{"id":14460,"date":"2021-05-31T09:39:40","date_gmt":"2021-05-31T02:39:40","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=14460"},"modified":"2021-05-31T09:39:40","modified_gmt":"2021-05-31T02:39:40","slug":"6-perkembangan-bayi-usia-1-bulan-mulai-dari-kognitif-sosial-dan-panca-indra","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/6-perkembangan-bayi-usia-1-bulan-mulai-dari-kognitif-sosial-dan-panca-indra\/","title":{"rendered":"Bayi Usia 1 Bulan, Mulai Mengenali Suara Orang Tua"},"content":{"rendered":"

Penulis: Audrie | Editor: Handa<\/p>\n

Melihat pertumbuhan si kecil adalah pengalaman yang sangat berharga. Sebagai orangtua, Anda telah menjadi bagian dari perjalanan hidupnya, mulai dari masa kelahirannya hingga menjadi balita yang aktif melakukan banyak hal.<\/p>\n

Ketika mereka menginjak usia satu bulan, bayi mulai menunjukkan perkembangan fisik maupun mental dalam beberapa aspek, mulai dari penambahan berat badan hingga kemampuan panca indra. Berikut adalah rangkuman mengenai perkembangan bayi berusia satu bulan yang Anda ketahui.<\/p>\n

1. Berat Badan<\/h3>\n

Ketika lahir, berat badan bayi terdiri dari cairan tubuh dan akan berkurang banyak sebelum kembali menjadi stabil. Di usia satu bulan, berat badan bayi akan bertambah sekitar lima hingga tujuh ons dari berat lahir, atau sekitar 100 gram hingga 200 gram.<\/p>\n

Dokter juga akan mengukur berat badan si kecil berdasarkan grafik pertumbuhan. Hal ini untuk memastikan bahwa bayi Anda tumbuh dengan lancar.<\/p>\n

2. Jadwal Makan<\/h3>\n

Bayi berusia satu bulan biasanya perlu mengonsumsi Air Susu Ibu (ASI) sebanyak 8-12 kali dalam sehari. Sementara itu, untuk bayi yang sudah bisa minum ASI atau susu formula melalui botol. Si kecil akan minum susu sebanyak 6-8 kali.<\/p>\n

Anda juga dapat melihat tanda-tanda ketika bayi mulai merasa lapar, salah satunya adalah menggerakan kepala ke depan dan ke belakang atau menjadi rewel. Jika bayi Anda melakukan hal tersebut, segeralah beri susu agar tidak menangis.<\/p>\n

3. Jam Tidur<\/h3>\n

Secara umum, bayi dalam rentang usia baru lahir tidur selama 15 hingga 18 jam sehari. Durasi ini umumnya normal karena mereka belum menyesuaikan diri dengan siklus siang dan malam. Selain itu, bayi juga mudah terbangun karena berada dalam kondisi tidur Rapid eye Movement sleep (REM), yaitu tidur dengan gerakan cepat pada mata.<\/p>\n

Menurut American Academy of Pediatrics,<\/em> Anda disarankan untuk tidur di ruangan yang sama dengan buah hati agar dapat mengawasi mereka secara langsung dan mudah mengetahui jika mereka mengalami masalah. Namun, Anda juga dapat menggunakan baby monitor untuk memantau mereka jika sedang tidak berada di ruangan yang sama.<\/p>\n

Baca Juga :\u00a0<\/strong>Penyebab dan Mengatasi Biang Keringat Bayi<\/a><\/p>\n

4. Kemampuan Motorik<\/h3>\n

Meskipun mempunyai sistem saraf yang masih berkembang, bayi berusia satu bulan sudah mulai peka terhadap lingkungan sekitar. Bayi akan menunjukkan gerakan refleks, seperti menggenggam jari tangan Anda ketika meletakkannya pada telapak tangannya.<\/p>\n

Genggaman ini terasa kuat selama usia satu hingga dua bulan dan merupakan respons yang alami ketika ada yang menyentuh tangannya. Selain menggenggam, gerakan kepala juga menjadi kemampuan motorik yang umum dilakukan si kecil.<\/p>\n

Ketika tengkurap atau berbaring, bayi Anda dapat mengangkat kepala dan menggerakkannya ke sisi kiri dan kanan. Hal ini disebabkan oleh otot leher mereka yang semakin kuat. Meski demikian, pastikan untuk tetap menjaga kepala bayi Anda saat mereka melakukan gerakan ini atau ketika menggendongnya.<\/p>\n

Beberapa gerakan refleks lain yang mulai ditunjukkan oleh bayi berusia satu bulan adalah:<\/p>\n