Penulis: Devita | Editor: Handa<\/p>\n
Telinga anak Anda terasa sakit, berair dan bernanah? Sakit telinga umumnya menyerang anak yang sedang sakit flu atau selesai berenang. Cairan akibat flu dan berengang biasanya akan menumpuk pada saluran telinga dan menyebabkan sakit telinga.<\/p>\n
Kebanyakan infeksi telinga sembuh tanpa obat, namun\u00a0 ada juga yang menyebabkan kondisi serius sehingga membutuhkan perawatan khusus di dokter THT. Anak-anak mudah terkena infeksi telinga, karena imunitas tubuhnya masih rendah. Anak-anak yang tidak mendapatkan ASI juga lebih berisiko terinfeksi sakit telinga. Lantas, bagaimana cara mengatasi telinga yang berair dan bernanah?\u00a0 Simak penjelasan berikut ini.<\/p>\n
Penyebab telinga berair dan bernanah yang paling umum antara lain:<\/p>\n
Umumnya sakit telinga yang menyebabkan telinga berair dan bernanah biasanya ditandai dengan gejala telinga sakit, iritasi, kesulitan tidur, telinga keluar cairan bening, nanah atau darah, diare, dan nafsu makan menurun.<\/p>\n
Baca Juga :\u00a0<\/strong><\/span>Kenali 7 Penyebab Sakit Telinga<\/a><\/p>\n Berikut ini beberapa cara mengobati telinga berair dan bernanah yang perlu Anda ketahui, yaitu:<\/p>\n Untuk mengurangi rasa sakit akibat telinga berair dan bernanah dokter akan menganjurkan penggunaan kompres hangat. Caranya dengan merendam handuk atau kain lainnya ke dalam air hangat, peras kain tersebut hingga tidak ada air yang tersisa.<\/p>\n Kemudian letakkan kain di telinga kurang lebih selama 10-15 menit. Anda perlu memperhatikan tingkat kehangatan kain untuk mengompres sebab jika terlalu panas bisa menimbulkan luka bakar.<\/p>\n Campuran cairan hidrogen peroksida bisa digunakan untuk obat tetes telinga demi mengeluarkan air dan nanah yang terperangkap di dalam telinga. Campurkan hidrogen peroksida dan air dengan perbandingan 1 banding 1. Gunakan pipet untuk meneteskannya ke telinga.<\/p>\n Selain itu, Anda juga bisa membuat obat tetes dari gabungan cuka dan alkohol dengan perbandingan yang sama. Kedua jenis obat tetes ini berperan mengeringkan cairan dan nanah dalam telinga serta mengurangi kelembaban.<\/p>\n Bawang merah mengandung fitokimia seperti flavonoid quercetin yang bersifat anti inflamasi sehingga bisa mengatasi peradangan pada telinga akibat penumpukan air dan nanah. Buatlah ekstrak bawang merah dengan cara memarut atau memblendernya.<\/p>\n Ambilah sedikit cairan dari bawang merah tersebut untuk diteteskan ke telinga.Selain itu, Anda juga bisa meletakkan setengah potong bawang ke telinga.<\/p>\n Gunakanlah minyak esensial yang mengandung sifat antibakteri atau antivirus untuk membantu membunuh bakteri dan virus penyebab nanah berkembang. Anda bisa memilih minyak pohon teh, oregano, kemangi, atau minyak bawang putih untuk meredakan sakit telinga.<\/p>\n Caranya teteskan minyak esensial ke kapas, kemudian letakkan kapas di lubang telinga dan biarkan meresap. Untuk menghindari overdosis, pastikan Anda sudah menanyakan hal ini ke apoteker atau dokter.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>Mengenal Anatomi Telinga dan Masing-masing Fungsinya<\/a><\/span><\/p>\n Menurut saran ahli otolaringologi Austin Rose, MD, Direktur Operasi Imunologi Pediatrik, Alergi dan Sinus di Fakultas Kedokteran Universitas North Carolina di Chapel Hill, meletupkan telinga bisa dilakukan dengan cara menutup mulut dan lubang hidung, kemudian bernapas melalui hidung. Cara ini bisa membuat air dan nanah yang terdapat pada telinga keluar sehingga mempercepat penyembuhan.<\/p>\n Jika pengobatan di rumah masih belum menyembuhkan sakit telinga Anda, sebaiknya Anda segera melakukan perawatan ke dokter karena dikhawatirkan kondisi telinga Anda semakin parah. Usahakan ke dokter jika dalam waktu 1 hari pengobatan rumahan tidak juga menunjukan hasil yang baik.<\/p>\n Dokter biasanya akan memberikan obat-obatan khusus bahkan jika kondisinya sangat parah mungkin akan dilakukan pembedahan.Untuk itu, jika telinga Anda berair dan bernanah, sebaiknya segera bergegas ke dokter sebelum kondisi semakin parah.<\/p>\n Mengobati infeksi telinga pada anak bergantung pada tingkat keparahannya. Biasanya dokter akan memberikan antibiotik berupa obat tetes telinga dengan dosis rendah untuk kasus infeksi ringan.<\/p>\n Untuk infeksi yang serius, dokter akan meningkatkan dosis antibiotik yang diberikan. Biasanya untuk kasus ringan dokter bahkan tidak perlu memberikan antibiotik sebab antibodi anak mampu mengatasinya sendiri.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>5 Gangguan Telinga Akibat Penumpukan Kotoran Telinga dan Cara Mengatasinya<\/a><\/span><\/p>\n Sumber<\/span> Everyday Health (2016). 5 Natural Remedies for Ear Infection<\/a>. www.everydayhealth.com<\/span> <\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Penulis: Devita | Editor: Handa Telinga anak Anda terasa sakit, berair dan bernanah? Sakit telinga umumnya menyerang anak yang sedang sakit flu atau selesai berenang. Cairan akibat flu dan berengang biasanya akan menumpuk pada saluran telinga dan menyebabkan sakit telinga. Kebanyakan infeksi telinga sembuh tanpa obat, namun\u00a0 ada juga yang menyebabkan kondisi serius sehingga membutuhkan…<\/p>\nCara Mengobati Telinga Berair dan Bernanah<\/h3>\n
1. Mengompres Menggunakan Handuk Hangat<\/h3>\n
2. Menggunakan Campuran Hidrogen Peroksida<\/h3>\n
3. Menggunakan Bawang Merah<\/h3>\n
4. Meneteskan Minyak Esensial<\/h3>\n
5. Meletupkan Telinga<\/h3>\n
6. Melakukan Pemeriksaan ke Dokter<\/h3>\n
7. Memberikan Antibiotik<\/h3>\n
Cara Mencegah Telinga Berair dan Bernanah<\/h3>\n
\n
\nGo Health Urgent Care. How to Get Rid of an Earache Fast.<\/a> www.gohealthuc.com<\/span>
\nHealthline. (2018). Middle Ear Infection (Otitis Media)<\/a>. www.healthline.com<\/a><\/span>
\nMedical News Today (2018). Can you treat baby ear infection without antibiotics?<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span>
\nMichigan Medicine. (2020). Ear Pain in Children<\/a>.www.mottchildren.org<\/span>
\nWebMD. (2020). Ear Pain Home Remedies<\/a>. www.webmd.com<\/span><\/p>\n