{"id":14227,"date":"2021-05-24T09:28:40","date_gmt":"2021-05-24T02:28:40","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=14227"},"modified":"2021-05-24T09:28:40","modified_gmt":"2021-05-24T02:28:40","slug":"apakah-kejang-bisa-disembuhkan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/apakah-kejang-bisa-disembuhkan\/","title":{"rendered":"Kejang: Diagnosis, Pengobatan, dan Pencegahannya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Novi | Editor: Handa<\/p>\n
Ada banyak tradisi berkembang di masyarakat untuk menangani kejang yang dialami oleh seseorang. Tidak semua cara tersebut benar-benar efektif untuk menangani kejang. Akan tetapi salah satu yang bisa Anda lakukan untuk menolong orang saat kejang adalah dengan membaringkan dan menahan gerakan kejang secara lembut.<\/p>\n
Kejang bisa terjadi pada siapa saja, terutama pada anak-anak. Kejang yang bisa terjadi dengan berbagai gejala, seperti kaku, bengong, dan hilang kesadaran, umumnya berlangsung dalam waktu yang sebentar. Meski demikian, melihat seseorang yang mengalami kejang tentu Anda akan merasakan panik.<\/p>\n
Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan untuk menangani kejang yang dialami oleh seseorang. Penanganan atau pengobatan kejang pada setiap orang tidak bisa disamaratakan. Penanganan kejang harus disesuaikan dengan faktor penyebabnya.<\/p>\n
Saat seseorang kejang, mereka mungkin bisa mengalami luka ataupun cedera. Untuk mencegah hal itu terjadi, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan saat kejang menyerang seseorang. Berikut beberapa cara pertama untuk menangani penderita kejang, yaitu:<\/p>\n
Setelah kejang berakhir, upayakan untuk menjaga penderita dalam kondisi berbaring dengan posisi miring. Selanjutnya, lakukan pemeriksaan pada ritme napas dan denyut nadi. Jika napas dan denyut nadi tidak teratur, Anda bisa melakukan tindakan resusitasi jantung paru (RJP) untuk mengembalikan kelancaran fungsi napas dan sirkulasi darah.<\/p>\n
Anda pun perlu melakukan pemeriksaan medis setelah mengalami kejang. Tujuannya adalah untuk mengetahui penyebab kejang yang menyerang tubuh Anda. Dengan demikian, Anda bisa melakukan pengobatan ataupun penanganan yang tepat pada kejang tersebut yang disesuaikan dengan penyebabnya.<\/p>\n
Baca Juga :\u00a0<\/strong>Sering Pusing saat Bangun Tidur? Ketahui Penyebabnya<\/a><\/p>\n Penanganan kejang tidak selalu sama pada setiap orang. Untuk mengetahui penanganan kejang yang tepat, Anda perlu terlebih dahulu melakukan pemeriksaan medis. Dengan begitu, dokter akan memberikan cara penanganan atau pengobatan yang tepat untuk Anda.<\/p>\n Sebelum memberikan jenis penanganan kejang yang Anda alami, dokter akan terlebih dahulu melakukan pemeriksaan. Tujuannya adalah untuk mengetahui penyebab kejang yang Anda alami. Berikut beberapa jenis pemeriksaan yang biasa dilakukan pada penderita kejang.<\/p>\n Pengobatan pertama yang mungkin akan diberikan dokter terhadap pasien adalah obat anti kejang. Obat ini diberikan dengan dosis yang berbeda-beda pada tiap pasien. Pemberian obat anti kejang sendiri bertujuan untuk menjaga kondisi pasien tetap stabil. Selain memberikan obat anti kejang, dokter mungkin memberikan jenis obat lain yang disesuaikan dengan penyebabnya.<\/p>\n Selain pemberian obat, dokter mungkin akan memberikan upaya penanganan lain. Penanganan tersebut berupa tindakan bedah untuk memperbaiki struktur otak yang mengalami kelainan ataupun penanaman alat khusus untuk mengatur aktivitas listrik di otak.<\/p>\n Sementara pada penderita epilepsi, dokter juga akan memberikan saran agar penderita menjalani pola diet ketogenik atau menjalani pola makan rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Dengan menjalani diet tersebut, diyakini serangan kejang pada penderita epilepsi bisa berkurang, bahkan dicegah.<\/p>\n Seringkali kejang tidak bisa dicegah, tetapi risiko serangannya bisa dikurangi. Cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi serangan kejang adalah dengan menjalani pola hidup sehat, seperti:<\/p>\n Selain melakukan pencegahan terhadap serangan kejang, Anda juga perlu menjaga diri agar tidak mengalami luka ataupun cedera saat kejang menyerang. Untuk itu, Anda bisa melakukan beberapa cara, seperti memasang karpet yang tebal, memasang bantalan empuk pada kursi dan meja, tidak mengendarai kendaraan, dan tidak berendam atau berenang saat sendiri.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>Penyebab dan Gejala Kejang yang Perlu Anda Pahami<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Healthdirect. (2019). Seizures<\/a>. www.healthdirect.gov.au<\/span> Penulis: Novi | Editor: Handa Ada banyak tradisi berkembang di masyarakat untuk menangani kejang yang dialami oleh seseorang. Tidak semua cara tersebut benar-benar efektif untuk menangani kejang. Akan tetapi salah satu yang bisa Anda lakukan untuk menolong orang saat kejang adalah dengan membaringkan dan menahan gerakan kejang secara lembut. Kejang bisa terjadi pada siapa saja,…<\/p>\nDiagnosis Kejang<\/h3>\n
\n
Pengobatan Kejang<\/h3>\n
Cara Pencegahan Kejang<\/h3>\n
\n
\nHealthline. (2019). What You Should Know About Seizures<\/a>. www.healthline.com<\/span>
\nJamaica Hospital Medical Center. (2017). Seizures First Aid Do\u2019s and Don\u2019ts<\/a>. jamaicahospital.org<\/span>
\nKids Health. (2016). Seizures<\/a>. kidshealth.org<\/span>
\nMayo Clinic. Seizures<\/a>. www.mayoclinic.org<\/span>
\nVerywell Health. (2021). Risk and Complication of Seizures<\/a>. www.verywellhealth.com<\/span>
\nWebMD. (2020). Seizure<\/a>. www.webmd.com<\/span><\/p>\n<\/div>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"