Penulis: Dita | Editor: Atsa<\/p>\n
Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 29 November 2022<\/span><\/p>\n Operasi katarak merupakan prosedur pembedahan yang dilakukan untuk mengangkat lensa mata Anda dan menggantinya dengan lensa yang baru. Operasi katarak secara umum sangat aman dilakukan dan jarang menyebabkan efek samping maupun komplikasi yang berbahaya.<\/span><\/p>\n Operasi katarak dilakukan oleh dokter mata dengan cara rawat jalan. Artinya setelah operasi Anda diperbolehkan untuk langsung pulang ke rumah. Operasi katarak biasanya direkomendasikan oleh dokter tingkat keparahannya mengganggu aktivitas harian Anda. Dokter juga mungkin menyarankan tindakan pembedahan jika katarak menyulitkan dokter mata Anda memeriksa bagian belakang mata untuk memantau atau mengobati masalah lainnya seperti degenerasi makula terkait usia atau retinopati diabetik.<\/span><\/p>\n Seminggu atau lebih sebelum melakukan operasi, dokter akan melakukan tes ultrasound (biasanya tidak sakit) untuk mengukur dan mengetahui bentuk mata Anda. Ini akan membantu menentukan jenis implan lensa yang tepat untuk menggantikan lensa yang buram. Ada dua jenis lensa implan yang biasa dipakai yakni lensa intraokular dan IOL.<\/span><\/p>\n Kebanyakan orang yang menjalani operasi katarak akan diberi lensa IOL. Lensa ini akan meningkatkan kemampuan penglihatan Anda dengan memfokuskan cahaya di bagian belakang mata Anda. Anda tidak akan bisa melihat atau merasakan lensanya. Tidak diperlukan perawatan khusus untuk lensa ini karena lensa akan jadi bagian permanen dari mata Anda.<\/span><\/p>\n Selama 12 jam sebelum operasi, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk berhenti minum obat yang bisa menyebabkan meningkatnya risiko perdarahan saat operasi. Pastikan Anda memberi tahu dokter Anda jika ada obat terapi masalah prostat yang Anda konsumsi. Tanyakan pada dokter obat apa saja yang bisa mengganggu proses operasi dan jika ada, dokter umumnya akan meminta Anda untuk tidak meminumnya. Obat tetes mata antibiotik juga mungkin akan diresepkan untuk digunakan sehari atau dua hari sebelum pembedahan.<\/span><\/p>\n Proses operasi katarak biasanya akan selesai dalam waktu kurang dari satu jam. Pertama, dokter akan memberikan obat tetes mata untuk melebarkan pupil mata. Anda akan diberi suntikan anestesi lokal untuk membuat area tertentu yang akan dibedah menjadi mati rasa. Anda mungkin juga akan diberikan obat penenang (sedatif) yang akan membuat Anda lebih relaks saat operasi berlangsung. Jika Anda diberi obat penenang, Anda biasanya akan tetap sadar selama operasi tapi mungkin akan mengalami pusing.<\/span><\/p>\n Selama operasi, lensa yang keruh akan diangkat oleh dokter dan lensa buatan yang bening akan ditanamkan untuk menggantikan fungsinya. Meski ada penggantian lensa, pada beberapa kasus katarak dapat diangkat tanpa memasang lensa buatan.<\/span><\/p>\n Setelah operasi selesai, penglihatan Anda akan mulai membaik dalam beberapa hari. Di awal, penglihatan Anda mungkin akan kabur karena sedang dalam masa penyembuhan dan penyesuaian. Anda akan melihat warna menjadi lebih cerah dari sebelumnya.<\/span><\/p>\n Dokter biasanya akan meminta Anda kembali dalam dua hari setelah operasi, minggu berikutnya dan bulan berikutnya untuk memantau proses penyembuhan. Pada hari operasi, dokter mungkin akan meminta Anda mengenakan pelindung mata pada hari setelah operasi atau beberapa hari setelahnya. Pelindung mata mungkin juga akan dibutuhkan saat Anda tidur selama masa pemulihan.<\/span><\/p>\n Untuk mencegah infeksi akibat proses pembedahan, dokter akan meresepkan obat tetes mata atau obat lain. Ini berguna untuk mengurangi peradangan dan mengontrol tekanan mata. Ada beberapa jenis obat-obatan yang kadang disuntikkan langsung ke mata saat operasi berlangsung.<\/span><\/p>\n Dalam beberapa hari, sebagian besar ketidaknyamanan di mata Anda akan hilang. Umumnya proses penyembuhan total dari operasi katarak akan memakan waktu delapan minggu. Apabila Anda merasakan efek samping seperti penglihatan yang hilang, rasa sakit yang tidak berkurang meskipun sudah minum obat penghilang nyeri, mata merah atau bengkak, jangan ragu untuk segera berkonsultasi kembali ke dokter Anda.<\/span><\/p>\n Baca Juga:<\/strong>\u00a0Katarak, Penyebab dan Jenis-Jenisnya<\/a><\/p>\n Sumber<\/span> Mayo Clinic (2019).<\/span> Cataract Surgery<\/span><\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/span><\/p>\n American Academy of Ophthalmology (2021).<\/span> Cataract Surgery<\/span><\/a>. www.aao.org<\/span><\/span><\/p>\n Diagnostic Eye Center (2019).<\/span> 6 Frequently Asked Questions About Cataract Surgery<\/span><\/a>. www.diagnosticeyecenter.com<\/span><\/span><\/p>\nPersiapan Operasi Katarak<\/b><\/h3>\n
Prosedur Pembedahan<\/b><\/h3>\n
Tindakan Lanjutan Pasca Operasi<\/b><\/h3>\n