{"id":14899,"date":"2021-06-14T20:52:52","date_gmt":"2021-06-14T13:52:52","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=14899"},"modified":"2023-02-26T21:25:50","modified_gmt":"2023-02-26T14:25:50","slug":"ketahui-gejala-fenilketonuria-dan-cara-pengobatannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-gejala-fenilketonuria-dan-cara-pengobatannya\/","title":{"rendered":"Ketahui Gejala Fenilketonuria dan Cara Pengobatannya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Ericha | Editor: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 18 Februari 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Fenilketonuria (PKU) merupakan kondisi genetik yang langka dimana asam amino yang disebut fenilalanin menumpuk dalam tubuh. Asam amino adalah blok bangunan protein. Fenilalanin ditemukan pada semua protein dan beberapa pemanis buatan.<\/p>\n

Fenilalanin hidroksilase adalah enzim yang berguna bagi tubuh Anda untuk mengubah fenilalanin menjadi tirosin, zat yang dibutuhkan tubuh Anda untuk membuat neurotransmitter seperti epinefrin, norepinefrin, dan dopamin. PKU umumnya terjadi akibat oleh cacat pada gen yang membantu membuat fenilalanin hidroksilase. Tubuh Anda tidak dapat memecah fenilalanin jika enzim ini hilang dan menyebabkan penumpukan fenilalanin dalam tubuh Anda.<\/p>\n

Baca Juga:<\/strong> Mengenal Tes Apgar Score untuk Cek Kondisi Bayi Baru Lahir<\/a><\/p>\n

Penyebab Fenilketonuria<\/h3>\n

Fenilketonuria adalah kondisi bawaan yang diakibatkan oleh cacat pada gen PAH. Gen PAH adalah gen yang berperan dalam menciptakan fenilalanin hidroksilase, enzim yang bertanggung jawab untuk memecah fenilalanin. Penumpukan fenilalanin dapat terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan berprotein tinggi, seperti telur dan daging.<\/p>\n

Kedua orang tua harus mewariskan versi gen PAH yang cacat agar anak mereka mewarisi kelainan tersebut. Jika hanya satu orang tua yang mewariskan gen PAH, anak tersebut tidak akan memiliki gejala apapun, tetapi mereka akan menjadi pembawa gen tersebut.<\/p>\n

Faktor Risiko<\/h3>\n

Pada dasarnya siapa pun dapat menderita fenilketonuria, namun kelompok etnis tertentu lebih berisiko, terutama orang-orang keturunan asli Amerika atau Eropa.<\/p>\n

Gejala<\/h3>\n

Gejala Fenilketonuria dapat berkisar dari ringan hingga berat. PKU klasik adalah bentuk paling parah dari gangguan ini. Bayi yang memilikinya umumnya tampak normal pada beberapa bulan pertama kehidupan mereka. Namun, jika bayi yang menderita fenilketonuria tidak mendapat perawatan di waktu yang tepat, mereka akan mulai mengembangkan gejala berikut:<\/p>\n