Penulis: Susi | Editor: Opie<\/p>\n
Setiap orang pernah merasa bahwa dirinya mempunyai kekurangan, baik dalam segi fisik, kemampuan maupun pekerjaan. Terkadang, kita terlalu memikirkan semua kekurangan yang kita punya sehingga mengganggu dan melupakan bahwa kita masih punya kemampuan di bidang lainnya.<\/p>\n
Perasaan ketidakcukupan atau meragukan kemampuan pada diri sendiri, yang sering dikenal dengan insecure<\/em>, adalah sebuah perasaan gelisah terhadap masalah kehidupan, hubungan ataupun sesuatu yang ingin kita capai.<\/p>\n Perasaan insecure<\/em> akan muncul karena terjadinya banyak faktor. Bisa datang dari trauma, pengalaman masa lalu juga dari lingkungan, baik keluarga, teman ataupun tempat bekerja. Faktor lain yang menimbulkan insecure <\/em>adalah dari diri sendiri. Saat diri merasa tidak aman dalam suatu keadaan, maka kegelisahan akan muncul.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Kenali Ciri-ciri Borderline Personality Disorder (BDP) dan Penyebabnya\u00a0<\/a><\/p>\n Berikut adalah tanda-tanda bahwa seseorang sedang dalam keadaan insecure<\/em>:<\/p>\n Insecure <\/em>dapat dibagi ke dalam beberapa tipe, di antaranya:<\/p>\n Sebuah hubungan, baik itu pernikahan, keluarga, atau pertemanan, dapat membawa kita dalam keadaan insecure.<\/em> Pemicunya adalah rasa ketidakpuasan terhadap satu sama lain.<\/p>\n Salah satunya, terlalu dekat dengan orang lain yang kerap kali memberikan saran terhadap hubungan seseorang, dan selalu mendengarkan apa yang ia katakan bisa menjadikan kritik bagi pasangan satu sama lain. Hal ini dapat membuat kita merasa kecewa terhadap satu sama lain dan tidak adanya kepercayaan terhadap pasangan.<\/p>\n Tipe kedua ini bisa terjadi karena kekhawatiran terhadap pekerjaan yang saat ini dijalani. Misalnya, tentang performa kerja, masalah di dalam pekerjaan, keuntungan dan resiko apa saja yang bisa di dapat dari pekerjaan saat ini. Hal yang paling umum terjadi adalah sering membandingkan performa diri sendiri dengan rekan kantor.<\/p>\n Biasanya terjadi karena kurangnya percaya akan kemampuan diri sendiri. Penyebab lainnya adalah terlalu sering mendengar kritikan tentang diri sendiri dari orang lain yang dibiarkan terlalu lama dalam pikiran dan membiarkan label buruk tentang kita melekat pada diri sendiri. Sehingga menjadikan kita merasa bahwa diri sendiri tidak mampu menjadi yang terbaik dalam versi diri sendiri.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Amnesia: Gejala, Penyebab, Diagnosa, dan Pengobatan<\/a><\/p>\n Memiliki rasa insecure<\/em> memang tidak menyenangkan, namun ada cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya, antara lain:<\/p>\n Insecure<\/em> terjadi karena penyebab yang berbeda-beda. Penyebab yang umum terjadi karena lingkungan yang tidak sehat bagi mental yang membuat rasa ketidakpercayaan diri muncul karena dianggap memiliki banyak kekurangan.<\/p>\n Maka, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah memahami dari mana munculnya rasa insecure.<\/em> Dari sana kita bisa belajar memperbaiki apa yang membuat diri kita merasa tidak nyaman.<\/p>\n Ketika Anda sudah mengetahui apa yang membuat insecure,<\/em> maka lakukan langkah selanjutnya untuk mengatasi kegelisahan yang selama ini Anda rasa.<\/p>\n Anda bisa memulainya dengan hal kecil, yakni meninggalkan atau memperbaiki apa yang menjadi penyebab insecure.<\/em> Lakukanlah hal yang membuat Anda senang dan menjadi diri sendiri.<\/p>\n Siapa yang tidak mau berada terus di zona nyaman? Sayangnya, berada di zona nyaman tidak selamanya membuat Anda aman. Terkadang kita harus melakukan hal-hal lain agar mempunyai pengalaman baru. Manfaat keluar dari zona nyaman yang lainnya adalah Anda bisa menjadi lebih percaya diri.<\/p>\n Mengubah cara pandang ternyata dapat mengubah hidup. Seringkali, memandang suatu objek dengan cara yang sama setiap harinya akan memberikan rasa jenuh. Seperti saat melihat rambut yang kusut setiap harinya di cermin yang membuat kita terlihat berantakan. Padahal, saat kita menata rambut, maka kita akan terlihat berbeda hanya dengan sedikit perubahan.<\/p>\n Setiap orang memiliki bakat dan kemampuannya masing-masing. Juga, tidak semua orang tertarik dengan hal yang sama. Melakukan hal-hal yang dikuasai dapat meningkatkan rasa percaya diri dan mengasah kemampuan yang Anda miliki.<\/p>\n Saat Anda meraih sebuah pencapaian, alangkah baiknya Anda berterima kasih kepada diri sendiri atas apa yang telah diusahakan. Misalnya dengan memberi reward sebuah es krim coklat untuk diri sendiri bisa menjadi hal yang menyenangkan.<\/p>\n Setelah Anda melakukan langkah-langkah tersebut, diharapkan akan ada kemajuan yang Anda rasakan. Anda dapat mencatat hal-hal yang dianggap penting dalam melakukan perbaikan diri sendiri. Suatu saat catatan tersebut akan memberikan kenangan dan Anda akan merasa takjub bahwa Anda telah melakukan perubahan pada diri sendiri.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Ketahui 5 Macam Gangguan Jiwa yang Umum Terjadi\u00a0<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Everyday Health. (2012). 7 Strategies For Dealing With Insecurity<\/a>. www.everydayhealth.com<\/a>\u00a0\u00a0<\/span><\/p>\n Web MD. (2020). Sign of insecurity<\/a>. www.webmd.com<\/a>\u00a0<\/span><\/p>\n Psych Alive. How to overcome insecurity<\/a>. www.psychalive.org<\/a>\u00a0<\/span><\/p>\n Healthline. (2019). How to Stop Being Insecure and Build Self-Esteem<\/a>. www.healthline.com<\/a>\u00a0<\/span><\/p>\n<\/div>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Penulis: Susi | Editor: Opie Setiap orang pernah merasa bahwa dirinya mempunyai kekurangan, baik dalam segi fisik, kemampuan maupun pekerjaan. Terkadang, kita terlalu memikirkan semua kekurangan yang kita punya sehingga mengganggu dan melupakan bahwa kita masih punya kemampuan di bidang lainnya. Perasaan ketidakcukupan atau meragukan kemampuan pada diri sendiri, yang sering dikenal dengan insecure, adalah…<\/p>\nTanda-Tanda Insecure<\/h3>\n
\n
Mari Mengenal Tipe Insecure<\/strong><\/h3>\n
1.\u00a0 Insecure terhadap hubungan<\/strong><\/h4>\n
2. Insecure terhadap lingkungan pekerjaan<\/strong><\/h4>\n
3.\u00a0 Insecure terhadap diri sendiri<\/strong><\/h4>\n
Cara Mengatasi Insecure<\/strong><\/h3>\n
1. Memahami perasaan diri sendiri dan mencari tahu penyebabnya<\/strong><\/h4>\n
2. Menentukan langkah untuk mengatasinya<\/strong><\/h4>\n
3. Keluar dari zona nyaman<\/strong><\/h4>\n
4. Mengubah cara pandang<\/h4>\n
5. Lakukan apa yang menjadi keahlian<\/h4>\n
6. Menghargai apa yang telah dicapai<\/strong><\/h4>\n
7. Mencatat setiap langkah kemajuan<\/strong><\/h4>\n