menemui pemicu ketakutannya. Penderita fobia mungkin tidak mengalami gejala apapun, hingga ia bertemu dengan hal yang ditakuti. Namun dalam beberapa kasus, penderita dapat merasa cemas atau panik saat memikirkan sumber fobia. Kecemasan saat memikirkan sumber fobia disebut juga dengan kecemasan antisipatif.<\/p>\n

Gejala yang dapat dialami penderita fobia, antara lain:<\/p>\n