Penulis: Audrie | Editor: Handa<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 16 Maret 2023<\/p>\n <\/p>\n Kismis dikenal sebagai camilan sehari-hari atau topping untuk makanan, terutama kue atau hidangan sarapan, seperti sereal, yoghurt, dan havermut. Makanan olahan ini berasal dari buah anggur yang telah dikeringkan di bawah matahari atau dalam mesin pengering makanan.<\/p>\n Dalam segi rasa, kismis juga mempunyai rasa yang cukup berbeda dari buah aslinya karena dinilai lebih manis. Meskipun buah yang dikeringkan umumnya mempunyai kandungan gula dan kalori yang tinggi, kismis mempunyai banyak manfaat kesehatan jika dikonsumsi secukupnya.<\/p>\n Menurut ahli diet Jessica Bippen, kismis mempunyai manfaat kesehatan yang serupa dengan anggur, namun kandungan nutrisinya lebih terkonsentrasi karena tidak memiliki kandungan air. Selain itu, kismis juga tidak memiliki tambahan bahan pengawet. Berikut manfaat kismis bagi kesehatan tubuh.<\/p>\n Kismis memiliki kandungan soluble fiber atau serat larut, yang baik untuk pencernaan Anda. Serat sendiri adalah nutrisi yang bermanfaat untuk sistem pencernaan tubuh, salah satunya dengan meringankan berat dan bentuk feses agar dapat melewati usus dengan lancar.<\/p>\n Selain itu, serat juga membantu mengurangi berbagai macam masalah perut, seperti sembelit. Satu ons kismis mengandung sekitar satu gram serat. Selain mengonsumsinya sebagai camilan, Anda dapat menggabungkan kismis dengan santapan sehat lain, seperti havermut atau salad, agar dapat memenuhi kebutuhan serat yang ideal dalam sehari, yaitu sekitar 25 hingga 30 gram.<\/p>\n Mengonsumsi kismis secara teratur juga dapat mengurangi faktor risiko penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung, stroke, dan darah tinggi. Hal ini karena kismis mempunyai kandungan natrium yang rendah dan merupakan sumber kalium serta zat besi yang baik.<\/p>\n Kedua nutrisi tersebut dapat membantu menenangkan pembuluh darah dan melancarkan aliran darah dalam tubuh, sehingga mencegah peningkatan pada tekanan darah. Selain melancarkan pencernaan, serat dalam kismis juga berperan penting dalam menjaga kadar kolesterol dalam tubuh. Kismis dipercaya dapat membantu menurunkan kadar lipoprotein densitas rendah (LDL).<\/p>\n Meskipun mempunyai kandungan gula yang tidak rendah dan pekat, asupan kismis secara teratur dapat mengurangi kadar gula darah dalam tubuh. Hal ini karena kismis dapat mengurangi hemoglobin A1C, yaitu jenis protein dalam sel darah merah yang berkaitan dengan gula darah atau glukosa.<\/p>\n Serupa dengan anggur, kismis juga merupakan sumber antioksidan yang tinggi. Makanan olah ini terdiri dari antioksidan bernama fenol dan polifenol yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh Anda, sehingga dapat mencegah kerusakan sel dan DNA tubuh.<\/p>\n Selain itu, kismis juga diketahui mampu mengurangi peradangan serta risiko terhadap berbagai macam penyakit, seperti gangguan pada mata, kanker, dan penyakit jantung. Bahkan kandungan antioksidan dalam kismis juga membantu menjaga kesehatan otak.<\/p>\n Antioksidan tersebut dapat meningkatkan fungsi kognitif dan melindungi otak dari penyakit yang berkaitan dengan daya ingat. Beberapa penyakit yang berkaitan dengan otak, seperti penyakit Alzheimer dan demensia.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>Manfaat dan Efek Samping dari Kapur Sirih<\/a><\/p>\n Mengonsumsi kismis dipercaya dapat mencegah anemia atau kekurangan sel darah merah. Kandungan zat besi, zat tembaga, dan vitamin yang ada dalam makanan olah ini bertanggung jawab untuk membuat sel darah merah baru dan membawa oksigen ke seluruh tubuh.<\/p>\n Kismis mengandung kalsium, vitamin D, dan suplemen mineral boron yang bekerja sama untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi. Ketiga nutrisi ini juga membantu mencegah osteoporosis, yaitu kondisi di mana kepadatan tulang berkurang dan menyebabkan tulang mudah lemah atau bahkan retak. Kondisi ini biasanya terjadi pada orang dewasa hingga lanjut usia.<\/p>\n Beberapa nutrisi, seperti vitamin C, seng, dan selenium juga dapat ditemukan dalam kandungan kismis. Mereka berperan penting dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan kulit. Kombinasi antara antioksidan dan ketiga nutrisi tersebut dapat menjaga sel kulit agar tetap muda dan mencegah kerusakan akibat penuaan sel kulit.<\/p>\n Kismis memiliki fitonutrien yang terdiri dari asam oleanolic dan asam linoleat. Zat-zat tersebut mempunyai sifat antibakteri yang membantu menjaga kesehatan mulut, salah satunya dengan mencegah penumpukan plak dalam mulut yang disebabkan oleh bakteri.<\/p>\n Selain itu, kandungan fitonutrien dalam kismis juga membantu menjaga tingkat pH mulut agar tetap sehat dan mencegah keasaman pada air liur. Oleh karenanya Anda tidak perlu khawatir jika mengonsumsi kismis.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>Manfaat Buah Sukun Bagi Kesehatan\u00a0<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Healthline. (2019). Are Raisins Good for You?<\/a>. www.healthline.com.<\/span> Penulis: Audrie | Editor: Handa Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari\u00a0 Terakhir ditinjau: 16 Maret 2023 Kismis dikenal sebagai camilan sehari-hari atau topping untuk makanan, terutama kue atau hidangan sarapan, seperti sereal, yoghurt, dan havermut. Makanan olahan ini berasal dari buah anggur yang telah dikeringkan di bawah matahari atau dalam mesin pengering makanan. Dalam segi…<\/p>\n1. Menjaga Kesehatan Pencernaan<\/h3>\n
2. Mengurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular<\/h3>\n
3. Mengurangi Kadar Gula pada Darah<\/h3>\n
4. Kaya akan Antioksidan<\/h3>\n
5. Mencegah Anemia<\/h3>\n
6. Menjaga Kesehatan Tulang<\/h3>\n
7. Menjaga Kesehatan Kulit<\/h3>\n
8. Menjaga Kesehatan Mulut<\/h3>\n
\nMedical News Today. (2019). Are raisins good for you? Benefits and nutrition<\/a>. www.medicalnewstoday.com.<\/span>
\nWebMD. (2020). Raisins: Are They Good for You?<\/a>. www.webmd.com.<\/span>
\nWell Good. (2020). 5 Benefits of Raisins That Make Them a Surprisingly Good Pre-Workout Snack<\/a>. www.wellandgood.com.<\/span><\/p>\n<\/div>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"