{"id":14107,"date":"2021-05-22T14:36:29","date_gmt":"2021-05-22T07:36:29","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=14107"},"modified":"2021-05-22T14:37:31","modified_gmt":"2021-05-22T07:37:31","slug":"otitis-eksterna-penyebab-gejala-dan-pengobatannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/otitis-eksterna-penyebab-gejala-dan-pengobatannya\/","title":{"rendered":"Otitis Eksterna: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Justina | Editor: Agnes<\/span><\/p>\n Otitis eksterna atau infeksi telinga luar adalah infeksi yang terjadi pada bagian lubang telinga luar dan saluran telinga yang menghubungkan bagian luar ke gendang telinga. Otitis eksterna biasanya disebabkan oleh telinga yang terlalu lembab. Tidak hanya itu, otitis eksterna juga sering dialami oleh anak-anak, remaja, dan orang dewasa yang sering berenang.\u00a0<\/span><\/p>\n Kelembapan tersebut kemudian dapat menyebabkan air tertinggal dalam telinga. Hal itu dapat menyebabkan bakteri dapat tumbuh dengan cepat. Jika dibiarkan hal ini dapat menyebabkan infeksi pada telinga.<\/span><\/p>\n Aktivitas berenang atau mandi dapat menyebabkan air tertinggal di dalam liang telinga. Air yang tertinggal tersebut bisa menyebabkan bakteri berkembang biak yang nantinya dapat memicu infeksi telinga luar atau otitis eksterna.<\/span><\/p>\n Otitis eksterna juga dapat terjadi ketika lapisan tipis kulit yang melapisi saluran telinga terluka. Luka pada lapisan tipis kulit telinga dapat terjadi ketika tergores, menggunakan headphone atau menempelkan kapas di telinga.<\/span><\/p>\n Ketika lapisan tipis kulit telinga tersebut terluka dan meradang, akan menjadi tempat untuk bakteri berkembang biak. Kotoran telinga atau serumen merupakan pertahanan alami telinga terhadap infeksi, tetapi jika terdapat paparan bakteri terus menerus, kelembapan yang tinggi serta kebiasaan membersihkan kotoran telinga terlalu sering juga dapat meningkatkan infeksi bakteri.<\/span><\/p>\n Selain itu, Anda juga berisiko terkena otitis eksterna ketika memiliki alergi atau reaksi sensitivitas yang berlebihan. Seperti, pemakaian produk rambut atau perhiasan dapat menyebabkan alergi dan kondisi kulit yang memicu infeksi.<\/span><\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Inilah 10 Daftar Makanan Yang Kaya Akan Kalium<\/a><\/p>\n Ada berbagai gejala yang dapat Anda rasakan, mulai dari gejala ringan, sedang, hingga lanjutan. Jika Anda mengalami otitis eksterna, Anda akan merasakan gejala sebagai berikut:<\/span><\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Kenali 7 Penyebab Sakit Telinga<\/a><\/p>\n Selain aktivitas berenang, ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan otitis eksterna. Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko otitis eksterna adalah sebagai berikut:<\/span><\/p>\n Cara untuk mengobati otitis eksterna adalah dengan membersihkan saluran telinga luar dan menggunakan obat tetes telinga untuk mengobati infeksi. Selain itu, dokter juga menggunakan alat penghisap (kuret) telinga untuk membersihkan kotoran, gumpalan kotoran telinga, kulit bersisik, dan kotoran yang lain.<\/span><\/p>\n Untuk sebagian besar kasus otitis eksterna, dokter akan memberikan resep obat tetes telinga yang memiliki kandungan bahan-bahan berikut:<\/span><\/p>\n Selain itu, Anda juga perlu menanyakan kepada dokter, metode terbaik yang harus Anda lakukan untuk menggunakan obat tetes telinga. Anda bisa mencoba metode penggunaan obat tetes berikut ini:<\/span><\/p>\n Jika saluran telinga sepenuhnya sudah tersumbat oleh pembengkakan dan cairan berlebih, Anda bisa menggunakan kapas yang berbentuk seperti sumbu lalu masukkan obat tetes ke dalam saluran telinga Anda. Ketika otitis eksterna lebih parah, dokter akan meresepkan Anda untuk mengonsumsi antibiotik oral.<\/span><\/p>\n Baca Juga:<\/strong> 5 Gangguan Telinga Akibat Penumpukan Kotoran Telinga dan Cara Mengatasinya<\/a><\/p>\n Sumber<\/span> Cleveland Clinic. (2019). <\/span>Swimmer’s Ear (Otitis Externa)<\/span><\/a>. my.clevelandclinic.org<\/span><\/span><\/p>\n Healthline. (2019). <\/span>Outer Ear Infection (Swimmer\u2019s Ear)<\/span><\/a>. www.healthline.com<\/span><\/span><\/p>\n Mayo Clinic. <\/span>Swimmer’s ear<\/span><\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/span><\/p>\n NCBI. (2019). <\/span>Otitis Externa<\/span><\/a>. www.ncbi.nlm.nih.gov<\/span><\/span><\/p>\nPenyebab Otitis Eksterna<\/b><\/h3>\n
Gejala Otitis Eksterna<\/b><\/h3>\n
Gejala Ringan<\/b><\/h4>\n
\n
Gejala Sedang<\/b><\/h4>\n
\n
Gejala Lanjutan<\/b><\/h4>\n
\n
Faktor Risiko Otitis Eksterna<\/b><\/h3>\n
\n
Cara Mengobati Otitis Eksterna<\/b><\/h3>\n
\n
\n