Penulis: Anggita | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 25 Oktober 2022<\/p>\n <\/p>\n Tinggal di daerah tropis memiliki banyak keuntungan, salah satunya adalah jumlah sinar matahari yang banyak. Meski demikian, beraktivitas di bawah sinar matahari dapat menyebabkan kulit Anda terbakar. Hal ini membuat Anda harus rajin menggunakan pelindung, seperti sunscreen<\/em>.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Kulit Wajah Mengelupas? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya\u00a0<\/a><\/p>\n Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terjadinya sunburn<\/em>, seperti:<\/p>\n Untuk menjaga kulit Anda agar tidak terbakar, Anda bisa berlindung di tempat yang teduh saat keluar rumah.<\/p>\n Jika Anda benar-benar tidak bisa menghindari paparan matahari, maka gunakan pelindung seperti topi dan kacamata gelap. Sinar UV juga bisa merusak mata Anda, maka lebih baik melakukan tindakan preventif.<\/p>\n 2. Menggunakan Pakaian yang Tepat<\/strong><\/p>\n Menggunakan pakaian yang tebal bisa mencegah Anda dari paparan sinar UV. Namun, Anda mungkin akan berpikir dua kali karena kemungkinan akan gerah atau kepanasan di siang hari. Anda bisa mengenakan jaket saat pergi keluar rumah.<\/p>\n Sunscreen atau tabir surya adalah produk yang wajib Anda miliki dan gunakan setiap hari. Gunakanlah sunscreen<\/em> dengan dengan jumlah SPF<\/em> setidaknya 30. Pakai sunscreen kembali setelah dua jam.<\/p>\n Anda tidak bisa melihat perubahan pada kulit Anda langsung jika terbakar sinar matahari. Jika Anda memiliki kulit yang berwarna terang atau putih langsat,<\/p>\n Anda bisa melihat kemerahan di kulit Anda langsung. Namun jika Anda memiliki kulit yang berwarna lebih gelap, akan lebih sulit untuk melihat warna merahnya. Terlebih lagi, kulit Anda dapat terbakar selama beberapa hari.<\/p>\n Meski sudah menutupi kulit dengan pakaian lengan panjang, kulit Anda tetap bisa terbakar sinar matahari. Hal ini disebabkan sinar UV yang sangat kuat, sehingga bisa menembus ke lapisan kulit Anda. Kulit yang terbakar matahari terus menerus bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit.<\/p>\n Gejalanya juga beragam, mulai dari yang ringan hingga yang berat. Berikut adalah gejala-gejala ringan terjadinya kulit terbakar sinar matahari:<\/p>\n Jika Anda mengalami gejala-gejala ringan, maka Anda tidak perlu begitu cemas dan segera mengobatinya sesuai dengan gejala yang terjadi.<\/p>\n Selain itu, ada beberapa gejala berat yang bisa membahayakan saat kulit Anda terbakar. Jika Anda merasakan gejala-gejala ini, Anda sebaiknya mengunjungi dokter dan memeriksa kondisi kulit Anda. Berikut adalah gejala-gejala parah yang bisa terjadi saat kulit Anda terbakar matahari:<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Mengenal Derajat Luka Bakar dan Pengobatannya<\/a><\/p>\n Meski sudah melindunginya dengan baik, kulit Anda masih tetap bisa terkena sinar UV.<\/em> Jika sudah terbakar, maka Anda tidak perlu khawatir. Berikut adalah beberapa tips untuk mengobati kulit Anda yang terbakar sinar matahari:<\/p>\n Lidah buaya atau aloe vera<\/em> merupakan tanaman yang dapat mengobati kulit Anda setelah terbakar matahari. Tanaman ini juga sudah sangat banyak dijual di pasaran dalam bentuk pelembap berbentuk gel<\/em>.<\/p>\n Anda bisa menemukan berbagai merek lidah buaya dengan keunggulan yang berbeda-beda. Gunakanlah pelembap lidah buaya dengan kadar lidah buaya yang tinggi.<\/p>\n Daun pandan adalah tanaman yang mudah Anda tanam di rumah, sama seperti lidah buaya. Keduanya juga sama-sama memiliki khasiat yang baik untuk mengobati kulit yang terbakar paparan sinar matahari.<\/p>\n Anda hanya tinggal mengisi bak mandi Anda dengan beberapa lembar daun pandan. Mandilah dengan air tersebut. Kandungan daun pandan dapat menenangkan kulit Anda yang terbakar matahari.<\/p>\n Pereda nyeri merupakan obat yang memiliki\u00a0 kadar anti-inflamasi atau anti peradangan. Sehingga, mengonsumsi obat jenis ini bisa membantu Anda untuk mengatasi radang pada kulit yang terbakar matahari.<\/p>\n Selain itu, jika Anda mengalami gejala lain seperti sakit kepala dan nyeri, meminum obat ini juga bisa mengatasi gejala-gejala tersebut. Salah satu obat pereda nyeri yang bisa Anda temukan dengan mudah adalah ibuprofen atau paracetamol<\/em>.<\/p>\n Tidak hanya di dalam tubuh Anda, tapi ketika Anda terpapar sinar matahari, kulit Anda juga membutuhkan cairan yang banyak. Jagalah kulit Anda agar selalu terhidrasi dengan minum air putih.<\/p>\n Minum air putih juga membuat kulit Anda lebih cepat membaik dari rasa terbakar matahari.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Manfaat Masker Mentimun untuk Kulit dan Cara Penggunaannya<\/a><\/p>\n Sumber<\/span> Medical News Today. (2017). Sunburn: Treatments, home remedies, and prevention<\/a>.\u00a0 www.medicalnewstoday.com\u00a0<\/span><\/p>\n WebMD. (2020). Article Sunburn: Causes, Symptoms, and Treatment<\/a>. www.webmd.com<\/span><\/p>\n WebMD. (2020). Article Sun Poisoning: Symptoms and Treatment<\/a>. www.webmd.com<\/span><\/p>\nCara Mencegah Kulit Terbakar Matahari<\/strong><\/h3>\n
1. Menghindari Sinar Matahari<\/h4>\n
3. Memakai Tabir Surya<\/strong><\/h4>\n
\n
\n
Cara Mengobati Kulit Terbakar Matahari<\/strong><\/h4>\n
1. Menenangkan Kulit Dengan Gel Lidah Buaya<\/strong><\/h4>\n
2. Mandi dengan Air Berisi Daun Pandan<\/strong><\/h4>\n
3. Mengonsumsi Obat Pereda Nyeri<\/strong><\/h4>\n
4. Minum Banyak Air<\/strong><\/h4>\n