{"id":14692,"date":"2021-06-08T08:20:42","date_gmt":"2021-06-08T01:20:42","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=14692"},"modified":"2022-12-29T07:51:34","modified_gmt":"2022-12-29T00:51:34","slug":"ketahui-penyebab-folikulitis-dan-cara-mengobatinya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-penyebab-folikulitis-dan-cara-mengobatinya\/","title":{"rendered":"Ketahui Penyebab Folikulitis dan Cara Mengobatinya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Ericha | Editor: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 27 Desember 2022<\/p>\n

 <\/p>\n

Folikulitis adalah kelainan kulit jinak yang muncul berupa benjolan merah dan masing-masing melibatkan folikel rambut. Folikel adalah rongga kulit kecil tempat tumbuhnya rambut. Setiap rambut pada tubuh manusia tumbuh dari folikelnya sendiri.<\/p>\n

Sementara folikulitis dapat muncul pada area tubuh manapun (kecuali bibir, telapak tangan, dan telapak kaki), folikulitis paling sering menyerang lengan, kaki, bokong, alat kelamin, dada, punggung, kepala, dan wajah. Kondisi ini biasanya muncul seperti benjolan merah kecil yang memiliki ujung berwarna putih berisi nanah.<\/p>\n

Meskipun tidak nyaman, folikulitis adalah kondisi yang relatif tidak berbahaya yang dapat menyerang orang-orang dari segala usia.<\/p>\n

Penyebab Folikulitis<\/h3>\n

Folikulitis umumnya akibat oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus<\/a> atau staph. Namun, faktor lain seperti infeksi jamur, virus, dan trauma fisik pada folikel semuanya dapat berkontribusi mengakibatkan penyakit ini.<\/p>\n

Penyebab folikulitis juga terkait dengan:<\/p>\n