{"id":14228,"date":"2021-05-24T09:37:46","date_gmt":"2021-05-24T02:37:46","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=14228"},"modified":"2022-11-06T23:54:06","modified_gmt":"2022-11-06T16:54:06","slug":"penyebab-morning-sickness","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/penyebab-morning-sickness\/","title":{"rendered":"5 Penyebab Terjadinya Morning Sickness"},"content":{"rendered":"

Penulis: Anggita | Editor: Opie<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 2 November 2022<\/p>\n

 <\/p>\n

Salah satu fenomena yang umum terjadi pada ibu hamil adalah morning sickness.\u00a0<\/em><\/p>\n

Morning sickness<\/em> adalah perasaan mual dan tidak nyaman pada perut ibu hamil, yang diikuti dengan muntah-muntah, seperti mabuk laut.<\/p>\n

Biasanya, fenomena ini terjadi pada trimester pertama kehamilan, dan akan mereda saat usia kehamilan Anda semakin tua.<\/p>\n

Meski dinamai morning sickness,<\/em> hal ini tidak hanya terjadi pada pagi hari, namun bisa terjadi pada siang, sore, maupun malam hari.<\/p>\n

Baca Juga:<\/strong> 6 Tips Jitu Atasi Mual dan Muntah (Morning Sickness) pada Ibu Hamil<\/a><\/p>\n

Memahami Morning Sickness dan Gejalanya<\/strong><\/h3>\n

Morning sickness<\/em> juga tidak hanya terjadi pada ibu hamil, tapi juga bisa terjadi pada beberapa orang dengan penyakit bawaan, misalnya pengidap gangguan kelenjar tiroid.<\/p>\n

Morning sickness<\/em> terjadi dalam periode waktu yang berbeda-beda pada ibu hamil, tergantung gejala yang dialami dan kondisi tubuhnya.<\/p>\n

Meski morning sickness<\/em> adalah hal yang biasa, tetapi jika Anda mengalaminya terus menerus, maka Anda bisa muntah dan kehilangan berat badan. Hal ini disebut dengan istilah hiperemesis gravidarum, yang bisa mengakibatkan ibu menjadi lelah, kekurangan cairan, dan bayi yang dikandung bisa kekurangan berat badan.<\/p>\n

Gejala yang dapat terjadi:<\/p>\n