{"id":14727,"date":"2021-06-09T10:49:52","date_gmt":"2021-06-09T03:49:52","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=14727"},"modified":"2022-12-29T09:32:20","modified_gmt":"2022-12-29T02:32:20","slug":"waspadai-jamur-kulit-tinea-corporis-dan-pengobatannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/waspadai-jamur-kulit-tinea-corporis-dan-pengobatannya\/","title":{"rendered":"Waspadai Jamur Kulit Tinea Corporis dan Pengobatannya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Fajar | Editor: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 27 Desember 2022<\/p>\n <\/p>\n Tinea corporis merupakan infeksi jamur atau kurap pada kulit yang dapat menyerang bagian tubuh seperti leher, badan, hingga lengan. Pada kurap tubuh, ruam muncul pada area kulit kecuali kulit kepala, selangkangan, telapak tangan, dan telapak kaki.<\/p>\n Penyakit ini merupakan kondisi yang umum dan sangat menular, tetapi tidak serius. Nama infeksi ini akan berbeda sesuai dengan lokasi terjadinya infeksi jamur. Kurap pada kaki disebut tinea pedis. Kurap pada paha atau selangkangan disebut tinea cruris<\/a> dan kurap pada kulit kepala disebut tinea capitis.<\/p>\n Infeksi ini dapat disembuhkan dengan perawatannya yang tepat.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Kenali Jenis-jenis Infeksi Jamur Kulit dan Gejalanya<\/a><\/p>\n Tinea corporis sebagian besar akibat oleh jamur dermatophytes yakni Trichophyton dan Microsporum.<\/p>\n Tinea corporis disebarkan oleh pelepasan spora jamur dari kulit yang terinfeksi. Penularan juga didukung oleh lingkungan yang hangat dan lembab dan berbagi perlengkapan termasuk tempat tidur, handuk, dan pakaian.<\/p>\n Jamur ini pun bisa berkembang biak pada jaringan keratin yang terdapat pada kulit, rambut, atau kuku. Infeksi dermatophytes pada tempat lain pada kulit, seperti tinea pedis dapat menular dengan masa inkubasi 1-3 minggu.<\/p>\n Dermatophytes menyerang dan menyebar pada stratum korneum, tetapi tidak mampu menembus lapisan dalam pada kulit yang sehat.<\/p>\n Tinea corporis terdapat pada sebagian besar dunia, tetapi terutama pada iklim panas lembab. Hal ini paling sering terlihat pada anak-anak dan dewasa muda, namun semua kelompok umur dapat terinfeksi termasuk bayi baru lahir.<\/p>\n Anak-anak lebih rentan terhadap infeksi kurap tubuh dibandingkan dengan orang dewasa.<\/p>\n Faktor risiko medis meliputi:<\/p>\n Faktor risiko lingkungan meliputi:<\/p>\n Kurap tubuh dapat Anda cegah dengan menghindari kontak dengan seseorang yang memiliki infeksi.<\/p>\n Berikut beberapa tindakan pencegahan:<\/p>\n Obat fungisida topikal yang dijual bebas biasanya cukup untuk mengobati infeksi. Obatnya bisa dalam bentuk bubuk, salep, atau krim. Ini diterapkan langsung ke area kulit yang terkena.\u00a0 Apoteker Anda juga dapat membantu memilih mana yang tepat untuk Anda.<\/p>\n Jika kurap tubuh menyebar luas, parah, atau tidak merespon obat-obatan di atas, dokter Anda mungkin akan meresepkan obat topikal yang lebih kuat atau fungisida yang Anda minum melalui mulut. Griseofulvin<\/a> adalah pengobatan oral yang biasa diresepkan untuk infeksi jamur.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Miconazole topikal: Fungsi, Kegunaan, dan Efek Samping<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Penyebab Tinea Corporis<\/h3>\n
Cara Penularan<\/h3>\n
\n
Faktor Risiko Tinea Corporis<\/h3>\n
\n
\n
Gejala<\/h3>\n
\n
Cara Mencegah<\/h3>\n
\n
Cara Mengobati<\/h3>\n