Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 8 Februari 2023<\/p>\n <\/p>\n Sakit kepala merupakan gangguan yang umum terjadi. Kondisi ini ditandai dengan rasa nyeri di belakang kepala, salah satu sisi kepala, atau kedua sisi kepala hingga menjalar ke bagian leher.<\/p>\n Sakit kepala dapat menyerang siapa saja dan di mana saja. Selain itu, sakit kepala dapat berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari. Ini juga bergantung pada seberapa cepat penanganan yang Anda lakukan.<\/p>\n Adapun faktor-faktor penyebab umum sakit kepala yaitu peningkatan tekanan darah, kelelahan, atau terjadinya gangguan otak dan sistem saraf otak.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Akupresur: Cara Pijat untuk Mengatasi Sakit Kepala<\/a><\/p>\n Perlu Anda ketahui, terdapat 3 jenis sakit kepala yang sering terjadi. Mungkin salah satu atau ketiganya pernah Anda alami.<\/p>\n Pernahkah Anda merasakan nyeri di kedua sisi kepala, belakang mata, hingga ke leher?<\/p>\n Sakit kepala tegang<\/a> merupakan jenis sakit kepala yang sering dialami oleh sebagian besar orang. Umumnya, sakit kepala tegang disebabkan oleh stress berlebihan.<\/p>\n Sakit kepala tegang digambarkan, seperti kepala Anda sedang dililit kencang oleh tali, hingga menyebabkan nyeri yang hebat. Meskipun penderita sakit kepala tegang masih bisa beraktivitas, gangguan ini dapat berlangsung selama 30 menit hingga beberapa hari. Namun, tidak sedikit penderita cukup terganggu oleh nyeri yang muncul.<\/p>\n Migrain<\/a> merupakan kondisi di mana Anda mengalami sakit kepala di satu sisi kepala saja. Umumnya, gangguan ini terjadi karena stress, kelelahan, merokok, buruknya kualitas tidur, dan efek mengonsumsi alkohol secara berlebihan.<\/p>\n Jika Anda mengalami migrain, terdapat beberapa gelaja lain yang akan Anda alami, seperti mual, muntah, lebih sensitif terhadap cahaya atau suara bising.<\/p>\n Migrain dapat berlangsung hingga beberapa jam hingga beberapa hari, tergantung seberapa cepat penanganan yang Anda lakukan.<\/p>\n Tidak jauh berbeda dengan migrain, sakit kepala cluster<\/a> juga dapat terasa di satu sisi kepala. Namun, yang membedakan adalah, sakit kepala cluster terjadi secara tiba-tiba dan nyeri yang dirasakan hingga ke area sekitar mata. Kondisi ini dapat membanggunkan Anda dari tidur akibat nyeri yang tidak tertahankan.<\/p>\n Sakit kepala cluster umumnya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti merokok, mengonsumsi alkohol secara berlebihan, memiliki keturunan sakit kepala cluster, dan faktor usia.<\/p>\n Jika, Anda mengalami sakit kepala cluster, terdapat beberapa gejala lain yang akan Anda alami seperti mata merah, bengkak, dan berair. Sakit kepala cluster dapat berlangsung selama 15 menit hingga 3 jam.<\/p>\n Baca Juga : <\/strong>Ketahui Jenis Sakit Kepala Terus-menerus<\/a><\/p>\n Saat Anda mengalami sakit kepala, terdapat beberapa cara pengobatan sederhana yang dapat Anda lakukan sendiri di rumah tanpa harus pergi ke dokter. Berikut cara mengobati sakit kepala:<\/p>\n Jika Anda mengalami migrain, kompres air dingin bisa menjadi solusi. Gunakan handuk kecil untuk membalut es batu, kemudian tempelkan di dahi Anda. Lakukan selama 15 menit dan istirahat selama 15 menit.<\/p>\n Anda juga dapat mandi air dingin untuk meredakan migrain yang Anda alami.<\/p>\n Saat Anda mengalami sakit kepala tegang, Anda dapat meletakkan bantalan pemanas di leher atau bagian belakang kepala Anda untuk meredakan sakit kepala yang Anda alami.<\/p>\n Jika penyebab sakit kepala adalah sinusitis<\/a>, Anda bisa menempelkan handuk hangat di dahi, atau Anda juga dapat mandi air hangat untuk membantu meredakan sakit kepala.<\/p>\n Anda dapat memijat-mijat sendiri bagian kepala, pelipis, leher, ataupun bahu selama 30 menit. Hal ini dapat membantu mengobati dan meredakan sakit kepala yang Anda alami.<\/p>\n Ketika migrain menyerang, Anda dapat istirahat dengan meredupkan cahaya ruangan. Anda juga dapat menutup jendela anti tembus, jika pantulan cahaya terlalu terang, serta hindari sinar matahari dengan menggunakan kacamata hitam ketika berada di luar ruangan.<\/p>\n Jahe mempunyai banyak manfaat bagi tubuh. Mengonsumsi beberapa potongan jahe dapat membantu meredakan nyeri yang muncul ketika Anda mengalami migrain<\/p>\n Diperlukan istirahat yang cukup ketika Anda mengalami sakit kepala, terutama jika sakit kepala yang Anda alami disebabkan oleh stress berlebih.<\/p>\n Berikut terdapat beberapa jenis obat sakit kepala yang dapat Anda konsumsi untuk mengobati sakit kepala.<\/p>\n Anda dapat melakukan beberapa cara di atas untuk mengobati sakit kepala yang Anda alami. Namun, jika sakit kepala tersebut tidak kunjung membaik atau justru semakin parah, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang terbaik.<\/p>\n Baca Juga : <\/strong>Pahami Obat Sakit Kepala Sesuai Jenis dan Gejalanya<\/a><\/p>\n <\/p>\nSumber<\/span>Jenis sakit kepala yang sering terjadi<\/b><\/h3>\n
1. Sakit kepala tegang (<\/b>tension headaches<\/i><\/b>)<\/b><\/h4>\n
2. Migrain (sakit kepala sebagian)<\/b><\/h4>\n
3. Sakit kepala cluster (<\/b>cluster headaches<\/i><\/b>)<\/b><\/h4>\n
Cara mengobati sakit kepala<\/b><\/h3>\n
Kompres dingin<\/b><\/h4>\n
Kompres hangat atau bantalan pemanas<\/b><\/h4>\n
Pijat di area tertentu<\/b><\/h4>\n
Meredupkan cahaya ruangan dan mengurangi paparan cahaya berlebih<\/b><\/h4>\n
Mengonsumsi jahe<\/b><\/h4>\n
Istirahat yang cukup<\/b><\/h4>\n
Mengonsumsi obat sakit kepala<\/b><\/h4>\n
\n
\n