{"id":13631,"date":"2021-05-03T20:23:14","date_gmt":"2021-05-03T13:23:14","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=13631"},"modified":"2023-10-11T16:41:06","modified_gmt":"2023-10-11T09:41:06","slug":"segera-tangani-syok-hipovolemik","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/segera-tangani-syok-hipovolemik\/","title":{"rendered":"Segera Tangani Syok Hipovolemik!"},"content":{"rendered":"

Penulis: Shania | Editor: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 7 November 2022<\/p>\n

 <\/p>\n

Darah adalah salah satu bentuk cairan tubuh yang mengalir melalui vena, arteri, dan kapiler. Cairan darah memiliki berbagai fungsi yang penting bagi tubuh Anda. Kondisi kehilangan volume darah atau suplai cairan tubuh lebih dari 20 persen dapat membahayakan jiwa seseorang. Kondisi ini disebut dengan syok hipovolemik dan wajib mendapatkan perhatian medis sesegera mungkin.<\/p>\n

Pertolongan syok hipovolemik yang terlambat dapat mengakibatkan kegagalan kinerja organ dan berujung kematian. Syok hipovolemik rentan menjangkit anak-anak kecil dan lansia, oleh karena itu apabila Anda menemukan gejala syok hipovolemik, segera lakukan pertolongan pertama dan hubungi petugas medis.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>7 Gangguan yang Bisa Menyerang Sistem Peredaran Darah<\/a><\/p>\n

Penyebab<\/h3>\n

Penyebab syok hipovolemik yang paling umum adalah kehilangan darah dalam jumlah banyak dan cairan tubuh secara tiba-tiba. Kondisi ini seringkali ditemukan saat Anda mengalami kejadian sebagai berikut:<\/p>\n