Penulis: Fajar | Editor: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 2 Januari 2023<\/p>\n <\/p>\n Dokter andrologi adalah dokter dengan spesialisasi medis yang berhubungan dengan sistem reproduksi pria dan masalah urologi yang hanya ditemukan pada pria.<\/p>\n Tidak seperti ginekologi, yang memiliki banyak program sertifikasi dewan medis di seluruh dunia, dokter andrologi tidak ada.<\/p>\n Andrologi baru dipelajari sebagai spesialisasi yang berbeda sejak akhir 1960-an. Jurnal spesialis pertama tentang subjek ini adalah majalah berkala Jerman Andrologie (sekarang disebut Andrologia), diterbitkan dari tahun 1969.<\/p>\n Pada intinya, andrologi membahas masalah infertilitas pada pria, disfungsi ereksi, impotensi, andropause, juga dikenal sebagai menopause pria, dan kontrasepsi pria. Meski tidak begitu terkenal, andrologi adalah ginekologi versi pria, yang menangani masalah medis sistem reproduksi wanita.<\/p>\n Sementara itu, andrologist adalah seorang dokter medis yang mengkhususkan diri dalam masalah reproduksi pria dan disfungsi seksual pria. Saat merawat pasien dengan masalah infertilitas, seorang Andrologist akan menyusun rencana perawatan yang paling sesuai untuk pasien.<\/p>\n Obat-obatan, seperti steroid atau antibiotik, mungkin merupakan rencana perawatan yang lebih disukai untuk meningkatkan kualitas air mani pasien.<\/p>\n Ketika penyumbatan, yang mempengaruhi produksi sperma adalah masalah utama yang menyebabkan infertilitas pria, pembedahan adalah metode pengobatan yang lebih disukai.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Mengenal Organ Reproduksi Pria dan Fungsinya<\/a><\/p>\n Dokter andrologi sebagian besar adalah ahli urologi, atau ahli endokrin dalam beberapa keadaan. Namun, tergantung pada kondisi atau prosedurnya, pasien dapat menemui spesialis jenis lain, termasuk ahli bedah, atau psikiater.<\/p>\n Dokter andrologi mencakup sejumlah besar kondisi dan fungsi, termasuk kesuburan pria, masalah penis, dan gangguan genitourinaria. Spesialis andrologi dapat menangani prosedur seperti vasektomi, prostatektomi, dan sunat.<\/p>\n Spesialis andrologi menangani semua masalah kesehatan pria, terutama masalah pada sistem genitourinaria atau sistem reproduksi.<\/p>\n Oleh karena itu, setiap masalah medis yang unik pada pria dan dialami secara unik dalam tubuh pria dapat ditangani oleh spesialis andrologi. Beberapa kondisi yang dapat ditangani oleh ahli andrologi meliputi:<\/p>\n Dokter andrologi harus memiliki sejumlah kemampuan dan bisa melakukan prosedur medis sebagai berikut:<\/p>\n Urologi juga dikenal sebagai bedah genitourinari atau cabang kedokteran yang berfokus pada penyakit bedah dan medis pada sistem saluran kemih pria dan wanita serta organ reproduksi pria.<\/p>\n Urologi adalah salah satu cabang bedah yang paling beragam, meliputi penyakit ginjal, kandung kemih dan prostat termasuk inkontinensia, impotensi, infertilitas, kanker, dan rekonstruksi saluran genito-kemih.<\/p>\n Cabang ini mencakup pasien dari kedua jenis kelamin dan segala usia, dari bayi baru lahir hingga pensiunan lanjut usia.<\/p>\n Semua ahli urologi menerima pelatihan pada bidang ini tetapi mengingat spektrum yang sangat luas yang dicakup oleh urologi, wajar saja jika diperlukan spesialisasi lebih lanjut agar seorang dokter benar-benar menjadi ahli di bidangnya.<\/p>\n Akibatnya urologi memiliki sejumlah sub-cabang seperti:<\/p>\n Singkatnya, semua ahli andrologi adalah ahli bedah urologi, namun tidak semua ahli bedah urologi adalah andrologi.<\/p>\n Faktanya, ahli andrologi cenderung memiliki spesialisasi lebih jauh dengan beberapa dokter hanya berfokus pada subfertilitas dan yang lainnya pada disfungsi seksual dan operasi genital.<\/p>\n Namun, semua ahli andrologi akan memiliki pelatihan dan pengalaman ekstensif tentang operasi genital pria yang memiliki pengetahuan yang sangat baik tentang anatomi penis dan testis serta teknik bedah yang canggih.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Berbagai Penyakit yang Menyerang Sistem Reproduksi Pria dan Wanita<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Kondisi yang Ditangani<\/h3>\n
\n
Kemampuan Dokter Andrologi<\/h3>\n
\n
Perbedaan dengan Dokter Andrologi<\/h3>\n
\n