{"id":14266,"date":"2021-05-25T10:23:28","date_gmt":"2021-05-25T03:23:28","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=14266"},"modified":"2022-12-30T02:18:47","modified_gmt":"2022-12-29T19:18:47","slug":"ketahui-gejala-fatty-liver-dan-pengobatannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-gejala-fatty-liver-dan-pengobatannya\/","title":{"rendered":"Ketahui Gejala Fatty Liver dan Pengobatannya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Ericha | Editor: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 22 Desember 2022<\/p>\n <\/p>\n Fatty liver<\/em> atau penyakit hati berlemak (steatosis) adalah penumpukan lemak berlebih pada sel hati, dan merupakan keluhan hati yang umum di negara-negara Barat.<\/p>\n Hati biasanya mengandung sedikit lemak, tetapi jika lemak menyumbang lebih dari 10 persen dari berat hati, maka Anda memiliki hati berlemak dan mungkin mengalami komplikasi yang lebih serius.<\/p>\n Hati adalah organ terbesar kedua dalam tubuh Anda. Organ ini membantu memproses nutrisi dari makanan, minuman, dan menyaring zat berbahaya dari darah Anda.<\/p>\n Terlalu banyak lemak pada hati dapat menyebabkan peradangan hati, yang dapat merusak hati Anda dan membuat jaringan parut. Dalam kasus yang parah, jaringan parut ini dapat menyebabkan gagal hati.<\/p>\n Ketika hati berlemak berkembang pada seseorang yang minum banyak alkohol, maka hal tersebut merupakan penyakit hati berlemak alkoholik (AFLD).<\/p>\n Pada seseorang yang tidak banyak minum alkohol, ini dikenal sebagai penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD).<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Tips Diet dan Gaya Hidup untuk Penderita Penyakit Hati<\/a><\/p>\n Hati Anda adalah organ penting dengan berbagai fungsi pendukung kehidupan. Fungsi hati meliputi:<\/p>\n Makan kalori berlebih menyebabkan lemak menumpuk pada hati. Jika hati tidak memproses dan memecah lemak seperti biasanya, maka terlalu banyak lemak akan menumpuk.<\/p>\n Orang cenderung mengembangkan hati berlemak jika mereka memiliki kondisi tertentu lainnya, seperti obesitas, diabetes, atau trigliserida (lemak dalam darah) tinggi.<\/p>\n Penyalahgunaan alkohol, obesitas, dan malnutrisi juga dapat menyebabkan perlemakan hati. Namun, beberapa orang mengembangkan hati berlemak meskipun mereka tidak memiliki kondisi ini.<\/p>\n Beberapa orang dengan penyakit hati berlemak mengalami komplikasi, termasuk jaringan parut pada hati.<\/p>\n Jaringan parut hati dikenal sebagai fibrosis hati. Jika Anda mengembangkan fibrosis hati yang parah, maka penyakit tersebut adalah sirosis<\/a>.<\/p>\n Sirosis dapat menyebabkan gejala seperti:<\/p>\n Karena penyakit hati berlemak sering kali tidak memiliki gejala, dokter Anda mungkin yang pertama mengetahuinya.<\/p>\n Tingkat enzim hati yang lebih tinggi dan muncul pada tes darah dapat menimbulkan tanda bahaya. Enzim hati yang meningkat adalah tanda hati Anda terluka.<\/p>\n Untuk mendiagnosisnya, dokter Anda mungkin merekomendasikan:<\/p>\n Fatty liver<\/em> dapat berkembang melalui empat tahap:<\/p>\n Sirosis adalah kondisi yang berpotensi mengancam jiwa dan berpotensi menyebabkan gagal hati. Itulah mengapa sangat penting untuk mencegahnya berkembang sejak awal.<\/p>\n Tidak ada obat khusus untuk penyakit hati berlemak. Sebaliknya, dokter fokus membantu Anda mengontrol faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kondisi tersebut.<\/p>\n Mereka juga merekomendasikan untuk membuat perubahan gaya hidup yang dapat meningkatkan kesehatan Anda secara signifikan. Perawatannya, antara lain:<\/p>\n Untuk membantu menghentikan fatty liver<\/em> yang berkembang dan menyebabkan komplikasi, ikuti rencana perawatan yang dokter rekomendasikan.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Ketahui 7 Penyebab Sirosis Hati dan Gejalanya<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Apa fungsi hati?<\/h3>\n
\n
Penyebab<\/h3>\n
Gejala<\/h3>\n
\n
Diagnosis<\/h3>\n
\n
Tahapan<\/h3>\n
\n
Pengobatan<\/h3>\n
\n