{"id":14568,"date":"2021-06-04T17:31:57","date_gmt":"2021-06-04T10:31:57","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=14568"},"modified":"2022-11-16T09:15:50","modified_gmt":"2022-11-16T02:15:50","slug":"ketahui-manfaat-bee-pollen-bagi-kesehatan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-manfaat-bee-pollen-bagi-kesehatan\/","title":{"rendered":"Ketahui Manfaat Bee Pollen bagi Kesehatan"},"content":{"rendered":"
Penulis: Lely | Editor: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 11 November 2022<\/p>\n <\/p>\n Bee pollen atau serbuk sari lebah merupakan campuran alami dari serbuk sari bunga, nektar, sekresi lebah, enzim, madu<\/a>, dan lilin yang berfungsi sebagai suplemen nutrisi. Banyak orang menganggap bahan ini sebagai makanan super karena mengandung banyak nutrisi, atau sebagai produk terapi alami yang memiliki sifat anti inflamasi, antimikroba, dan antivirus.<\/p>\n Serbuk sari lebah mengandung banyak vitamin, mineral, karbohidrat, lipid, dan protein yang berasal dari serbuk sari yang terkumpul pada tubuh lebah. Namun, terlepas dari potensi manfaatnya bagi manusia, memanen serbuk sari dalam waktu yang lama dapat berdampak buruk pada lebah dan menyebabkan koloni tersebut mati.<\/p>\n Selama bertahun-tahun, peneliti telah mengujinya sebagai makanan yang sangat bergizi. Dalam beberapa tahun terakhir sejumlah peneliti telah menerbitkan penelitian tentang manfaat dari bahan ini, berikut adalah beberapa ulasan tentang manfaatnya bagi kesehatan.<\/p>\n Dengan sifat anti inflamasi, bee pollen telah digunakan secara tradisional untuk mengurangi peradangan dan pembengkakan. Sebuah penelitian pada tikus menunjukkan bahwa ekstraknya dapat mengurangi pembengkakan kaki tikus hingga 75%. Faktanya, efek anti inflamasinya telah dibandingkan dengan beberapa obat anti inflamasi non steroid, seperti fenilbutazon, indometasin, analgin, dan naproksen.<\/p>\n Bahan ini mengandung beberapa senyawa yang dapat mengurangi peradangan dan pembengkakan termasuk antioksidan dan quercetin, yang menurunkan produksi asam lemak omega-6 inflamasi, seperti asam arakidonat. Selain itu, senyawa dalam bahan ini juga dapat menekan proses biologis yang merangsang produksi hormon inflamasi.<\/p>\n Para peneliti telah menemukan bahwa bee pollen memiliki sifat antioksidan yang sangat tinggi, mirip dengan kandungan pada makanan fermentasi. Bee pollen sarat dengan berbagai macam antioksidan antara lain adalah flavonoid, karotenoid, quercetin, kaempferol, dan glutathione<\/a>.<\/p>\n Antioksidan adalah bahan kimia alami yang ada dalam makanan nabati, serta makanan yang difermentasi. Antioksidan melindungi tubuh Anda dari molekul yang berpotensi berbahaya yang disebut dengan radikal bebas. Radikal bebas mengakibatkan masalah kesehatan terkait dengan penyakit kronis seperti kanker dan diabetes tipe 2<\/a>.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Manfaat Antioksidan dan Sumber Alaminya<\/a><\/p>\n Membantu mengatur sistem kekebalan tubuh Anda dengan meningkatkan respon kekebalan individu dalam sel atau merangsang sel kekebalan bila diperlukan, sekaligus membantu menghindari berbagai penyakit. Senyawanya seperti flavonoid, minyak atsiri, dan steroid dapat mengurangi dampak alergi pada sistem kekebalan tubuh.<\/p>\n Ekstraknya dapat membunuh bakteri yang berpotensi berbahaya seperti bakteri E. coli, salmonella, pseudomonas aeruginosa, serta yang menyebabkan infeksi staphylococcus. Infeksi bakteri ini dapat menyebabkan berbagai penyakit pada tubuh, termasuk bisul, impetigo, selulitis, dan staphylococcal scalded skin syndrome.<\/p>\n Sifat antioksidan dan anti inflamasi pada bahan ini dapat membantu tubuh Anda dalam mempercepat penyembuhan luka. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa mengoleskan bee pollen ke luka bakar secara signifikan mempercepat penyembuhan.<\/p>\n Bee pollen sama efektifnya dengan sulfadiazine dalam pengobatan luka bakar, dan menyebabkan efek samping yang jauh lebih sedikit. Sifat antimikroba bee pollen juga dapat mencegah infeksi, faktor risiko utama yang dapat mengganggu proses penyembuhan pada luka lecet dan luka bakar.<\/p>\n Bee pollen dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bee pollen juga dapat membantu mengurangi lemak darah dan kadar kolesterol<\/a>, sekaligus membantu melindungi dari penyakit jantung dan stroke. Dalam kasus penyakit jantung, serbuk sari lebah dapat mengurangi plak aterosklerosis dan membantu mencegah pembentukan penggumpalan darah.<\/p>\n Beberapa bukti menunjukkan bee pollen dapat meningkatkan penyerapan dan pemanfaatan nutrisi seperti, zat besi, kalsium, dan fosfor. Dalam sebuah penelitian pada tikus yang kekurangan zat besi menyerap 66% lebih banyak zat besi saat serbuk sari ditambahkan ke makanan hewan tersebut. Peningkatan ini kemungkinan akibat oleh fakta bahwa bee pollen mengandung vitamin C dan bioflavonoid yang meningkatkan penyerapan zat besi. Penelitian pada hewan lain telah menunjukkan bahwa bee pollen dapat meningkatkan pertumbuhan otot, dan mempercepat metabolisme.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>8 Manfaat Penting Madu bagi Kesehatan Tubuh<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Meredakan peradangan<\/h3>\n
Bekerja sebagai antioksidan<\/h3>\n
Meningkatkan kekebalan tubuh<\/h3>\n
Membantu penyembuhan luka dan mencegah infeksi<\/h3>\n
Menurunkan faktor risiko penyakit jantung<\/h3>\n
Dapat meningkatkan efektifitas nutrisi dan metabolisme<\/h3>\n