{"id":14259,"date":"2021-05-24T15:31:25","date_gmt":"2021-05-24T08:31:25","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=14259"},"modified":"2023-01-16T11:47:33","modified_gmt":"2023-01-16T04:47:33","slug":"waspadai-gejala-limfoma-non-hodgkin","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/waspadai-gejala-limfoma-non-hodgkin\/","title":{"rendered":"Waspadai Gejala Limfoma Non-Hodgkin"},"content":{"rendered":"

Penulis: Shania | Editor: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 2 Januari 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Limfoma non-Hodgkin adalah jenis kanker yang berawal dari sistem limfatik Anda. Sistem limfatik merupakan bagian dari sistem getah bening yang berguna untuk menjaga kekebalan tubuh serta melawan kuman penyebab penyakit. Pada penderitanya, sel darah putih (limfosit) tumbuh secara tidak normal dan dapat memicu pertumbuhan tumor pada bagian tubuh.<\/p>\n

Limfoma ini merupakan kategori umum limfoma, terdapat beberapa subtipe dalam kategori limfoma non-hodgkin. Limfoma sel B dan limfoma sel T adalah beberapa subtipe yang paling umum ditemui dalam kategori ini. Pada stadium akhir, penyakit ini telah menyebar keluar dari sistem limfatik dan memiliki risiko kematian yang lebih tinggi.<\/p>\n

Baca Juga:<\/strong> Limfoma, Kenali Penyebab dan Gejalanya<\/a><\/p>\n

Penyebab Limfoma Non-Hodgkin<\/h3>\n

Pada kasus-kasus terdahulu, sebagian besar dokter tidak mengetahui penyebab pasti dari limfoma ini. Namun, hal ini biasanya terdeteksi melalui hasil tes darah<\/a> yang menunjukan jumlah limfosit yang terlalu banyak.<\/p>\n

Limfosit memiliki siklus hidup tertentu yang dapat diprediksi oleh dokter. Pada kondisi normal, tubuh akan memproduksi limfosit baru jika limfosit yang lama telah mati.<\/p>\n

Namun, pada penderitanya, limfosit Anda tidak mati, dan tubuh Anda terus membuat limfosit yang baru. Kelebihan jumlah limfosit akan masuk ke dalam kelenjar getah bening Anda dan menyebabkan pembengkakan.<\/p>\n

Jenis<\/h3>\n

Terdapat dua subtipe, yaitu:<\/p>\n

Limfosit Sel B<\/h4>\n

Limfosit yang melawan infeksi dengan memproduksi antibodi untuk menetralkan faktor eksternal yang menyerang tubuh. Kebanyakan limfoma ini muncul dari sel B.<\/p>\n

Limfosit Sel T<\/h4>\n

Limfosit yang terlibat dalam membunuh bakteri, virus, atau sel abnormal lain secara langsung. Limfoma jenis ini lebih jarang terjadi pada sel T. Subtipe limfoma non-Hodgkin yang melibatkan sel T adalah limfoma sel T perifer dan limfoma sel T kulit.<\/p>\n

Gejala<\/h3>\n

Pada penderitanya, gejala yang paling umum Anda temui, antara lain:<\/p>\n