{"id":14427,"date":"2021-05-30T23:12:20","date_gmt":"2021-05-30T16:12:20","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=14427"},"modified":"2021-05-30T23:12:20","modified_gmt":"2021-05-30T16:12:20","slug":"penyebab-dan-mengatasi-iritasi-kulit","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/penyebab-dan-mengatasi-iritasi-kulit\/","title":{"rendered":"Penyebab dan Mengatasi Iritasi Kulit"},"content":{"rendered":"

Penulis: Justina | Editor: Agnes<\/p>\n

Iritasi kulit adalah suatu kondisi kulit yang menimbulkan gejala seperti gatal yang disebabkan paparan zat asing tertentu. Ada banyak hal yang bisa memicu iritasi kulit misalnya gaya hidup yang tidak bersih.<\/p>\n

Hal ini tentu dapat mengganggu aktivitas Anda. Selain itu, iritasi kulit dapat membuat kulit Anda mudah terkelupas sehingga menimbulkan rasa perih. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab yang iritasi kulit agar Anda dapat mencegah dan mengobati kondisi ini.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>5 Jenis Kulit dan Cara Merawatnya<\/a><\/p>\n

Penyebab Iritasi Kulit<\/h3>\n

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada banyak faktor penyebab iritasi kulit. Beirkut ini beberapa penyebab iritasi kulit yang sering Anda alami.<\/p>\n

1. Sabun<\/h4>\n

Terlalu sering mencuci tangan apalagi menggunakan sabun, dapat menghilangkan minyak alami dari kulit dan menyebabkan kulit menjadi kering. Dalam beberapa kasus yang parah, kulit akan pecah-pecah dan berdarah.<\/p>\n

2. Produk Pembersih Rumah Tangga<\/h4>\n

Produk pembersih rumah tangga memang tidak ditujukan untuk membersihkan kulit manusia. Hal ini karena bahan kimia yang terkandung di dalamnya dapat menimbulkan iritasi pada tubuh.<\/p>\n

Produk pembersih rumah tangga yang dimaksud adalah pembersih serbaguna, sabun cuci piring, deterjen laundry, pembersih jendela, pembersih saluran, dan disinfektan toilet. Sebaiknya, sebelum menggunakan produk pembersih rumah tangga tersebut, jangan lupa untuk menggunakan sarung tangan pelindung.<\/p>\n

3. Pakaian<\/h4>\n

Pakaian yang terbuat dari kain kasar seperti wol, dapat menjadi masalah bagi Anda yang menderita kelainan kulit seperti dermatitis atopik. Jika kain pada pakaian Anda dapat menyebabkan gatal, iritasi, atau ruam, sebaiknya segera simpan pakaian tersebut dan ganti dengan pakaian berbahan katun.<\/p>\n

4. Panas<\/h4>\n

Cuaca panas juga dapat memperparah masalah kulit. Saat cuaca panas, tubuh akan memproduksi keringat berlebihan sehingga membuat tubuh menjadi lembab sehingga bakteri dan kotoran mudah menempel di kulit Anda. Hal ini dapat menyebabkan iritasi kulit. Anda mungkin akan mengalami kulit kemerahan atau lecet di area tertentu seperti ketiak, lipatan perut, dan selangkangan.<\/p>\n

5. Lateks<\/h4>\n

Ada beberapa orang yang mengalami alergi atau hipersensitif terhadap lateks. Lateks sendiri kerap digunakan sebagai bahan pembuatan sarung tangan hingga kondom. Jika Anda memiliki alergi terhadap lateks, sebaiknya hindari penggunaan pakaian yang berbahan lateks.<\/p>\n

6. Zat Pewangi<\/h4>\n

Zat pewangi sering ditemukan dalam berbagai produk seperti parfum pakaian, krim wajah, dan pewangi ruangan. Sayangnya, bagi beberapa orang yang hipersensitif , zat pewangi akan menimbulkan ruam kulit seperti gatal-gatal karena adanya kandungan musk.<\/p>\n

7. Krim Wajah<\/h4>\n

Krim atau produk perawatan kulit wajah juga dapat mengandung bahan yang memicu reaksi iritasi atau alergi. Jika Anda mengalami alergi saat mengaplikasikan produk perawatan kulit tersebut, akan timbul gejala seperti rasa perih, atau terbakar saat dioleskan ke kulit. Bahan kimia dalam produk perawatan kulit wajah yang kerap memicu iritasi seperti asam askorbat, pengawet paraben, asam alfa hidroksi seperti asam glikolat, asam malat, dan asam laktat.<\/p>\n

Cara Mengatasi Iritasi Kulit<\/h3>\n

Rasa gatal, perih, dan kulit terkelupas dapat menimbulkan rasa tidak nyaman bagi Anda. Jika Anda mengalami iritasi kulit, Anda bisa menggunakan cara berikut untuk meredakan iritasi pada kulit Anda.<\/p>\n