{"id":14820,"date":"2021-06-11T21:07:45","date_gmt":"2021-06-11T14:07:45","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=14820"},"modified":"2021-06-11T21:09:45","modified_gmt":"2021-06-11T14:09:45","slug":"pahami-penyebab-mata-gatal-dan-cara-mengatasinya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/pahami-penyebab-mata-gatal-dan-cara-mengatasinya\/","title":{"rendered":"Pahami Penyebab Mata Gatal dan Cara Mengatasinya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dea | Editor: Umi<\/p>\n

Mata gatal atau dalam istilah medis disebut sebagai pruritus okular merupakan masalah mata yang sering menyerang banyak orang. Mengalami mata gatal sangatlah mengganggu, tetapi Anda tidak perlu mengkhawatirkannya, karena ini bukanlah pertanda masalah kesehatan yang serius.<\/p>\n

Terdapat banyak sekali penyebab mata gatal, seperti mata kering, rhinitis alergi, infeksi mata, ketidakcocokan terhadap bahan lensa kontak, hingga dermatitis atopik. Pada kasus ini, mata gatal bisa dengan mudah diobati di rumah.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Ketahui Gangguan Pterygium pada Mata dan Pengobatannya<\/a><\/p>\n

Penyebab Mata Gatal<\/strong><\/h3>\n

Masalah medis tertentu bisa memicu mata gatal, serta gejala pengikut lainnya. Beberapa masalah medis tersebut termasuk:<\/p>\n

1. Alergi<\/strong><\/h4>\n

Alergi merupakan penyebab mata gatal yang paling umum. Umumnya alergi disebabkan oleh adanya reaksi terhadap sesuatu yang berada di luar, atau bahkan saat berada di dalam rumah.<\/p>\n

Alergen tersebut termasuk serbuk sari dari pohon, tungau, debu, bulu hewan peliharaan, asap tembakau, parfum, bahan kimia, hingga asap knalpot.<\/p>\n

2. <\/strong>Blefaritis<\/h4>\n

Blefaritis merupakan kondisi peradangan di kelopak mata. Kondisi ini terjadi akibat adanya penyumbatan kelenjar minyak kecil di dasar bulu mata Anda.<\/p>\n

Akibatnya mata Anda menjadi merah dan mengalami iritasi. Kondisi ini tidak menular dan tidak mengganggu penglihatan Anda.<\/p>\n

3. <\/strong>Infeksi<\/h4>\n

Mata tidak kebal terhadap infeksi bakteri dan virus. Salah satu infeksi mata yang lebih umum adalah konjungtivitis<\/a> atau juga dikenal sebagai mata merah. Kondisi ini sangat menular dan menimbulkan berbagai gejala, termasuk mata gatal, belekan, hingga berair.<\/p>\n

Infeksi mata lainnya yang bisa terjadi adalah uveitis (peradangan pada iris atau lapisan tengah mata). Uveitis dapat menyebabkan sakit mata dan sensitivitas ekstrim terhadap cahaya.<\/p>\n

4. <\/strong>Dermatitis Atopik<\/h4>\n

Dermatitis atopik merupakan bentuk dari eksim yang menyebabkan timbulnya bercak kulit kering dan bersisik. Kondisi ini dapat membuat kulit di sekitar mata, dan juga bagian tubuh lainnya menjadi teriritasi<\/p>\n

5. <\/strong>Mata Kering<\/h4>\n

Lendir, minyak, air, dan protein dapat membantu pembentukan air mata Anda. Apabila jumlahnya dibawah normal, maka Anda berpotensi tinggi mengalami mata kering. Mata kering dapat memicu iritasi pada mata Anda.<\/p>\n

6. <\/strong>Lensa Kontak<\/h4>\n

Pengguna lensa kontak<\/a> sering kali mengeluhkan mengalami infeksi akibat penggunaan lensa kontak. Lensa kontak bisa memerangkap pasir atau kuman yang menjadi pemicu terjadinya infeksi. Membersihkan dan mengganti lensa kontak secara teratur bisa membantu Anda melawan infeksi.<\/p>\n

7. <\/strong>Ulkus Kornea<\/h4>\n

Umumnya para dokter menyebutnya dengan nama keratitis. Kondisi ini dapat menyebabkan mata yang sangat kering, cedera, atau infeksi yang bisa memicu luka kecil, atau borok pada kornea.<\/p>\n

8. Efek Samping Obat-obatan<\/strong><\/h4>\n

Terkadang obat-obatan jenis tertentu bisa memicu masalah mata atau menimbulkan efek samping, seperti mata kering. Obat-obatan ini meliputi:<\/p>\n