{"id":14549,"date":"2021-06-03T21:42:19","date_gmt":"2021-06-03T14:42:19","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=14549"},"modified":"2022-12-01T07:53:28","modified_gmt":"2022-12-01T00:53:28","slug":"ketahui-bahaya-stroke-hemoragik-dan-cara-pengobatannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-bahaya-stroke-hemoragik-dan-cara-pengobatannya\/","title":{"rendered":"Ketahui Bahaya Stroke Hemoragik dan Cara Pengobatannya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Fajar | Editor: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 24 November 2022<\/p>\n <\/p>\n Stroke hemoragik merupakan kondisi pecahnya salah satu pembuluh darah dalam otak. Pecahnya pembuluh darah ini memicu penumpukan darah dan memberikan tekanan pada otak.<\/p>\n Dua jenis pembuluh darah yang biasanya menyebabkan stroke hemoragik adalah aneurisma dan malformasi arteriovenosa (AVM).<\/p>\n Kondisi ini menyebabkan otak kehilangan oksigen. Sel otak yang tidak mendapatkan oksigen dapat menyebabkan fungsi otak terganggu secara permanen.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Ketahui 3 Jenis Penyakit Stroke<\/a><\/p>\n Stroke hemoragik terjadi dalam otak atau perdarahan intraserebral. Gejala stroke hemoragik dapat bervariasi dari orang ke orang lain. Berikut gejala yang sering terjadi ketika stroke hemoragik:<\/p>\n Stroke adalah keadaan darurat medis, segera dapatkan penanganan medis jika mengalami gejala tersebut.<\/p>\n Stroke terjadi dengan cepat. Untuk hasil maksimal, seseorang harus melakukan perawatan setidaknya 3 jam setelah gejala pertama kali muncul.<\/p>\n Terdapat beberapa tes diagnostik berbeda yang dokter lakukan untuk menentukan jenis stroke. Berikut rinciannya.<\/p>\n Ada dua kemungkinan penyebab pecahnya pembuluh darah pada otak. Penyebab tersering adalah aneurisma.<\/p>\n Aneurisma<\/a> adalah kondisi ketika bagian pembuluh darah membesar karena tekanan darah tinggi. Bisa juga ketika dinding pembuluh darah lemah, yang biasanya merupakan bawaan.<\/p>\n Hal ini mengakibatkan dinding pembuluh darah menipis dan pecah. Penyebab ICH yang lebih jarang adalah malformasi arteriovenosa (AVM) atau kondisi bawaan lahir ketika arteri dan vena terhubung secara tidak normal tanpa kapiler antara keduanya.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>7 Penyebab Utama & Faktor Penyakit Stroke<\/a><\/p>\n Perawatan stroke hemoragik berfokus pada pengendalian perdarahan dan mengurangi tekanan pada otak.<\/p>\n Perawatan umumnya dimulai dengan mengonsumsi obat yang mengurangi tekanan pada otak dan mengontrol tekanan darah secara keseluruhan, serta mencegah kejang dan penyempitan pembuluh darah secara tiba-tiba.<\/p>\n Dokter bedah dapat memperbaiki beberapa masalah pada pembuluh darah yang menyebabkan atau dapat menyebabkan stroke hemoragik.<\/p>\n Ketika aneurisma atau tonjolan pada pembuluh darah yang bisa pecah menyebabkan stroke hemoragik, ahli bedah dapat menempatkan sebuah alat bernama klem pada dasar aneurisma atau mengisinya dengan gulungan yang dapat dilepas untuk menghentikan aliran darah dan mengecilkan aneurisma.<\/p>\n Stroke adalah kondisi yang berpotensi mengubah hidup dengan efek fisik dan emosional yang bertahan lama. Pemulihan dari stroke seringkali melibatkan terapi dan sistem pendukung khusus, termasuk:<\/p>\n Salah satu cara untuk mencegah stroke adalah dengan melakukan perubahan gaya hidup seperti:<\/p>\n Cara lain yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengurangi risiko stroke meliputi:<\/p>\n Selain itu, mengonsumsi obat antikoagulan atau antiplatelet juga dapat mengurangi risiko mengalami stroke lainnya.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Pertolongan Pertama saat Keluarga Terserang Stroke<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Gejala Stroke Hemoragik<\/h3>\n
\n
Diagnosis<\/h3>\n
\n
Penyebab<\/h3>\n
Pengobatan Stroke Hemoragik<\/h3>\n
Rehabilitasi<\/h3>\n
\n
Pencegahan<\/h3>\n
\n
\n