{"id":14781,"date":"2021-06-10T23:19:39","date_gmt":"2021-06-10T16:19:39","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=14781"},"modified":"2023-08-13T19:27:14","modified_gmt":"2023-08-13T12:27:14","slug":"apa-saja-penyebab-nyeri-otot-pada-paha","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/apa-saja-penyebab-nyeri-otot-pada-paha\/","title":{"rendered":"Berbagai Penyebab Nyeri Otot pada Paha dan Cara Mengatasinya"},"content":{"rendered":"<p>Penulis: Heldania | Editor: Handa<\/p>\n<p>Ditinjau oleh: <a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/team_member\/dr-tommy\/\">dr. Tommy<\/a><\/p>\n<p>Terakhir ditinjau: 8 Agustus 2023<\/p>\n<p>&nbsp;<\/p>\n<p>Nyeri otot pada paha merupakan masalah umum yang mungkin datang tiba-tiba atau secara bertahap. Kondisi ini dapat menyebabkan kesulitan melakukan mobilitas fungsional normal, seperti berjalan, berlari, atau menaiki tangga.<\/p>\n<p>Secara anatomis, paha adalah area kaki bagian atas antara sendi pinggul dan lutut. Paha memiliki tiga set otot yang kuat, yaitu otot hamstring di bagian belakang paha, otot paha depan di bagian depan, dan otot adduktor di bagian dalam.<\/p>\n<p><a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-penyebab-nyeri-otot-myalgia-dan-cara-mengatasinya\/\">Penyebab nyeri otot<\/a> pun beragam, mulai dari ketegangan, stres, penggunaan berlebihan, dan cedera ringan. Sedangkan khusus untuk nyeri otot pada paha, ada beberapa penyebab dan cara mengatasinya yang perlu Anda ketahui.<\/p>\n<h3>Penyebab Nyeri Otot pada Paha<\/h3>\n<p>Ada banyak penyebab nyeri otot pada paha, antara lain:<\/p>\n<ul>\n<li aria-level=\"1\"><strong><a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/mengatasi-otot-tegang-dengan-price\/\">Keseleo<\/a>.<\/strong> Salah satu penyebab nyeri otot pada paha paling umum ini terjadi ketika otot paha terlalu meregang atau robek. Ini biasanya terjadi sebagai akibat dari kelelahan, penggunaan berlebihan, atau penggunaan otot yang tidak tepat. Kondisi ini menimbulkan rasa sakit yang intens.<\/li>\n<li aria-level=\"1\"><strong><a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/berbagai-penyebab-dan-cara-mengatasi-kram-otot\/\">Kram otot<\/a>.<\/strong> Kondisi ini bisa muncul karena terlalu sering menggunakan otot, dehidrasi, otot tegang, atau keseringan menahan posisi untuk waktu yang lama. Meskipun umumnya tidak berbahaya dan hilang sendiri, kram otot mungkin berkaitan dengan kondisi medis lain, seperti suplai darah yang tidak memadai.<\/li>\n<li aria-level=\"1\"><strong>Sindrom nyeri patellofemoral.<\/strong> Ini terjadi karena penggunaan otot paha berlebihan saat melakukan olahraga, terutama jika ada ketidaksejajaran pada sendi lutut atau cedera lutut. Kondisi yang paling sering terjadi pada wanita yang aktif dalam olahraga ini mengikis tulang rawan di bawah tempurung lutut dan menyebabkan rasa sakit saat berolahraga.<\/li>\n<li aria-level=\"1\"><strong>Stenosis tulang belakang.<\/strong> Kondisi penyempitan ruang kosong di antara ruas-ruas tulang ini dapat memberi tekanan pada sumsum tulang belakang dan saraf di dalam tulang belakang. Kondisi degeneratif yang paling umum pada orang di atas usia 40 tahun ini menimbulkan gejala lemas, sensasi kebas, geli, dan kesulitan menyeimbangkan tubuh.<\/li>\n<li aria-level=\"1\"><a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-lebih-jauh-tentang-trauma\/\"><strong>Trauma<\/strong><\/a>. Segala jenis pukulan traumatis di paha bisa menyebabkan nyeri otot. Gejalanya termasuk rasa sakit di bagian depan atau belakang paha yang terasa lebih buruk saat beraktivitas. Rasa sakit biasanya intermiten, artinya bisa muncul dan hilang tergantung tingkat aktivitas.<\/li>\n<li aria-level=\"1\"><strong>Neuropati perifer.<\/strong> Kondisi yang umumnya disebabkan oleh diabetes ini merupakan sebuah kerusakan saraf yang menghambat proses sinyal dari otak ke anggota tubuh. Gejala kondisi yang juga dapat terjadi akibat cedera, infeksi, dan paparan racun ini termasuk lemas, sensasi geli dan menggelitik, tertusuk-tusuk, dan kebas.<\/li>\n<li aria-level=\"1\"><strong>Tendonitis.<\/strong> Stres berlebihan dan berulang pada otot paha dapat menyebabkan peradangan pada tendon yang dikenal sebagai tendonitis. Gejalanya meliputi nyeri di bagian depan atau belakang paha, kesulitan berjalan atau menaiki tangga karena rasa sakit, dan perasaan lemah pada otot-otot di bagian depan atau belakang paha.<\/li>\n<li aria-level=\"1\"><strong><a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-tanda-tanda-varises-dan-cara-pencegahannya\/\">Varises<\/a>.<\/strong> Meskipun tidak menimbulkan ancaman kesehatan yang besar, varises dapat menyebabkan kaki terasa berat, lelah atau pegal. Saat bekerja terlalu keras mengalirkan darah ke jantung, pembuluh darah yang mengalami varises membesar dan mengakibatkan nyeri otot pada paha.<\/li>\n<li aria-level=\"1\"><strong><a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/gejala-stroke-dan-stroke-ringan\/\">Stroke<\/a>.<\/strong> Ini juga dapat menyebabkan rasa sakit yang tiba-tiba di paha yang biasanya disertai dengan mati rasa, kesemutan, dan kelemahan otot tiba-tiba.<\/li>\n<li aria-level=\"1\"><strong>Pembekuan darah.<\/strong> Bekuan darah di kaki bagian bawah atau paha dapat menyebabkan nyeri otot pada paha. Hal ini biasanya disertai dengan rasa hangat, bengkak, serta kemerahan pada paha. Kondisi ini perlu didiagnosis dan ditangani segera karena jika terlepas dari pembuluh darah, gumpalan dapat menyebar ke paru-paru serta menyebabkan emboli paru yang fatal.<\/li>\n<li aria-level=\"1\"><strong>Ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh.<\/strong> Kinerja otot bisa berjalan dengan baik berkat mineral-mineral penting yang disebut elektrolit, seperti sodium, kalsium, dan potasium. Saat tubuh kehilangan elektrolit lewat keringat, Anda bisa mengalami kebas, kram, atau lemas di bagian paha.<\/li>\n<li aria-level=\"1\"><strong><em>Deep vein thrombosis<\/em> (DVT).<\/strong> Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri otot di paha karena menimbulkan penyumbatan darah di pembuluh darah paha. Kondisi yang kadang tidak dibarengi dengan gejala yang jelas ini dapat menyebabkan sensasi hangat, rasa sakit, pembengkakan, dan warna kemerahan di paha.<\/li>\n<li aria-level=\"1\"><em><strong>Meralgia paresthetica. <\/strong><\/em>Kondisi yang menimbulkan gejala panas, kebas, dan menggelitik ini merupakan sebuah masalah saraf yang terjadi karena adanya tekanan pada saraf. Timbulnya kondisi ini dipicu oleh banyak hal, termasuk kebiasaan menaruh dompet atau ponsel di saku bagian depan.<\/li>\n<\/ul>\n<p><strong>Baca Juga :\u00a0<\/strong><a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-penyebab-folikulitis-dan-cara-mengobatinya\/\">Ketahui Penyebab Folikulitis dan Cara Mengobatinya<\/a><\/p>\n<h3>Cara Mengatasi Nyeri Otot pada Paha<\/h3>\n<p>Jika nyeri otot pada paha disebabkan oleh stroke atau pembekuan darah, Anda perlu segera mendapatkan perawatan medis. Selain itu, sebagian besar kondisi nyeri otot pada paha tidak disebabkan oleh masalah yang berbahaya dan dapat ditangani dengan mudah. Berikut beberapa cara untuk mengobatinya:<\/p>\n<ul>\n<li aria-level=\"1\"><strong>Kompres air dingin.<\/strong> Cara ini dapat membantu mengurangi peradangan yang menjadi sumber nyeri di otot paha. Anda bisa menggunakan air dingin atau es batu untuk mengompres area paha yang sakit beberapa kali sehari selama 10-20 menit.<\/li>\n<li aria-level=\"1\"><strong>Kompres hangat.<\/strong> Selain menggunakan air dingin, kompres hangat juga dapat membantu meredakan nyeri di paha. Sirkulasi di area paha yang terasa nyeri akan lebih lancar berkat suhu panas pada permukaan kulit yang dihasilkan dari kompres hangat. Kompres hangat pada yang terasa nyeri selama 10 &#8211; 15 menit beberapa kali sehari.<\/li>\n<li aria-level=\"1\"><strong>Rutin berolahraga.<\/strong> Ini adalah solusi jika nyeri otot pada paha bersumber dari punggung. <a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/manfaat-olahraga\/\">Olahraga<\/a> berupa peregangan dan angkat beban dapat membantu mengurangi tekanan pada saraf tulang belakang yang dapat mengurangi rasa nyeri pada paha.<\/li>\n<li aria-level=\"1\"><strong>Obat-obatan.<\/strong> Dokter mungkin meresepkan sejumlah obat untuk mengobati nyeri paha. <a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/obat-antiinflamasi-nonsteroid-ketahui-fungsi-jenis-dan-efek-samping\/\">Obat anti-inflamasi<\/a> mungkin diberikan jika nyeri otot pada paha disebabkan oleh kondisi peradangan, seperti tendonitis.<\/li>\n<\/ul>\n<p><strong>Baca Juga :\u00a0<\/strong><a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/waspadai-jamur-kulit-tinea-corporis-dan-pengobatannya\/\">Waspadai Jamur Kulit Tinea Corporis dan Pengobatannya<\/a><\/p>\n<span class=\"collapseomatic \" id=\"id65a39b50e5e7c\"  tabindex=\"0\" title=\"Sumber\"    >Sumber<\/span><div id=\"target-id65a39b50e5e7c\" class=\"collapseomatic_content \">\n<p><span style=\"font-size: 10pt;\">Buoy. (2020). <a href=\"https:\/\/www.buoyhealth.com\/learn\/thigh-pain\">Thigh Pain: 9 Causes<\/a>. www.buoyhealth.com<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-size: 10pt;\">Healthline. (2019). <a href=\"https:\/\/www.healthline.com\/health\/strains\">Muscle Strains<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-size: 10pt;\">Mayo Clinic. <a href=\"https:\/\/www.mayoclinic.org\/symptoms\/muscle-pain\/basics\/causes\/sym-20050866\">Muscle Pain Causes<\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-size: 10pt;\">Very Well Health. (2021). <a href=\"https:\/\/www.verywellhealth.com\/thigh-pain-causes-treatment-4174433\">Causes of Thigh Pain<\/a>. www.verywellhealth.com<\/span><\/p>\n<\/div>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Penulis: Heldania | Editor: Handa Ditinjau oleh: dr. Tommy Terakhir ditinjau: 8 Agustus 2023 &nbsp; Nyeri otot pada paha merupakan masalah umum yang mungkin datang tiba-tiba atau secara bertahap. Kondisi ini dapat menyebabkan kesulitan melakukan mobilitas fungsional normal, seperti berjalan, berlari, atau menaiki tangga. Secara anatomis, paha adalah area kaki bagian atas antara sendi pinggul&#8230;<\/p>\n<div class=\" [&hellip;]\"><a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/apa-saja-penyebab-nyeri-otot-pada-paha\/\">Read More<\/a><\/div>\n","protected":false},"author":7,"featured_media":14782,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[331,878],"tags":[176,805,3011],"yoast_head":"<!-- This site is optimized with the Yoast SEO plugin v21.4 - https:\/\/yoast.com\/wordpress\/plugins\/seo\/ -->\n<title>Penyebab dan Cara Mengatasi Nyeri Otot pada Paha - Gayasehatku<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Nyeri otot pada paha merupakan masalah umum yang mungkin datang tiba-tiba atau secara bertahap. Kondisi ini dapat menyebabkan kesulitan melakukan mobilitas fungsional normal, seperti berjalan, berlari, atau menaiki tangga.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/apa-saja-penyebab-nyeri-otot-pada-paha\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"id_ID\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Penyebab dan Cara Mengatasi Nyeri Otot pada Paha - Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Nyeri otot pada paha merupakan masalah umum yang mungkin datang tiba-tiba atau secara bertahap. Kondisi ini dapat menyebabkan kesulitan melakukan mobilitas fungsional normal, seperti berjalan, berlari, atau menaiki tangga.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/gayasehatku.com\/apa-saja-penyebab-nyeri-otot-pada-paha\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2021-06-10T16:19:39+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2023-08-13T12:27:14+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2021\/06\/321001_1100-1100x628-1.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1100\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"628\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Sri Handari\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Ditulis oleh\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Sri Handari\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Estimasi waktu membaca\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"5 menit\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/apa-saja-penyebab-nyeri-otot-pada-paha\/\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/apa-saja-penyebab-nyeri-otot-pada-paha\/\",\"name\":\"Penyebab dan Cara Mengatasi Nyeri Otot pada Paha - Gayasehatku\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\"},\"datePublished\":\"2021-06-10T16:19:39+00:00\",\"dateModified\":\"2023-08-13T12:27:14+00:00\",\"author\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/dfcd749622232336b5e5db649c650e88\"},\"description\":\"Nyeri otot pada paha merupakan masalah umum yang mungkin datang tiba-tiba atau secara bertahap. Kondisi ini dapat menyebabkan kesulitan melakukan mobilitas fungsional normal, seperti berjalan, berlari, atau menaiki tangga.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/apa-saja-penyebab-nyeri-otot-pada-paha\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"id\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/gayasehatku.com\/apa-saja-penyebab-nyeri-otot-pada-paha\/\"]}]},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/apa-saja-penyebab-nyeri-otot-pada-paha\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Berbagai Penyebab Nyeri Otot pada Paha dan Cara Mengatasinya\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\",\"name\":\"Gayasehatku\",\"description\":\"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"id\"},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/dfcd749622232336b5e5db649c650e88\",\"name\":\"Sri Handari\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/57bb18091cad0cc2dcbc25e1904e2d78?s=96&d=mm&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/57bb18091cad0cc2dcbc25e1904e2d78?s=96&d=mm&r=g\",\"caption\":\"Sri Handari\"},\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/handa\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Penyebab dan Cara Mengatasi Nyeri Otot pada Paha - Gayasehatku","description":"Nyeri otot pada paha merupakan masalah umum yang mungkin datang tiba-tiba atau secara bertahap. Kondisi ini dapat menyebabkan kesulitan melakukan mobilitas fungsional normal, seperti berjalan, berlari, atau menaiki tangga.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/gayasehatku.com\/apa-saja-penyebab-nyeri-otot-pada-paha\/","og_locale":"id_ID","og_type":"article","og_title":"Penyebab dan Cara Mengatasi Nyeri Otot pada Paha - Gayasehatku","og_description":"Nyeri otot pada paha merupakan masalah umum yang mungkin datang tiba-tiba atau secara bertahap. Kondisi ini dapat menyebabkan kesulitan melakukan mobilitas fungsional normal, seperti berjalan, berlari, atau menaiki tangga.","og_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/apa-saja-penyebab-nyeri-otot-pada-paha\/","og_site_name":"Gayasehatku","article_published_time":"2021-06-10T16:19:39+00:00","article_modified_time":"2023-08-13T12:27:14+00:00","og_image":[{"width":1100,"height":628,"url":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2021\/06\/321001_1100-1100x628-1.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Sri Handari","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Ditulis oleh":"Sri Handari","Estimasi waktu membaca":"5 menit"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/apa-saja-penyebab-nyeri-otot-pada-paha\/","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/apa-saja-penyebab-nyeri-otot-pada-paha\/","name":"Penyebab dan Cara Mengatasi Nyeri Otot pada Paha - Gayasehatku","isPartOf":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website"},"datePublished":"2021-06-10T16:19:39+00:00","dateModified":"2023-08-13T12:27:14+00:00","author":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/dfcd749622232336b5e5db649c650e88"},"description":"Nyeri otot pada paha merupakan masalah umum yang mungkin datang tiba-tiba atau secara bertahap. Kondisi ini dapat menyebabkan kesulitan melakukan mobilitas fungsional normal, seperti berjalan, berlari, atau menaiki tangga.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/apa-saja-penyebab-nyeri-otot-pada-paha\/#breadcrumb"},"inLanguage":"id","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/gayasehatku.com\/apa-saja-penyebab-nyeri-otot-pada-paha\/"]}]},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/apa-saja-penyebab-nyeri-otot-pada-paha\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/gayasehatku.com\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Berbagai Penyebab Nyeri Otot pada Paha dan Cara Mengatasinya"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/","name":"Gayasehatku","description":"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda","potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"id"},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/dfcd749622232336b5e5db649c650e88","name":"Sri Handari","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/57bb18091cad0cc2dcbc25e1904e2d78?s=96&d=mm&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/57bb18091cad0cc2dcbc25e1904e2d78?s=96&d=mm&r=g","caption":"Sri Handari"},"url":"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/handa\/"}]}},"jetpack_sharing_enabled":true,"jetpack_featured_media_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2021\/06\/321001_1100-1100x628-1.jpg","_links":{"self":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/14781"}],"collection":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/7"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=14781"}],"version-history":[{"count":4,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/14781\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":41066,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/14781\/revisions\/41066"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/14782"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=14781"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=14781"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=14781"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}