{"id":13567,"date":"2021-05-02T20:19:07","date_gmt":"2021-05-02T13:19:07","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=13567"},"modified":"2021-05-02T20:20:40","modified_gmt":"2021-05-02T13:20:40","slug":"neuropatiketahui-jenis-penyebab-gejala-dan-diagnosis","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/neuropatiketahui-jenis-penyebab-gejala-dan-diagnosis\/","title":{"rendered":"Neuropati:Ketahui Jenis, Penyebab, Gejala, dan Diagnosis"},"content":{"rendered":"
Penulis: Meimei | Editor: Agnes<\/p>\n
Neuropati adalah istilah yang digunakan untuk menyebut gangguan atau penyakit pada saraf di tubuh. Gejalanya seperti kesemutan, nyeri otot, kram hingga susah buah air kecil.\u00a0 Ketika saraf tersebut mengalami kerusakan, maka saraf tidak dapat mengirim sinyal reguler kembali ke otak Anda.<\/p>\n
Namun kondisi ini tidak mempengaruhi saraf di otak ataupun tulang belakang. Umumnya gangguan neuropati biasanya terjadi di area tangan dan kaki, tetapi bagian tubuh lainnya juga dapat terpengaruh. Neuropati terdiri dari beberapa jenis, antara lain mononeuritis (gangguan pada satu sarat), mononeuritis multiple (gangguan pada dua saraf atau lebih di area yang berbeda), dan polineuropati (gangguan pada banyak saraf).<\/p>\n
Baca Juga:\u00a0<\/strong>Kenali Gejala Demam Paratifus dan Faktor Penyebabnya<\/a><\/p>\n Pengobatan neuropati dapat dilakukan dengan mengetahui penyebab utama dan jenis neuropati yang dialami. Ada berbagai jenis neuropati berdasarkan lokasi saraf yang mengalami gangguan.<\/p>\n Neuropati perifer adalah gangguan saraf yang mempengaruhi saraf di luar otak dan sumsum tulang belakang. Saraf ini merupakan bagian dari saraf tepi. Saraf neuropati memengaruhi saraf ekstremitas jari kaki, tungkai, tangan, jari tangan, dan lengan. Istilah saraf proksimal telah digunakan untuk merujuk pada kerusakan saraf yang secara spesifik menyebabkan nyeri di bahu, paha, pinggul atau bokong.<\/p>\n Neuropati kranial terjadi ketika salah satu dari dua belas saraf kranial rusak. Ada dua jenis neuropati kranial yaitu neuropati optik dan neuropati auditori. Neuropati optik mengacu pada kerusakan mata yang mengirimkan sinyal visual dari retina mata ke otak. Sementara itu, neuropati auditori merupakan saraf yang terlibat dengan indera pendengaran yang membawa sinyal dari telinga bagian dalam ke otak dan bertanggung jawab untuk mendengar.<\/p>\n Neuropati otonom adalah kerusakan pada sistem saraf tidak sadar. Saraf ini mengatur fungsi usus dan kandung kemih.<\/p>\n Neuropati fokal adalah gangguan saraf yang hanya menyerang satu area tubuh. Perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan jenis neuropati yang Anda derita agar mendapatkan penanganan yang tepat.<\/p>\n Ada berbagai macam penyebab terjadinya gangguan saraf neuropati, diantaranya yaitu:<\/p>\n Sebelum kondisi neuropati semakin parah, biasanya penderita akan merasakan gejala tertentu. Gejala umum neuropati yang mungkin Anda rasakan yaitu:<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Cara Mengatasi Saraf Kejepit di Rumah dan Pencegahannya<\/a><\/p>\n Untuk melakukan diagnosis terhadap neuropati, dokter biasanya akan melakukan serangkaian pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat kesehatan Anda. Dokter akan mengajukan pertanyaan termasuk obat yang sedang Anda konsumsi, kegiatan, riwayat penyakit saraf pada keluarga, diet, dan lain-lain.<\/p>\n Selama pemeriksaan neurologis, dokter akan memeriksa refleks, koordinasi, dan keseimbangan tubuh, kekuatan otot, dan kemampuan Anda dalam merasakan sentuhan. Dokter mungkin juga akan melakukan tes darah untuk mengetahui keseimbangan elektrolit tubuh, gangguan ginjal, diabetes, atau masalah kesehatan lainnya, seperti masalah tiroid, zat beracun, dan autoimun.<\/p>\n Selain beberapa tes di atas, jika dokter mencurigai adanya gangguan saraf maka mungkin akan dilakukan beberapa tes khusus untuk saraf, seperti:<\/p>\n Elektromiografi adalah tes untuk mengukur fungsi saraf. Tes ini menggunakan jarum yang sangat tipis dan akan dimasukkan ke dalam kulit untuk mencapai otot. Jarum tersebut mengandung elektroda yang mengatur aktivitas listrik otot.<\/p>\n Sebuah tes kecepatan konduksi saraf, berfungsi sebagai pengukur kecepatan dimana sinyal perjalanan melalui saraf. Tes ini sering dilakukan dengan EMG. Dalam tes ini, tambalan mengandung elektroda diletakkan pada kulit, diatas saraf di berbagai lokasi. Setiap tambalan mengeluarkan impuls listrik yang sangat ringan untuk menstimulasi saraf. Aktivitas listrik saraf diukur dan kecepatan impuls listrik antara elektroda akan dihitung.<\/p>\n Dalam beberapa kasus, dokter akan menyarankan untuk melakukan biopsi saraf. Biopsi ini merupakan operasi kecil untuk dilakukan pengangkatan jaringan kecil untuk diperiksa. Seorang ahli patologi akan memeriksa spesimen dan membantu menentukan penyebab neuropati. Tindakan ini dilakukan dengan bius lokal pada saraf sural atau saraf radial superfisial.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Pembengkakan Jantung: Penyebab dan Gejalanya<\/a><\/p>\nSumber<\/span> My Cleveland Clinic. (2019). Neuropathic Pain: What It Is, Causes, Treatment<\/a>. www.mycleveland.org<\/span><\/p>\n Emedicine health. (2020). 4 Types of Neuropathy: Peripheral, Treatment, Symptoms & Causes<\/a>. www.emedicinehealth.com<\/span><\/p>\n Health Line. (2017). Neuropathic Pain: Causes, Symptoms, and Treatment<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\nJenis Neuropati<\/h3>\n
1. Neuropati perifer<\/h4>\n
2. Neuropati kranial<\/h4>\n
3. Neuropati otonom<\/h4>\n
4. Neuropati fokal<\/h4>\n
Penyebab Neuropati<\/h3>\n
\n
Gejala Neuropati<\/h3>\n
\n
Diagnosis Neuropati<\/h3>\n
\n
Elektromiografi<\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Tes kecepatan konduksi saraf<\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Biopsi saraf<\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n