{"id":14534,"date":"2021-06-03T16:34:31","date_gmt":"2021-06-03T09:34:31","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=14534"},"modified":"2021-06-03T16:35:34","modified_gmt":"2021-06-03T09:35:34","slug":"perut-bunyi-apakah-kondisi-medis-yang-serius","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/perut-bunyi-apakah-kondisi-medis-yang-serius\/","title":{"rendered":"Perut Bunyi Terus-Menerus, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Audrie | Editor: Handa<\/p>\n
Setiap orang mengalami perut bunyi atau dikenal dengan istilah borborygmi<\/em>. Selain perut, borborygmi juga dapat berasal dari usus besar maupun kecil. Bunyi ini umumnya muncul ketika tubuh sedang kelaparan atau sistem pencernaan sedang bekerja. Namun, tidak menutup kemungkinan hal ini juga disebabkan oleh kondisi medis lain, terutama yang berkaitan dengan pencernaan.<\/p>\n Meskipun kondisi ini wajar terjadi, perut bunyi dapat menimbulkan rasa kurang nyaman, terutama ketika sedang berada di ruang publik. Beruntungnya, kondisi ini dapat diatasi dengan beberapa cara yang mudah. Berikut adalah penyebab perut bunyi dan cara mengatasinya.<\/p>\n Perut bunyi biasanya terjadi ketika makanan tengah diproses dalam saluran pencernaan. Selama proses ini, lapisan otot pada dinding saluran pencernaan mengalami kontraksi untuk menyalurkan makanan ke usus agar dapat dicerna.<\/p>\n Proses ini dikenal dengan istilah peristaltik yang menimbulkan bunyi pada perut. Selama proses pencernaan berlangsung, tubuh juga mengeluarkan enzim. Enzim ini membantu memecahkan makanan agar dapat dicerna dan nutrisinya dapat diserap oleh tubuh.<\/p>\n Perut bunyi adalah tanda kelaparan yang paling umum. Ketika Anda lapar, ada zat dari otak yang mengaktifkan keinginan untuk makan dan menyalurkan sinyal ke area perut dan usus. Hal ini menyebabkan proses peristaltik berlangsung dan mengeluarkan bunyi dari perut.<\/p>\n Perut bunyi juga menandakan adanya gas yang berlebihan pada usus. Gas dapat muncul ketika bakteri baik dalam usus mencoba untuk mengolah makanan yang tidak dicerna dengan sempurna.<\/p>\n Selain itu, gas juga terjadi ketika Anda menelan terlalu banyak udara, terutama ketika sedang makan. Oleh karena itu, hindari berbicara atau melakukan aktivitas lain ketika sedang mengonsumsi makanan.<\/p>\n Kondisi medis yang berkaitan dengan saluran pencernaan juga dapat menyebabkan perut bunyi. Salah satunya adalah diare, yang meningkatkan volume cairan dan gas dalam usus dan memicu proses peristaltik.<\/p>\n Selain itu, borborygmi juga dapat disebabkan oleh penyumbatan pada usus. Kondisi ini terjadi ketika makanan sulit melewati usus yang tersumbat tersebut. Sementara itu, beberapa kondisi medis lain yang dapat menyebabkan borborygmi adalah:<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>Perut Terasa Mual? Waspadai Gejala Vomitus<\/a><\/p>\n Perut bunyi adalah kondisi yang mudah diatasi. Ada beberapa cara efektif yang dapat Anda lakukan di rumah. Beberapa cara untuk mengatasi perut bunyi, yaitu:<\/p>\n Mengonsumsi makanan secara langsung adalah cara yang paling mudah untuk mencegah perut bunyi. Anda bisa mulai dengan camilan atau makanan porsi kecil untuk menghentikan borborygmi atau mengurangi volume bunyinya.<\/p>\n Sebaiknya, batasi konsumsi camilan berminyak yang dapat menimbulkan gas. Jika Anda sedang tidak bisa mengonsumsi makanan, air juga dapat menjadi solusi untuk mengurangi rasa lapar sekaligus meningkatkan kinerja saluran pencernaan.<\/p>\n Jika perut bunyi terjadi secara teratur, Anda mungkin memerlukan lebih dari tiga porsi makanan yang umumnya dikonsumsi dalam sehari. Oleh karena itu, Anda dapat mencoba mengonsumsi empat hingga enam porsi kecil dalam sehari untuk mengurangi rasa lapar.<\/p>\n Pastikan Anda mengonsumsi makanan secara perlahan dan mengunyahnya menjadi potongan-potongan kecil sebelum menelannya. Hal ini dapat membuat pencernaan lebih mudah dan mencegah perut bunyi. Selain itu, mengunyah makanan dengan baik juga mencegah tertelannya udara ke dalam tubuh.<\/p>\n Mengonsumsi porsi yang besar sekaligus dapat mempersulit kinerja saluran pencernaan dan menimbulkan borborygmi. Sebaiknya, Anda mengonsumsi makanan dalam porsi yang lebih kecil secara teratur.<\/p>\n Meskipun mengonsumsi makanan dapat mengatasi perut bunyi, Anda harus selalu memperhatikan pola makan untuk mencegah gangguan pada sistem pencernaan. Makanan dengan kandungan asam dan gula yang tinggi dapat memicu borborygmi. Batasi juga konsumsi makanan, seperti brokoli, kubis, kol kacang-kacangan, biji-bijian, jamur, dan minuman bersoda yang dapat memicu gas dalam tubuh.<\/p>\n Alkohol mempunyai dampak yang tidak baik pada saluran pencernaan jika dikonsumsi secara berlebihan. Selain menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan dan memicu borborygmi, alkohol dapat meningkatkan produksi asam lambung dan menyebabkan peradangan pada lapisan perut.<\/p>\n Setelah makan, Anda disarankan untuk berjalan kaki agar makanan dapat dicerna dengan mudah. Meskipun hanya sebentar, aktivitas ini dapat mempercepat pengosongan perut dan mengurangi bunyi. Namun, aktivitas dengan intensitas tinggi, seperti olahraga, sebaiknya tidak langsung dilakukan setelah mengonsumsi makanan.<\/p>\n Stres atau rasa cemas juga dapat menimbulkan borborygmi. Pasalnya, stres dapat meningkatkan aktivitas pada perut dan memperlambat proses pengosongan lambung.<\/p>\n Stres juga dapat menimbulkan gejala dari gangguan pencernaan, seperti perut bunyi dan mulas. Ketika situasi ini terjadi, Anda dapat mencoba melakukan teknik relaksasi, seperti meditasi, latihan pernapasan secara mendalam, atau relaksasi otot progresif untuk menenangkan diri.<\/p>\n Jika perut bunyi terus berlangsung dan mengganggu aktivitas sehari-hari Anda, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter. Perut bunyi juga merupakan gejala dari beberapa kondisi medis yang berkaitan dengan saluran pencernaan. OLeh sebab itu, segera ke dokter agar mendapat perawatan dengan tepat.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>Ketahui Efek Samping Obat Pencuci Perut Sebelum Mengonsumsinya<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Healthline. (2018). Abdominal or Bowel Sounds: Symptoms and More<\/a>. www.healthline.com<\/span> Penulis: Audrie | Editor: Handa Setiap orang mengalami perut bunyi atau dikenal dengan istilah borborygmi. Selain perut, borborygmi juga dapat berasal dari usus besar maupun kecil. Bunyi ini umumnya muncul ketika tubuh sedang kelaparan atau sistem pencernaan sedang bekerja. Namun, tidak menutup kemungkinan hal ini juga disebabkan oleh kondisi medis lain, terutama yang berkaitan dengan…<\/p>\n1. Makanan sedang Diproses dalam Saluran Pencernaan<\/h3>\n
2. Menandakan Lapar<\/h3>\n
3. Adanya Gas dalam Usus<\/h3>\n
4. Kondisi Medis<\/h3>\n
\n
1. Makan atau Minum Air dengan Segera<\/h3>\n
2. Makan dengan Perlahan<\/h3>\n
3. Hindari Makan Terlalu Berlebihan<\/h3>\n
4. Kurangi Konsumsi Makanan Asam, Manis, dan Pemicu Gas<\/h3>\n
5. Hindari Konsumsi Alkohol<\/h3>\n
6. Lakukan Aktivitas setelah Makan<\/h3>\n
7. Tenangkan Diri ketika Merasa Stres<\/h3>\n
8. Perhatikan Kondisi Medis<\/h3>\n
\nHealthline. (2018). How to Stop Stomach Growling: Without Eating and At Night<\/a>. www.healthline.com<\/span>
\nMedical News Today. (2020). How to stop stomach growling: Top 10 natural remedies<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span>
\nVerywell Health. (2020). What Causes Stomach Rumbling?<\/a>. www.verywellhealth.com<\/span>
\nWebMD. (2019). Why Does My Stomach Growl?<\/a>. www.webmd.com<\/span><\/p>\n<\/div>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"