{"id":14845,"date":"2021-06-12T20:27:11","date_gmt":"2021-06-12T13:27:11","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=14845"},"modified":"2021-06-12T20:29:08","modified_gmt":"2021-06-12T13:29:08","slug":"penggunaan-antibiotik-untuk-infeksi-saluran-kemih-isk","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/penggunaan-antibiotik-untuk-infeksi-saluran-kemih-isk\/","title":{"rendered":"Penggunaan Antibiotik untuk Infeksi Saluran Kemih (ISK)"},"content":{"rendered":"<p><span style=\"font-weight: 400;\">Penulis: Justina | Editor: Agnes<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi yang dapat terjadi dan memengaruhi setiap bagian dari sistem saluran kemih, termasuk ginjal, kandung kemih, dan uretra. Infeksi saluran kemih dapat terjadi ketika bakteri masuk ke dalam saluran kemih melalui uretra, lalu berkembang biak di kandung kemih.\u00a0<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Meskipun sistem kemih sudah dirancang untuk mencegah infeksi karena bakteri, terkadang pertahanan tubuh bisa gagal. ISK pada umumnya sering terjadi terutama pada wanita.<\/span><\/p>\n<p><strong>Baca Juga:\u00a0<\/strong><a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/inilah-10-daftar-makanan-yang-kaya-akan-kalium\/\">Inilah 10 Daftar Makanan Yang Kaya Akan Kalium<\/a><\/p>\n<h3><strong>Jenis Infeksi Saluran Kemih<\/strong><\/h3>\n<p>Ada dua jenis ISK yang perlu Anda ketahui berdasarkan faktor penyebabnya, yaitu sistitis dan uretritis.\u00a0<span style=\"font-weight: 400;\">Jenis ISK sistitis umumnya disebabkan karena infeksi dari <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">Escherichia coli<\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\"> (<\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">E. coli<\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">), yaitu sejenis bakteri yang sering ditemukan di saluran gastrointestinal (GI). Hubungan seksual juga dapat menyebabkan sistitis. Pada umumnya semua wanita berisiko terkena sistitis karena anatomi tubuhnya yaitu jarak pendek dari uretra ke anus dan pembukaan uretra ke kandung kemih.<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Sementara itu, ISK uretritis terjadi ketika bakteri dari saluran gastrointestinal menyebar dari anus ke uretra. Hal ini juga bisa disebabkan karena uretra wanita terletak dekat dengan vagina. Beberapa infeksi menular seksual lainnya juga berpotensi menyebabkan ISK, seperti herpes, gonore, klamidia, dan mikoplasma.<\/span><\/p>\n<h3><b>Faktor Risiko<\/b> <b>ISK<\/b><\/h3>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Infeksi saluran kemih sering terjadi pada wanita dan banyak wanita mengalami lebih dari satu infeksi selama hidup mereka. Faktor risiko khusus wanita bisa terkena ISK meliputi:<\/span><\/p>\n<ul>\n<li aria-level=\"1\">\n<h4><b>Anatomi wanita<\/b><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Wanita memiliki uretra yang lebih pendek daripada pria, sehingga memperpendek jarak yang harus ditempuh bakteri untuk mencapai kandung kemih.<\/span><\/p>\n<ul>\n<li aria-level=\"1\">\n<h4><b>Aktivitas seksual<\/b><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Wanita yang aktif secara seksual cenderung lebih berisiko terkena ISK daripada wanita yang tidak aktif secara seksual. Tidak hanya itu, memiliki pasangan seksual yang baru juga meningkatkan risiko memiliki ISK. Selain itu, aktivitas seksual juga berpotensi menularkan infeksi menular seksual sehingga dapat memperparah kondisi ISK.<\/span><\/p>\n<p><strong>Baca Juga:\u00a0<\/strong><a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/rekomendasi-obat-cacing-untuk-dewasa\/\">Orang Dewasa Bisa Cacingan! Ini 5 Rekomendasi Obat Cacing untuk Dewasa<\/a><\/p>\n<ul>\n<li aria-level=\"1\">\n<h4><b>Penggunaan alat pengendali kelahiran<\/b><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Wanita yang menggunakan diafragma dan spermisida sebagai alat pengendali kelahiran memiliki risiko lebih tinggi mengidap ISK.<\/span><\/p>\n<ul>\n<li aria-level=\"1\">\n<h4><b>Menopause<\/b><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Setelah terjadi menopause, sirkulasi estrogen akan menurun yang dapat menyebabkan perubahan pada salurah kemih. Hal ini yang membuat wanita lebih rentan terkena ISK.<\/span><\/p>\n<ul>\n<li aria-level=\"1\">\n<h4><b>Kelainan saluran kemih<\/b><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Bayi yang baru lahir dengan kelainan saluran kemih juga berisiko terkena ISK. Kelainan saluran kemih mengganggu jalannya urin untuk keluar dari rubuh secara normal. Selain itu, kelainan yang menyebabkan urin kembali lagi ke uretra juga akan meningkatkan risiko ISK.<\/span><\/p>\n<ul>\n<li aria-level=\"1\">\n<h4><b>Kebersihan pribadi<\/b><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Beberapa kebiasaan yang berkaitan dengan kebersihan juga bisa menjadi faktor risiko ISK. Umumnya seperti menyeka dari belakang ke depan ketika buang air kecil yang membuat kotoran dari anus mengenai vagina dan kebiasaan menahan urin dalam waktu yang lama.<\/span><\/p>\n<h3><b>Pengobatan ISK<\/b><\/h3>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">ISK dapat diobati salah satunya dengan mengonsumsi antibiotik. Antibiotik yang diresepkan akan tergantung pada kondisi kesehatan dan jenis bakteri yang menyebabkan ISK. <\/span><\/p>\n<h4><strong>1. Pengobatan sistitis <\/strong><\/h4>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Obat antibiotik untuk pengobatan ISK jenis sistitis tanpa komplikasi meliputi:<\/span><\/p>\n<ul>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">trimethoprim-sulfametoxazol (TMP-SMX)<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">nitrofurantoin monohidrat<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">fosfomisin.<\/span><\/li>\n<\/ul>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Gejala sistitis pada umumnya akan sembuh dalam waktu enam hari setelah pengobatan. Pengobatan menggunakan antibiotik bisa memakan waktu lebih lama jika Anda mengalami ISK berulang atau memiliki gejala saluran kemih yang parah.\u00a0<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Selain itu, mengonsumsi antibiotik untuk mengatasi ISK jenis sistitis dapat menimbulkan efek samping seperti:<\/span><\/p>\n<ul>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">sakit kepala<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">pusing<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">sakit perut<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">kelelahan<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">mual<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">muntah<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">gatal<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">ruam.<\/span><\/li>\n<\/ul>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Antibiotik nitrofurantoin dan fosfomycin juga harus dihindari jika ada Anda memiliki riwayat ganguan ginjal dengan gejala meliputi:<\/span><\/p>\n<ul>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">nyeri pinggang<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">demam<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">mual<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">muntah<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">kedinginan.<\/span><\/li>\n<\/ul>\n<h4><b>2. Pengobatan pielonefritis<\/b><\/h4>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Sekitar 90% infeksi ginjal akut dapat diobati dengan mengonsumsi antibiotik oral. Obat antibiotik yang paling sering diresepkan meliputi:<\/span><\/p>\n<ul>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">fluoroquinolones (seperti ciprofloxacin dan levofloxacin)<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">sefalosporin<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">penisilin<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">amoksisilin<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">augmentin (kalium amoksisilin-klavulanat).<\/span><\/li>\n<\/ul>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Pengobatan menggunakan antibiotik tersebut hanya perlu dilakukan selama lima sampai tujuh hari untuk orang dengan infeksi ringan. Sedangkan untuk wanita hamil, memerlukan waktu pengobatan hingga 14 hari. Sementara orang dengan kekebalan tubuh yang lemah memerlukan pengobatan hingga 21 hari. Kasus infeksi yang parah juga bisa memerlukan kombinasi antibiotik intravena (IV) dan oral.<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Antibiotik ini jika memiliki efek samping yang serupa dengan obat untuk mengobati ISK jenis sistitis. Namun, obat-obatan tertentu seperti penisilin dapat menyebabkan alergi di seluruh tubuh yang dapat berpotensi mengancam keselamatan jiwa (anafilaksis).<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Jika tidak diobati, anafilaksis dapat mengakibatkan syok, koma, gagal jantung, hingga kematian. Oleh karena itu, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai penggunaan obat dan riwayat kesehatan lainnya.<\/span><\/p>\n<p><strong>Baca Juga:\u00a0<\/strong><a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-gejala-infeksi-kandung-kemih-dan-pencegahannya\/\">Kenali Gejala Infeksi Kandung Kemih dan Pencegahannya<\/a><\/p>\n<span class=\"collapseomatic \" id=\"id6540a59a3b744\"  tabindex=\"0\" title=\"Sumber\"    >Sumber<\/span><div id=\"target-id6540a59a3b744\" class=\"collapseomatic_content \">\n<p><span style=\"font-size: 10pt;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Mayo Clinic. <\/span><a href=\"https:\/\/www.mayoclinic.org\/diseases-conditions\/urinary-tract-infection\/diagnosis-treatment\/drc-20353453\"><span style=\"font-weight: 400;\">Urinary tract infection (UTI)<\/span><\/a><span style=\"font-weight: 400;\">. www.mayoclinic.org<\/span><\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-size: 10pt;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Verywell Health. (2019). <\/span><a href=\"https:\/\/www.verywellhealth.com\/urinary-tract-infections-treatments-89319\"><span style=\"font-weight: 400;\">How a Urinary Tract Infection Is Treated<\/span><\/a><span style=\"font-weight: 400;\">. www.verywellhealth.com<\/span><\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-size: 10pt;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Verywell Health. (2020). <\/span><a href=\"https:\/\/www.verywellhealth.com\/urinary-tract-infections-causes-and-risk-factors-4161060\"><span style=\"font-weight: 400;\">UTIs: Causes and Risk Factors<\/span><\/a><span style=\"font-weight: 400;\">. www.verywellhealth.com<\/span><\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-size: 10pt;\"><span style=\"font-weight: 400;\">WebMD. (2019). <\/span><a href=\"https:\/\/www.webmd.com\/a-to-z-guides\/what-are-antibiotics-for-uti\"><span style=\"font-weight: 400;\">Antibiotics for UTIs: What to Know<\/span><\/a><span style=\"font-weight: 400;\">. www.webmd.com<\/span><\/span><\/p>\n<\/div>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Penulis: Justina | Editor: Agnes Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi yang dapat terjadi dan memengaruhi setiap bagian dari sistem saluran kemih, termasuk ginjal, kandung kemih, dan uretra. Infeksi saluran kemih dapat terjadi ketika bakteri masuk ke dalam saluran kemih melalui uretra, lalu berkembang biak di kandung kemih.\u00a0 Meskipun sistem kemih sudah dirancang untuk mencegah&#8230;<\/p>\n<div class=\" [&hellip;]\"><a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/penggunaan-antibiotik-untuk-infeksi-saluran-kemih-isk\/\">Read More<\/a><\/div>\n","protected":false},"author":739,"featured_media":14846,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[331,1696],"tags":[176,635],"yoast_head":"<!-- This site is optimized with the Yoast SEO plugin v21.4 - https:\/\/yoast.com\/wordpress\/plugins\/seo\/ -->\n<title>Penggunaan Antibiotik untuk Infeksi Saluran Kemih (ISK) - Gayasehatku<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Infeksi saluran kemih dapat diobati salah satunya dengan mengonsumsi antibiotik. Antibiotik yang diresepkan akan tergantung pada kondisi kesehatan dan jenis bakteri yang menyebabkan ISK.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/penggunaan-antibiotik-untuk-infeksi-saluran-kemih-isk\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"id_ID\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Penggunaan Antibiotik untuk Infeksi Saluran Kemih (ISK) - Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Infeksi saluran kemih dapat diobati salah satunya dengan mengonsumsi antibiotik. Antibiotik yang diresepkan akan tergantung pada kondisi kesehatan dan jenis bakteri yang menyebabkan ISK.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/gayasehatku.com\/penggunaan-antibiotik-untuk-infeksi-saluran-kemih-isk\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2021-06-12T13:27:11+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2021-06-12T13:29:08+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/i0.wp.com\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2021\/06\/infeksi-saluran-kemih.jpg?fit=824%2C549&ssl=1\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"824\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"549\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Agnes\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Ditulis oleh\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Agnes\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Estimasi waktu membaca\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 menit\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/penggunaan-antibiotik-untuk-infeksi-saluran-kemih-isk\/\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/penggunaan-antibiotik-untuk-infeksi-saluran-kemih-isk\/\",\"name\":\"Penggunaan Antibiotik untuk Infeksi Saluran Kemih (ISK) - Gayasehatku\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\"},\"datePublished\":\"2021-06-12T13:27:11+00:00\",\"dateModified\":\"2021-06-12T13:29:08+00:00\",\"author\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/00efe1d44290f3f95694a598dec14de5\"},\"description\":\"Infeksi saluran kemih dapat diobati salah satunya dengan mengonsumsi antibiotik. Antibiotik yang diresepkan akan tergantung pada kondisi kesehatan dan jenis bakteri yang menyebabkan ISK.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/penggunaan-antibiotik-untuk-infeksi-saluran-kemih-isk\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"id\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/gayasehatku.com\/penggunaan-antibiotik-untuk-infeksi-saluran-kemih-isk\/\"]}]},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/penggunaan-antibiotik-untuk-infeksi-saluran-kemih-isk\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Penggunaan Antibiotik untuk Infeksi Saluran Kemih (ISK)\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\",\"name\":\"Gayasehatku\",\"description\":\"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"id\"},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/00efe1d44290f3f95694a598dec14de5\",\"name\":\"Agnes\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c3737a984d8d4d82a96b2fd77ab2c9ee?s=96&d=mm&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c3737a984d8d4d82a96b2fd77ab2c9ee?s=96&d=mm&r=g\",\"caption\":\"Agnes\"},\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/agnes\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Penggunaan Antibiotik untuk Infeksi Saluran Kemih (ISK) - Gayasehatku","description":"Infeksi saluran kemih dapat diobati salah satunya dengan mengonsumsi antibiotik. Antibiotik yang diresepkan akan tergantung pada kondisi kesehatan dan jenis bakteri yang menyebabkan ISK.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/gayasehatku.com\/penggunaan-antibiotik-untuk-infeksi-saluran-kemih-isk\/","og_locale":"id_ID","og_type":"article","og_title":"Penggunaan Antibiotik untuk Infeksi Saluran Kemih (ISK) - Gayasehatku","og_description":"Infeksi saluran kemih dapat diobati salah satunya dengan mengonsumsi antibiotik. Antibiotik yang diresepkan akan tergantung pada kondisi kesehatan dan jenis bakteri yang menyebabkan ISK.","og_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/penggunaan-antibiotik-untuk-infeksi-saluran-kemih-isk\/","og_site_name":"Gayasehatku","article_published_time":"2021-06-12T13:27:11+00:00","article_modified_time":"2021-06-12T13:29:08+00:00","og_image":[{"width":824,"height":549,"url":"https:\/\/i0.wp.com\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2021\/06\/infeksi-saluran-kemih.jpg?fit=824%2C549&ssl=1","type":"image\/jpeg"}],"author":"Agnes","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Ditulis oleh":"Agnes","Estimasi waktu membaca":"4 menit"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/penggunaan-antibiotik-untuk-infeksi-saluran-kemih-isk\/","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/penggunaan-antibiotik-untuk-infeksi-saluran-kemih-isk\/","name":"Penggunaan Antibiotik untuk Infeksi Saluran Kemih (ISK) - Gayasehatku","isPartOf":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website"},"datePublished":"2021-06-12T13:27:11+00:00","dateModified":"2021-06-12T13:29:08+00:00","author":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/00efe1d44290f3f95694a598dec14de5"},"description":"Infeksi saluran kemih dapat diobati salah satunya dengan mengonsumsi antibiotik. Antibiotik yang diresepkan akan tergantung pada kondisi kesehatan dan jenis bakteri yang menyebabkan ISK.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/penggunaan-antibiotik-untuk-infeksi-saluran-kemih-isk\/#breadcrumb"},"inLanguage":"id","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/gayasehatku.com\/penggunaan-antibiotik-untuk-infeksi-saluran-kemih-isk\/"]}]},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/penggunaan-antibiotik-untuk-infeksi-saluran-kemih-isk\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/gayasehatku.com\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Penggunaan Antibiotik untuk Infeksi Saluran Kemih (ISK)"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/","name":"Gayasehatku","description":"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda","potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"id"},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/00efe1d44290f3f95694a598dec14de5","name":"Agnes","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c3737a984d8d4d82a96b2fd77ab2c9ee?s=96&d=mm&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c3737a984d8d4d82a96b2fd77ab2c9ee?s=96&d=mm&r=g","caption":"Agnes"},"url":"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/agnes\/"}]}},"jetpack_sharing_enabled":true,"jetpack_featured_media_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2021\/06\/infeksi-saluran-kemih.jpg","_links":{"self":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/14845"}],"collection":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/739"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=14845"}],"version-history":[{"count":4,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/14845\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":14850,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/14845\/revisions\/14850"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/14846"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=14845"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=14845"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=14845"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}