{"id":14593,"date":"2021-06-04T20:39:59","date_gmt":"2021-06-04T13:39:59","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=14593"},"modified":"2022-12-13T18:24:20","modified_gmt":"2022-12-13T11:24:20","slug":"infeksi-helicobacter-pylori","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/infeksi-helicobacter-pylori\/","title":{"rendered":"Infeksi Helicobacter Pylori: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan"},"content":{"rendered":"
Penulis: Dea | Editor: Umi<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 26 November 2022<\/p>\n <\/p>\n Helicobacter pylori<\/em> atau yang juga dikenal dengan sebutan H. pylori<\/em> merupakan jenis bakteri umum yang berkembang di dalam saluran pencernaan. Bakteri ini cenderung\u00a0 menyerang lambung dan usus halus.<\/p>\n Umumnya infeksi H. pylori<\/em> tidak berbahaya, tetapi infeksi tersebut bertanggung jawab atas sebagian besar tukak lambung dan usus halus.<\/p>\n H. pylori<\/em> sering kali terjadi sewaktu masa kanak-kanak dan lebih sering terjadi di negara berkembang. Faktor risiko lainnya adalah tinggal bersama seseorang yang telah terpapar H. pylori<\/em>, tinggal di perumahan yang padat, dan tidak memiliki akses air panas yang berperan untuk mempertahankan kebersihan area dari bakteri.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>7 Jenis Gangguan Sistem Pencernaan Paling Umum<\/a><\/p>\n Sebagian besar orang dengan H.pylori<\/em> tidak memperlihatkan tanda atau gejala apa pun. Namun, bila orang tersebut mengalami penyakit yang diakibatkan oleh H. pylori<\/em>, mereka mungkin mengalami beberapa gejala.<\/p>\n Beberapa gejala tukak lambung<\/a> yang sering terjadi berupa nyeri perut datang dan pergi, terutama ketika perut Anda kosong di malam hari atau beberapa jam setelah makan.<\/p>\n Nyeri tersebut bisa berlangsung selama beberapa menit atau jam. Kondisi ini akan membaik setelah Anda makan, minum susu, atau mengonsumsi antasida<\/a>.<\/p>\n Beberapa gejala lain yang sering dihubungkan dengan infeksi H. pylori<\/em> meliputi:<\/p>\n Bila tidak segera ditangani, tukak lambung dapat memicu beberapa komplikasi serius meliputi:<\/p>\n Komplikasi tersebut memerlukan penanganan dari tim medis secepatnya. Tanda-tanda dari komplikasi tersebut meliputi:<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Ketahui Bahaya Asam Lambung Jika Dibiarkan Terus-Menerus<\/a><\/p>\n Sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti bagaimana infeksi H. pylori<\/em> menyebar. Bakteri sendiri telah hidup beriringan dengan manusia selama ribuan tahun.<\/p>\n Penyebaran infeksi ini diduga dari mulut ke mulut, serta dari kotoran ke mulut. Hal tersebut umumnya terjadi ketika seseorang tidak mencuci tangannya dengan bersih setelah menggunakan kamar mandi.<\/p>\n Kemungkinan cara penyebaran lainnya adalah melalui air atau makanan yang telah terkontaminasi bakteri tersebut.<\/p>\n H. pylori<\/em> dipercaya menjadi pemicu gangguan perut ketika menerobos lapisan mukosa lambung dan menghasilkan zat yang membuang asam lambung. Akibatnya sel perut menjadi lebih sensitif terhadap asam yang keras.<\/p>\n Asam lambung dan H. pylori<\/em> secara bersamaan menginfeksi lapisan lambung yang memicu terjadinya tukak di lambung atau usus dua belas jari, yaitu bagian pertama dari usus halus Anda.<\/p>\n Bila Anda tidak mengalami gejala tukak lambung, dokter tidak akan merekomendasikan tes pada Anda.<\/p>\n Namun, bila Anda mengalami gejalanya, baik sekarang atau di masa lalu, dokter akan melakukan tes. Dokter memulainya dengan menanyakan mengenai riwayat kesehatan Anda, gejala, dan jenis obat apa pun yang Anda konsumsi.<\/p>\n Untuk memulainya, mereka akan melakukan pemeriksaan fisik, seperti menekan perut Anda untuk mengetahui apakah ada pembengkakan, atau nyeri. Selain itu, Anda juga akan menjalani tes lain yang meliputi:<\/p>\n Infeksi H. pylori<\/em> umumnya diobati dengan paling sedikit dua antibiotik yang berbeda sekaligus, untuk membantu menghindari bakteri menumbuhkan resistensi terhadap satu antibiotik tertentu.<\/p>\n Dokter Anda juga akan merekomendasikan obat penekan asam, untuk membantu penyembuhan lapisan perut Anda.<\/p>\n Obat-obatan yang bisa menekan asam diantaranya:<\/p>\n Dokter mungkin juga akan merekomendasikan Anda untuk melakukan tes H. pylori<\/em> paling sedikit 4 minggu setelah Anda melakukan pengobatan. Apabila tes tersebut menunjukkan pengobatan belum berhasil, Anda bisa melakukan pengobatan selanjutnya dengan gabungan obat antibiotik yang berbeda.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Sindrom Nefrotik: Penyebab, Gejala, Komplikasi, dan Cara Pengobatannya<\/a><\/p>\n <\/p>\nSumber<\/span> Cleveland Clinic. (2021). H. pylori Infection<\/a>. My.clevelandclinic.org<\/span><\/p>\n Healthline. (2019). H. pylori Infection<\/a>. www.healthline.com\u00a0<\/span><\/p>\n Mayo Clinic. (2021). Helicobacter pylori (H. pylori) Infection<\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/p>\n Medical News Today. (2017). What’s to Know About H. pylori?<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\nGejala Infeksi Helicobacter Pylori<\/em><\/strong><\/h3>\n
\n
Kemungkinan Komplikasi akibat Tukak Lambung<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
Penyebab Infeksi Helicobacter Pylori<\/em><\/strong><\/h3>\n
Diagnosis Infeksi Helicobacter Pylori<\/em><\/strong><\/h3>\n
\n
Perawatan Infeksi Helicobacter Pylori<\/em><\/strong><\/h3>\n
\n