{"id":13995,"date":"2021-05-16T23:32:15","date_gmt":"2021-05-16T16:32:15","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=13995"},"modified":"2022-12-30T01:30:19","modified_gmt":"2022-12-29T18:30:19","slug":"bahu-anda-terasa-kaku-waspadai-gejala-frozen-shoulder","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/bahu-anda-terasa-kaku-waspadai-gejala-frozen-shoulder\/","title":{"rendered":"Bahu Anda Terasa Kaku? Waspadai Gejala Frozen Shoulder"},"content":{"rendered":"

Penulis: Fajar | Editor: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 21 Desember 2022<\/p>\n

 <\/p>\n

Frozen shoulder<\/em> atau dikenal juga sebagai adhesive capsulitis<\/em> merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan kekakuan dan nyeri pada sendi bahu Anda.<\/p>\n

Biasanya tanda dan gejala muncul secara bertahap, semakin memburuk seiring waktu dan kemudian sembuh. Tahapan ini bisa terjadi dalam kurun waktu satu hingga tiga tahun.<\/p>\n

Anda bisa kesulitan beraktivitas seperti memakai baju hingga tidur. Risiko Anda terkena bahu kaku meningkat jika Anda pernah pulih dari kondisi atau prosedur medis yang mencegah Anda menggerakkan lengan seperti stroke atau mastektomi.<\/p>\n

Namun, jika bahu kaku Anda sembuh, kecil kemungkinan mengalami sakit yang sama di bahu yang sama. Sayangnya, ada beberapa kasus bahu kaku kembali terulang di sisi bahu yang berlawanan.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Pundak Terasa Nyeri dan Kaku? Ketahui 10 Penyebabnya!<\/a><\/p>\n

Penyebab Frozen Shoulder<\/h3>\n

Bahu Anda terdiri dari tiga tulang yang membentuk sendi yakni lengan atas (humerus)<\/a>, tulang belikat<\/a> (skapula), dan tulang selangka<\/a> (klavikula).<\/p>\n

Selain itu, ada jaringan pada sekitar sendi bahu Anda yang menyatukan dan melindungi semuanya. Jaringan sendi ini disebut kapsul pelindung bahu.<\/p>\n

Sementara itu, frozen shoulder<\/em> sendiri terjadi karena jaringan parut yang membuat kapsul pelindung bahu tebal. Sehingga bahu sulit digerakan. Namun, hingga saat ini belum diketahui apa penyebab munculnya jaringan parut.<\/p>\n

Tidak jelas pula mengapa seseorang bisa terkena bahu kaku atau frozen shoulder.<\/em> Namun, memang beberapa kelompok memiliki risiko lebih tinggi terkena bahu kaku.<\/p>\n

Bahu kaku ini lebih sering terjadi pada wanita daripada pria dengan rentang usia sekitar 40-60 tahun. Namun, selain kategori tersebut, kondisi medis tertentu bisa meningkatkan risiko Anda.<\/p>\n

Salah satunya diabetes. Sekitar 10 persen hingga 20 persen penderita diabetes<\/a> mengalami frozen shoulder.<\/em><\/p>\n

Fase Pembekuan Bahu<\/h3>\n

Anda biasanya mengalami tiga fase frozen shoulder<\/em> atau bahu kaku. Ketiga fase ini dimulai dengan gejala yang berbeda.<\/p>\n

Berikut 3 fase frozen shoulder<\/em> atau bahu kaku.<\/p>\n

Freezing Stage<\/h4>\n