{"id":13773,"date":"2021-05-07T21:21:43","date_gmt":"2021-05-07T14:21:43","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=13773"},"modified":"2021-05-07T21:21:43","modified_gmt":"2021-05-07T14:21:43","slug":"nutrisi-untuk-kulit-segat-yang-perlu-anda-ketahui","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/nutrisi-untuk-kulit-segat-yang-perlu-anda-ketahui\/","title":{"rendered":"Mengenali Lapisan Kulit dan Nutrisi yang Dibutuhkan"},"content":{"rendered":"

Penulis: Heldania | Editor: Handa<\/p>\n

Sebagai organ terbesar dalam tubuh, penampilan dan kondisi kulit sangat penting untuk diperhatikan. Warna kulit dan kesehatannya merupakan hasil dari faktor genetik, namun kondisi kulit bisa menjadi lebih baik atau lebih buruk karena kebiasaan tertentu dan gaya hidup. Mengingat kulit memiliki fungsi penting bagi tubuh, Anda sangat dianjurkan untuk merawatnya.<\/p>\n

Kulit yang berperan sebagai pelindung bagi tubuh terhadap lingkungan luar dan potensi patogen serta polutan ini memiliki banyak lapisan. Umumnya, lapisan terluar kulit (epidermis) menjadi bagian yang paling mudah dirawat dan diperhatikan karena terlihat. Manfaat berbagai nutrisi yang Anda konsumsi mungkin akan paling terlihat signifikan pada lapisan kulit ini.<\/p>\n

Akan tetapi, lapisan luar sel kulit (epidermis) memperbaharui diri setiap 28-31 hari. Oleh karena itu, Anda mungkin tidak akan melihat manfaatnya selama sekitar empat minggu setelah mengonsumsi nutrisi yang baik bagi kulit. Namun dalam waktu panjang, secara konsisten mencukupi kebutuhan tubuh terhadap nutrisi penunjang kesehatan kulit akan memberikan manfaat dan perubahan besar bagi kulit.<\/p>\n

Anatomi Kulit<\/h3>\n

Ada tiga lapisan kulit yang menjadi struktur anatomi kulit manusia, yakni:<\/p>\n

1. Epidermis<\/h3>\n

Epidermis merupakan lapisan kulit terluar pada tubuh manusia. Setiap harinya, lapisan kulit ini melakukan regenerasi karena peluruhan sel-sel kulit mati.<\/p>\n

Lapisan kulit ini memiliki banyak fungsi, seperti membentuk sel-sel kulit baru, memberi warna pada kulit karena mengandung melanosit, hingga memberikan perlindungan terhadap lapisan kulit di bawahnya. Lapisan kulit ini juga memproduksi keratinosit yang melindungi tubuh dari virus, parasit, bakteri, parasit, dan panas yang membuat kulit kering.<\/p>\n

2. Dermis<\/h3>\n

Setelah epidermis, ada lapisan kulit bernama dermis. Lapisan kedua di dalam struktur anatomi kulit manusia ini berperan dalam memberikan dukungan terhadap epidermis dan strukturnya lebih kompleks.<\/p>\n

Dermis yang disusun dari serat retikular, serat elastis, dan serat kolagen ini mempunyai fungsi yang sangat penting dan signifikan dalam menjaga kelenturan kulit. Fungsi lainnya yaitu untuk mempertahankan kulit dalam kondisi terbaiknya.<\/p>\n

3. Hipodermis<\/h3>\n

Hipodermis merupakan lapisan ketiga dalam struktur anatomi kulit manusia yang letaknya di bawah lapisan dermis dan memiliki fungsi utama menyimpan lemak. Hipodermis memiliki fungsi yang tidak kalah penting dibanding lapisan kulit lain, seperti menyuplai pembuluh darah, mempersarafi kulit, dan melekatkan kulit dengan otot atau tulang.<\/p>\n

Baca Juga :\u00a0<\/strong>Penyebab dan Cara Mengatasi Infeksi Jamur Kulit<\/a><\/p>\n

Nutrisi Penunjang untuk Menjaga Kesehatan Kulit<\/h3>\n

Kesehatan lapisan kulit dapat terjaga dengan baik apabila Anda mengonsumsi beberapa nutrisi yang membantunya secara optimal. Kondisi kulit dapat berubah tergantung pada asupan nutrisi. Jadi, penting untuk memilih nutrisi yang menunjang kesehatan kulit, seperti:<\/p>\n