Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n
Tumor merupakan pertumbuhan sel secara abnormal tanpa ada tujuan atau fungsi. Tidak seperti kanker, tumor jinak tidak menyerang jaringan lain yang ada di dekatnya atau menyebar ke bagian tubuh yang lain.<\/p>\n
Dalam kebanyakan kasus, tumor jinak tidak berbahaya. Namun, bisa jadi serius jika tumor menekan struktur yang vital, seperti pembuluh darah atau saraf. Karena itu ada tumor yang memerlukan perawatan khusus dan ada juga yang tidak.<\/p>\n
Baca Juga: <\/strong>Kenali Perbedaan dan Persamaan Tumor, Miom dan Kista<\/a><\/p>\n Kebanyakan kasus tumor jinak tidak diketahui dengan pasti apa penyebabnya. Tumor biasanya muncul ketika sel-sel di dalam tubuh membelah diri dan tumbuh pada tingkat yang berlebihan.<\/p>\n Dalam keadaan normal, tubuh kita biasanya mampu menyeimbangkan pertumbuhan dan pembelahan sel. Ketika sel-sel yang tua rusak atau mati, secara otomatis akan ada sel-sel baru yang sehat yang menggantikannya.<\/p>\n Berbeda halnya jika sel tumor yang berkembang. Dalam kasus tumor, sel-sel mati tetap ada dan membentuk pertumbuhan yang tidak normal, yang dikenal sebagai tumor.<\/p>\n Sel kanker juga sebenarnya memiliki pola pertumbuhan yang sama. Namun, tidak seperti pada sel tumor jinak, sel kanker bisa menyebar ke jaringan lain di sekitarnya bahkan bisa menyerang anggota tubuh yang lain.<\/p>\n Ada cukup banyak jenis tumor jinak yang bisa berkembang di berbagai bagian tubuh kita. Tumor jinak diklasifikasikan berdasarkan tempat di mana dia tumbuh.<\/p>\n Lipoma<\/a> misalnya, tumbuh dari sel lemak. Sementara mioma berasal dari pertumbuhan sel otot yang tidak normal. Beberapa jenis tumor jinak yang perlu diketahui antara lain adalah:<\/p>\n Adenoma merupakan jenis tumor yang terbentuk di lapisan tipis jaringan yang menutupi kelenjar, organ, dan struktur internal lainnya. Contohnya termasuk polip yang terbentuk di usus besar atau di hati.<\/p>\n Tumor ini berasal dari pertumbuhan abnormal dari sel-sel lemak. Lipoma adalah jenis tumor jinak yang paling umum. Jenis tumor jinak ini sering muncul di bagian punggung, lengan, atau leher.<\/p>\n Tumor ini berbentuk bulat dan lembut. Posisinya berada di bawah kulit dan jika ditekan akan bergeser seolah bisa berpindah.<\/p>\n Mioma<\/a> tumbuh dari jaringan otot atau pembuluh darah. Jenis dari tumor jinak ini juga bisa ditemukan pada otot polos seperti yang ditemukan dalam organ, seperti rahim atau perut.<\/p>\n Nevi dikenal juga dengan nama lain tahi lalat<\/a>. Jenis dari tumor jinak ini merupakan bentuk tumor non kanker pada permukaan kulit dan sangat umum.<\/p>\n Fibroma bisa tumbuh di jaringan fibrosa yang ditemukan di berbagai organ di dalam tubuh kita. Kasus yang paling sering biasanya terjadi di rahim yang dikenal dengan fibroid rahim<\/a>.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Muncul Benjolan Merah pada Bayi Anda? Waspadai Hemangioma!<\/a><\/p>\n Dalam banyak kasus, pertumbuhan tumor jinak memerlukan pemantauan secara hati-hati. Tahi lalat non kanker atau polip pada usus besar misalnya, bisa berkembang menjadi kanker. Beberapa jenis tumor jinak internal juga bisa menyebabkan masalah kesehatan lain.<\/p>\n Pada kasus fibroid rahim misalnya, penderita mungkin akan mengalami nyeri panggul dan perdarahan abnormal. Ada juga tumor internal yang tumbuh dan menghalangi pembuluh darah atau menekan saraf hingga mengakibatkan rasa sakit.<\/p>\n Siapa saja bisa mengalami tumor jinak termasuk anak-anak. Namun, kasus yang paling umum terjadi biasanya menimpa orang dewasa dan risikonya akan semakin besar seiring dengan pertambahan usia.<\/p>\n Pada kebanyakan kasus, tumor jinak biasanya tidak memerlukan penanganan khusus. Dokter mungkin akan meminta Anda menunggu dan terus melakukan pengamatan secara berkala untuk memastikan bahwa tumor tidak menyebabkan masalah kesehatan lain.<\/p>\n Kalau tumor sampai menimbulkan gejala yang mengganggu, dokter akan menyarankan beberapa pilihan pengobatan. Salah satu opsi yang biasa diambil untuk menangani tumor jinak adalah dengan melakukan pembedahan. Tujuannya adalah menghilangkan tumor tanpa merusak jaringan di sekitarnya.<\/p>\n Dokter mungkin juga akan menyarankan pasien untuk minum obat atau melakukan terapi radiasi untuk menyingkirkan tumor.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Ketahui Tumor Payudara Jinak dan Cara Penanganannya<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Penyebab Tumor Jinak<\/strong><\/h3>\n
Jenis-jenis Tumor Jinak<\/strong><\/h3>\n
1. <\/strong>Adenoma<\/h4>\n
2. <\/strong>Lipoma<\/h4>\n
3. <\/strong>Mioma<\/h4>\n
4. <\/strong>Nevi<\/h4>\n
5. <\/strong>Fibroid atau fibroma<\/h4>\n
Bisakah Tumor Jinak Berkembang Menjadi Kanker?<\/strong><\/h3>\n
Pengobatan Tumor Jinak<\/strong><\/h3>\n