{"id":14813,"date":"2021-06-11T20:37:47","date_gmt":"2021-06-11T13:37:47","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=14813"},"modified":"2021-06-11T20:37:47","modified_gmt":"2021-06-11T13:37:47","slug":"delirium-tipe-penyebab-gejala-dan-perawatan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/delirium-tipe-penyebab-gejala-dan-perawatan\/","title":{"rendered":"Delirium: Tipe, Penyebab, Gejala, dan Perawatan"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dea | Editor: Umi<\/p>\n

Delirium atau juga dikenal dengan istilah sindrom otak organik akut merupakan perubahan secara tiba-tiba pada fungsi mental seseorang yang mencakup cara berpikir dan perilaku. Seseorang yang mengalami delirium akan mengalami kesulitan untuk berpikir, mengingat, memperhatikan sesuatu, dan lainnya.<\/p>\n

Dengan kata lain, delirium adalah perubahan secara mendadak pada kemampuan mental yang menyebabkan kebingungan dan berkurangnya kesadaran terhadap lingkungan sekitar.<\/p>\n

Delirium tidak sama dengan demensia, karena delirium terjadi secara tiba-tiba dan umumnya hanya berlangsung sementara. Sedangkan demensia merupakan penyakit kronis yang terjadi secara perlahan dan bertahap.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Sering Dikira Sama, Ketahui Beda Demensia dan Alzheimer<\/a><\/p>\n

Tipe Delirium<\/strong><\/h3>\n

Terdapat 3 jenis utama delirium. Selain itu, ada juga jenis delirium serius yang bernama delirium tremens yang berkaitan erat dengan alkoholisme.<\/p>\n

1. <\/strong>Delirium Hiperaktif<\/h4>\n

Delirium hiperaktif merupakan delirium yang ditandai dengan kegelisahan, mudah marah, dan tidak mampu untuk kooperatif. Seseorang yang mengalami delirium tipe ini umumnya menolak bekerja sama dengan perawatnya.<\/p>\n

2. <\/strong>Delirium Hipoaktif<\/h4>\n

Delirium hipoaktif merupakan delirium yang menyebabkan penderitanya tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik. Penderitanya cenderung lambat dan mudah mengantuk, atau bahkan terlihat linglung. Selain itu, mereka juga akan sering tidur dan hampir selalu melewatkan waktu makan.<\/p>\n

3. <\/strong>Delirium Campuran<\/h4>\n

Delirium campuran merupakan delirium yang memiliki kedua gabungan gejala delirium jenis lainnya, yaitu delirium hiperaktif dan hipoaktif. Penderita yang mengalami delirium jenis ini akan bergonta-ganti antara keadaan delirium hipoaktif dan hiperaktif.<\/p>\n

4. <\/strong>Delirium Tremens<\/h4>\n

Delirium tremens merupakan bentuk delirium serius yang dialami oleh orang-orang yang mencoba untuk menghentikan konsumsi alkohol. Orang-orang tersebut umumnya telah minum alkohol dalam jumlah banyak pada waktu yang lama.<\/p>\n

Penyebab Delirium<\/strong><\/h3>\n

Umumnya delirium dipicu oleh penyakit tertentu yang menimbulkan gangguan sinyal di otak. Delirium bisa memiliki satu penyebab tunggal atau banyak penyebab.<\/p>\n

Berikut ini adalah beberapa penyebab yang berpotensi menyebabkan delirium secara spesifik:<\/p>\n