{"id":13694,"date":"2021-05-06T11:02:34","date_gmt":"2021-05-06T04:02:34","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=13694"},"modified":"2023-04-02T18:10:33","modified_gmt":"2023-04-02T11:10:33","slug":"apakah-pneumotoraks-bisa-disembuhkan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/apakah-pneumotoraks-bisa-disembuhkan\/","title":{"rendered":"Diagnosis dan Cara Mengatasi Pneumotoraks"},"content":{"rendered":"

Penulis: Elma | Editor: Handa<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 16 Maret 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Pneumotoraks dapat terjadi karena adanya gangguan pada proses perfusi oksigen ke jaringan atau organ. Bisa juga disebabkan oleh darah yang menuju ke dalam paru-paru kolaps tidak mengalami proses ventilasi, sehingga proses oksigenasi tidak terjadi.<\/p>\n

Pneumotoraks tergolong dalam penyakit gawat darurat yang bisa mengancam nyawa penderitanya. Oleh sebab itu, Anda harus segera melakukan pemeriksaan dan konsultasi ke dokter bila mulai merasakan gejala-gejala pneumotoraks.<\/p>\n

Diagnosis Pneumotoraks<\/h3>\n

Identifikasi awal gejala pneumotorak sangat diperlukan untuk memberikan bantuan dasar pada pasien pneumotoraks. Pasalnya, penanganan awal yang tepat pada penderita pneumotoraks sangat penting untuk mencegah masalah serius atau bahkan kematian.<\/p>\n

Saat pertama kali memeriksakan diri kepada dokter, pasien pneumotoraks biasanya akan diminta untuk menceritakan gejala-gejala yang dirasakan. Setelah itu, dokter akan mengecek rekam medis pasien dan melakukan pemeriksaan fisik.<\/p>\n

Dokter akan memeriksa dada pasien dengan stetoskop untuk mencari tahu suara-suara pernapasan yang terasa aneh pada paru-paru. Jika dirasa ada yang bermasalah dengan pernapasan, maka pemeriksaan akan dilanjutkan dengan tes X-ray pada bagian dada untuk melihat kondisi paru-paru agar dapat mendiagnosis ada atau tidaknya pneumothorax.<\/p>\n

Selain itu, petugas medis juga akan memeriksa kadar oksigen yang terkandung pada darah dan jantung dengan menggunakan elektrokardiogram (EKG) untuk mengetahui apakah pasien pernah mengalami penyakit ini sebelumnya. Jika dicurigai adanya pneumothorax, maka dokter akan akan melakukan tindakan untuk mengeluarkan udara di dalam rongga pleura dengan cara melakukan tindakan aspirasi jarum\u00a0 atau pemasangan selang dada.<\/p>\n

Tim medis biasanya juga akan melakukan CT scan untuk menampilkan gambar struktur paru-paru pasien dengan lebih detail. Selain itu, dokter juga mengukur kadar oksigen dalam darah pasien melalui proses analisis gas darah.<\/p>\n

Cara Mengatasi Pneumotoraks<\/h3>\n

Untuk mengatasi pneumotoraks, langkah yang wajib dilakukan adalah menghilangkan udara, mengurangi kebocoran udara, menyembuhkan fistula pleura, dan mencegah kekambuhan.Bila merasakan gejala-gejala pneumotoraks, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter. Tindakan pengobatan yang akan dilakukan sesuai dengan tingkat keparahan pasien.<\/p>\n

1. Observasi<\/h3>\n

Jika pneumotorak yang dialami pasien tergolong ringan, artinya hanya sebagian kecil paru-paru yang kolaps dan tanpa gangguan pernapasan yang berat. Untuk kondisi ini dokter hanya memantau kondisi paru-paru pasien.<\/p>\n

Selama masa pemantauan tersebut, dokter akan meminta pasien menjalani foto Rontgen secara berkala hingga bentuk paru-paru pulih. Jika pasien mengalami kesulitan bernapas atau kadar oksigen dalam tubuhnya menurun, dokter akan memberikan oksigen melalui masker oksigen. Perawatan ini membutuhkan waktu beberapa minggu.<\/p>\n

2. Aspirasi Jantung atau Pemasangan Tabung Dada<\/h3>\n

Jika kondisi kolaps paru-paru sudah lebih luas, penanganan akan berfokus untuk mengeluarkan timbunan udara. Dokter akan memasukkan jarum untuk membantu memasukkan selang ke rongga dada melalui sela antara tulang iga.<\/p>\n

Hal ini untuk mengurangi tekanan dan bentuk paru-paru kembali seperti semula. Selain dengan menggunakan jarum, dokter juga akan memasukkan sebuah selang dada yang fleksibel ke dalam ruang berisi udara yang dapat mengeluarkan udara secara terus-menerus, dari rongga dada sampai paru-paru Anda mengembang dan pulih kembali.<\/p>\n

3. Pengobatan Non-Bedah<\/h3>\n

Jika tabung dada tidak bisa memperluas kembali paru-paru pasien, pilihan pengobatan non-bedah untuk menutup kebocoran udara yang dapat dilakukan, yaitu:<\/p>\n