{"id":13691,"date":"2021-05-06T10:39:59","date_gmt":"2021-05-06T03:39:59","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=13691"},"modified":"2023-04-02T18:08:11","modified_gmt":"2023-04-02T11:08:11","slug":"pneumotoraks-bisa-mengancam-nyawa-penderitajika-tidak-segera-ditangani-dengan-tepat","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/pneumotoraks-bisa-mengancam-nyawa-penderitajika-tidak-segera-ditangani-dengan-tepat\/","title":{"rendered":"Penyebab dan Gejala Pneumotoraks yang Perlu Anda Ketahui"},"content":{"rendered":"
Penulis: Elma | Editor: Handa<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 16 Maret 2023<\/p>\n <\/p>\n Pneumotoraks adalah istilah medis untuk menggambarkan kondisi paru-paru manusia yang mengempis dan tidak bisa mengembang. Hal ini terjadi karena adanya pengumpulan udara atau gas dalam rongga pleura, yang berada antara paru-paru dan toraks.<\/p>\n Jika penyakit ini tidak ditangani secara serius dan tepat, kondisi ini kemungkinan dapat menyebabkan kematian bagi penderitanya.Pneumotrax bisa terjadi karena adanya cedera pada dinding dada atau ruptur di jaringan paru, sehingga mengakibatkan paru-paru kolaps karena perubahan tekanan udara (menekan paru-paru).<\/p>\n Berdasarkan penyebabnya, pneumotoraks dibagi dua, yaitu Pneumotoraks trauma dan Pneumotoraks spontan. Penyebab utama Pneumotoraks trauma adalah karena adanya luka pada dinding dada maupun paru-paru. Luka ini biasanya disebabkan oleh gejala di luar tubuh, misalnya:<\/p>\n Sementara itu, penyebab terjadinya pneumothorax spontan berhubungan dengan riwayat penyakit paru-paru, seperti:<\/p>\n Selain itu, latihan fisik secara berlebihan dapat mendorong terjadinya pneumotoraks. Komplikasi kondisi paru-paru seperti asma dan chronic obstructive pulmonary disease juga dapat memicu kondisi ini.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>Ketahui Penyebab Paru-Paru Basah dan Gejalanya<\/a><\/p>\n Kasus pneumotoraks banyak terjadi pada orang muda dengan rentang usia 20\u201330 tahun. Kondisi ini sering dialami oleh mereka yang memiliki postur tubuh kurus dan tinggi. Beberapa faktor risiko yang membuat seseorang lebih rentan terhadap pneumotoraks adalah:<\/p>\n Gejala yang disebabkan oleh pneumotoraks terkadang berbeda-beda pada setiap orang. Gejala-gejala pneumotoraks traumatik dan spontan hampir tidak ada perbedaan, tetapi gejala pneumotoraks traumatik cenderung muncul pada saat trauma terjadi, atau tidak lama sesudahnya.<\/p>\n Namun, pada umumnya pasien pneumotoraks mengeluh sesak na[as dan adanya rasa nyeri di dada yang akan semakin berat saat bernapas. Serangan mendadak nyeri dada sering merupakan gejala pertama dan semakin sakit karena dapat menjalar ke bahu dan leher.<\/p>\n Gejala lain yang dirasakan oleh penderita pneumotoraks, yaitu:<\/p>\n Pada kasus tertentu, kulit mungkin tampak berwarna kebiruan (dalam istilah medis disebut cyanosis) yang disebabkan oleh kurangnya pasokan oksigen di dalam darah. Dalam kondisi gawat darurat, penderita pneumotoraks bisa mengalami sesak napas yang semakin berat, kesadaran yang lama kelamaan akan menurun, dan tekanan darah juga akan turun hingga penderita bisa syok.<\/p>\n Bila tidak ditangani dengan cepat, kemungkinan nyawa penderita tidak tertolong sangat besar. Untuk itu, Anda tidak boleh menyepelekan kondisi ini.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>Kanker Paru-paru Lebih Sering Menyerang Pria atau Wanita?<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Thora. (2010). Management of spontaneous pneumothorax: British Thoracic Society pleural disease guideline 2010<\/a>. thorax.bmj.com<\/span> Penulis: Elma | Editor: Handa Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari\u00a0 Terakhir ditinjau: 16 Maret 2023 Pneumotoraks adalah istilah medis untuk menggambarkan kondisi paru-paru manusia yang mengempis dan tidak bisa mengembang. Hal ini terjadi karena adanya pengumpulan udara atau gas dalam rongga pleura, yang berada antara paru-paru dan toraks. Jika penyakit ini tidak ditangani secara…<\/p>\nPenyebab Pneumotoraks<\/h3>\n
\n
\n
Faktor Risiko Pneumotoraks<\/h3>\n
\n
Gejala Pneumotoraks<\/h3>\n
\n
\nNCBI. (2008). Principles of diagnosis and management of traumatic pneumothorax.<\/a> www.ncbi.nlm.nih.gov<\/span>
\nMayoclinic. (2010). Pneumothorax.<\/a> www.mayoclinic.org<\/span>
\nNCBI. (2014). Pneumothorax Risk Factors in Smokers with and without Chronic Obstructive Pulmonary Disease. <\/a>www.ncbi.nlm.nih.gov<\/span><\/p>\n<\/div>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"